DETAIL.ID, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (23/3) dibuka berbalik anjlok sangat dalam setelah sempat memberikan sinyal perbikan sebelumnya. Pada sesi pagi hari ini, IHSG kembali ambruk -3,91% untuk kehilangan 163,96 poin ke posisi 4.030,99.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada Jumat kemarin sempat menanjak naik, Pada penutupan akhir sesi, IHSG sukses melompat 2,18% atau 89,52 poin ke level 4.194,94.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp245 miliar dengan volume mencapai 184 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp43,79 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp98,39 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp142,18 miliar.
Tercatat sebesar 37 saham menguat, 192 saham melemah dan 62 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya
PT. Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) naik Rp75 menjadi Rp5.275
PT. Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) bertambah Rp65 ke posisi Rp630,
PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM) meningkat Rp40 menjadi Rp268.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.750 menjadi Rp36.725,
PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp260 ke posisi Rp3.520,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkurang Rp250 menjadi Rp3.390.
Sementara itu, bursa saham AS kembali ditutup melemah Jumat pekan lalu (20/3). Dow Jones terkoreksi sebesar 4,55 persen, S&P 500 turun 4,34 persen, sedangkan Nasdaq ditutup negatif 3,79 persen. Sedangkan bursa saham eropa ditutup positif, Seperti dilansir SINDOnews. (20/3/2020)
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 174,5 poin atau 1,05 persen ke 16.727,3, Indeks Hang Seng melemah 853,9 poin atau 3,74 persen ke 21.951,2, dan Indeks Straits Times melemah 171,27 poin atau 7,1 persen ke 2.239,47.
Discussion about this post