DETAIL.ID, Tebo – Demi mencegah indikasi virus corona atau COVID-19, sebanyak 13 orang di Kabupaten Tebo, Jambi saat ini sedang dalam pemantauan Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo.
“Sebanyak 13 orang masih dalam pemantauan, dan pemantauan itu akan dilakukan selama 14 hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Tebo, dr. Riyana Elizabeth, Rabu (18/03/2020).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, RSUD HAMBA Ganti Cara Salaman
Menurutnya, ke-13 orang tersebut merupakan warga yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri seperti TKI dan melakukan perjalanan umrah.
Menurut Riyana, proses pemantauan orang tersebut berawal dari laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan melalui puskesmas. Kemudian pemantauan itu dilakukan di rumah masing-masing tanpa adanya isolasi.
Baca Juga: Tenaga Kerja Asing Mulai Dilarang Masuk ke Sarolangun
Sementara itu, Kepala Puskesmas Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu, Mariani mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan pemantauan terhadap salah satu warga Desa Sumber Sari yang sebulan lalu pulang dari Dubai. Pemantauan dilakukan selama 14 hari dan pemantauan dilakukan melalui pihak keluarga yang bersangkutan.
Dia berkata apabila yang bersangkutan mengalami demam, pilek dan sesak napas atau sakit lainnya, maka pihak keluarganya diminta untuk menghubungi pihak puskesmas dan pihak puskesmas nanti yang akan mengunjungi dan memeriksa yang bersangkutan ke rumahnya.
“Yang bersangkutan saat ini sehat karena pulang dari Dubai melalui Jakarta. Di Jakarta juga sudah melalui pemeriksaan dan sampai pada hari ini bukan dijadikan Suspect tapi semua orang yang pulang dari luar negeri kita jadikan Orang Dalam Pantauan (ODP) dan bukan sebagai tersangka Suspect Corona,” kata Mariani.
Dia juga mengatakan yang bersangkutan tidak diisolasi namun diharapkan agar tidak banyak kontak dengan warga lainnya. Karena menurut dia, yang bersangkutan masih dalam pengawasan selama 14 hari. Yang bersangkutan juga tidak pernah demam atau dirawat setelah pulang dari Dubai.
“Setelah 14 hari dipantau dan dalam pengawasan tidak ada keluhan. Artinya tidak ada masalah dan sudah sama dengan warga lainnya,” kata Mariani sambil menyebut alasan 14 hari pemantauan karena masa inkubasi virus corona selama 14 hari.
Reporter: Syahrial
Discussion about this post