PERISTIWA
Saat “Blusukan” di Pasar Angso Duo, Cek Endra Berencana Bangun Masjid

DETAIL.ID, Jambi – Bakal Calon Gubernur Provinsi Jambi, Cek Endra melakukan “blusukan” ke Pasar Angso Duo Kota Jambi, Minggu (8/3/2020) pagi. Bersama timnya, Cek Endra mendatangi langsung dan berkomunikasi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Angso Duo.
“Tampaknya harga relatif murah. Yang menjadi keluhan adalah fasilitas yang masih perlu disempurnakan seperti lantai. Dan juga keluhan adanya pungutan listrik dan air. Mungkin bagi pedagang modalnya kecil itu sangat dirasakan,” kata Cek Endra.
Oleh karena itu, menurut Cek Endra perlu adanya penataan ulang sehingga dapat meringankan beban pedagang. Ia akan menyiapkan tempat untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputar Pasar Angso Duo. PKL perlu disiapkan tempat bersubsidi yang diatur oleh pemerintah. Sehingga pasar terlihat rapi, indah dan tidak menimbulkan kemacetan.

BERKUNJUNG: Cek Endra, Bakal Calon Gubernur Jambi saat berkunjung ke Pasar Angso Duo. (DETAIL/Syahrul)
Selain itu, Cek Endra juga berencana mendirikan masjid yang menampung dalam jumlah besar di sekitar pasar. Setidaknya, masjid itu bisa dipakai Salat Jumat oleh pedagang pasar.
“Dari rumah saya sudah bayangkan, kita lihat kota besar di mana ada pasar rakyat di sana ada masjid besar sehingga pembinaan rohani tetap berjalan. Kita ingin pasar yang jadi kebanggaan rakyat Jambi ini menjadi pasar yang terurus, tertata dan modern,” ujarnya.
Kemudian, Cek Endra menerima usulan dari masyarakat untuk kendaraan umum dapat masuk ke kawasan pasar. Maklum, Pasar Angso Duo cukup jauh dari pemberhentian kendaraan umum. Menanggapi hal itu, dia akan mengupayakan kendaraan umum masuk ke dalam kawasan pasar.
“Kota Jambi kan ada transportasi yang bisa melewati rute dalam pasar sehingga masyarakat yang tidak memiliki kendaraan bisa belanja ke pasar dengan biaya murah dengan naik angkot,” ucap Bupati Sarolangun itu.
CE merasa bersyukur karena “blusukan”-nya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Bahkan pedagang dan pembeli telah ada yang mengenal dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jambi.
Ke depan, dirinya berharap dapat memperkuat manajemen pasar Angso Duo dari Pemerintah Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, mungkin pedagang di Jambi ini banyak melihat media, tentu mereka sudah tahu kami dan kami memang sering ke lapangan seperti ini. Dan basic kami biasa mengurus rakyat jadi mereka banyak menaruh harapan kepada kami,” katanya.
Reporter: Syahrul Husni
PERISTIWA
Viral! Pria di Sarolangun Tantang TNI, Polri, dan Menghina Presiden RI

DETAIL.ID, Sarolangun – Aksi tak terpuji dan menjadi viral di berbagai platform media dilakukan oleh Suparman, pria yang diduga sebagai pelaku ilegal drilling di Kecamatan Pauh. Terlihat dalam video, ia mengamuk dan menantang TNI Polri, serta berkata tidak pantas kepada Presiden Prabowo Subianto dengan bahasa binatang.
Kejadian ini terjadi di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, beberapa hari yang lalu
Dalam video, tampak pria berkaos putih mengunakan topi, terlibat keributan dengan sejumlah orang yang belum diketahui asalnya, mendatangi lokasi di duga sumur minyak ilegal,
Pria tersebut tampak paling lantang diantara warga lain yang menantang sejumlah orang yang berada dihadapannya. Ia bahkan menyebut menantang aparat.
“Panggil ke sini TNI Polri, saya tidak takut, saya ini masyarakat, kalau masih ada ilegal di Danau Serdang ini, dak usah ado tetek bengek. Sayo sudah empat tahun main ilegal tidak ada koordinasi, siapapun yang memerintah datang ke sini ataupun Prabowo itu anj***g, biar direkam biar saya tenar ini masyarakat melawan bang siap ancur,” ucap pelaku penuh kesombongan.
Namun setelah video tersebut menjadi viral dan menuai komentar beragam, tiba-tiba pelaku Suparman meminta maaf, dengan mengunggah video klarifikasi, dan mengaku dirinya saat itu tengah dalam pengaruh alkohol.
“Saya atas nama Suparman mau mengklarifikasi adanya video yang sempat viral dikarenakan saya sudah menghina atas nama Prabowo,” kata Suparman dalam video klarifikasinya.
Suparman juga menjelaskan alasan dia emosi saat kejadian itu. Dia menerangkan ketika itu, rombongan yang mengaku sedang melakukan penertiban sumur minyak ilegal mau membeli minyak dari sumurnya dengan harga murah.
“Saya mengucapkan semua itu di bawah pengaruh alkohol lantaran terkait adanya Koperasi BSE yang mengatasnamakan dan menjalankan program Pemerintah untuk membeli minyak hasil sumur minyak ilegal dengan harga murah. Oleh karena itu, saya terbawa emosi dan khilaf, Atas kesadaran saya, saya Suparman meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Suparman.
Reporter: Daryanto
PERISTIWA
Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Payo Selincah, Api Baru Padam Setelah 1 Jam 45 Menit

DETAIL.ID, Jambi – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Baru RT 27, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi dalam waktu 1 jam 45 menit setelah laporan diterima.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga melalui layanan WhatsApp Damkar pada pukul 09.14 WIB. Tim Damkar bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 09.28 WIB, dengan waktu respons 14 menit dari Posyankar Jambi Timur.
Sebanyak 70 personel dari berbagai pos pemadam dikerahkan, didukung 9 unit armada dan sejumlah peralatan, termasuk fire blanket dan cairan pemadam (liquid foam). Pemadaman dilakukan secara intensif karena api membakar bahan bakar minyak, yang tergolong kebakaran kelas B.
“Kami mengerahkan semua sumber daya yang ada karena yang terbakar merupakan bahan mudah meledak. Api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa,” ujar Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari yang memimpin langsung operasi pemadaman.
Petugas sempat menghadapi kendala berupa kemacetan akses jalan dan tingginya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi kejadian. Total air yang digunakan untuk pemadaman mencapai 120.000 liter, ditambah 120 liter cairan pemadam khusus (liquid foam).
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan total kerugian belum dapat dipastikan. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.
Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari kendaraan tangki berisi BBM di dalam area gudang. Ledakan tersebut menyambar sejumlah drum dan kendaraan lainnya di sekitar lokasi.
Salah seorang warga juga menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi selama hampir lima tahun. “Itu punya bos Agus, Bang. Kalau bisa, semua gudang minyak ilegal di sini ditindak,” ujarnya.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Gudang Minyak Terbakar, Warga Dengar Dentuman Keras

DETAIL.ID, Jambi – Sebuah gudang yang diduga menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di RT 27 kawasan Jalan Baru, Jambi Timur Kota Jambi terbakar sejak Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Insiden kebakaran ini diperkirakan terjadi sejak jam 7 pagi. “Terdengar dentuman mobil meledak, diduga berasal dari mobil tangki minyak yang ada di dalamnya,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Warga itu menyebutkan gudang tersebut telah beroperasi tersebut hampir lima tahun. “Yang punya bos Agus, Bang. Kalau bisa ditindak semua gudang minyak yang ada di sini, Bang,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api. Media ini juga masih serang mengonfirmasi pihak kepolisian.