DETAIL.ID, Batanghari – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Batanghari, Aminuddin mengatakan surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk bakal calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Batanghari belum turun.
“Surat dukungan DPP Partai Gerindra belum dapat jawaban karena sedikit ada masalah dukungan itu. Jadi masih belum ada jawaban. Saya sudah tanya dengan DPP Partai Gerindra. Jawabannya belum bisa, Pak,” kata Aminuddin dikonfirmasi detail, Senin (2/3/2020).
Anggota DPRD Kabupaten Batanghari daerah pemilihan (Dapil) IV Mersam – Maro Sebo Ulu ini berujar belum bisa memprediksi waktu surat rekomendasi turun. Sebab hingga hari ini DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi belum menerima jawaban.
“DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi belum dapat jawaban, apalagi saya,” ucapnya.
Apakah ada kemungkinan DPP Gerindra memberikan dukungan terhadap nama balon yang tidak diusulkan DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi? Ia menjawab semua kemungkinan bisa saja terjadi di dunia ini.
“Kalau itu kan sudah kita cerito (cerita) kemarin, semuanyo (semuanya) biso (bisa) bae (saja) yang sifatnyo (sifatnya) dunio (dunia) ada semua kemungkinan. Cuma tidak bisa saya jawab kini. Karena semua masalah di dunia ini mungkin semua. Jangankan masalah itu, Jokowi bisa juga kemungkinan akan lengser. Kita tidak tahu hal yang akan terjadi ke depan,” ujarnya.
Menurut Aminuddin, kalau bicara kemungkinan ada semua. Apalagi Gerindra merupakan partai komando. Fit and proper test DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi diikuti empat balon Bupati Batanghari, yakni M. Hafiz, Yunninta Asmara, Muhammad Fadhil Arief dan Camelia Puji Astuti.
“Kemudian fit and proper test juga diikuti seorang balon Wakil Bupati Batanghari, yakni Ustaz Parlindungan Hasibuan,” katanya.
Ia berkata tidak pernah mengusulkan dua nama balon Bupati Batanghari ke DPP Partai Gerindra. Dua nama balon Bupati Batanghari waktu itu adalah yang mengikuti survei.
“Terakhir, Muhammad Fadhil Arief ikut juga survei. Empat balon Bupati Batanghari telah melengkapi syarat pendaftaran. Kemudian kemarin yang ikut survei dua orang dan terakhir Fadhil ikut juga. Jadi bukan usulan, ini perlu saya luruskan,” ujarnya.
Bagaimana dengan Camelia Puji Astuti? Aminuddin berujar sampai hari ini belum ada informasi Camelia ikut survei. Kemungkinan bisa saja dalam beberapa hari Camelia mengikuti survei.
“Kan belum tahu. Sebenarnya ini harus clear. Jadi itu kira-kira yang sampai hari ini tiga orang ikut survei,” katanya.
Wakil rakyat berambut putih ini berkata biaya survei partai besutan Prabowo Subianto mencapai angka Rp130 juta. Penunjukan lembaga survei dilakukan DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi. Semua biaya survei ditanggung renteng balon Bupati Batanghari yang bersedia mengikuti survei.
“Biaya survei berlaku hanya untuk Balon Bupati Batanghari,” katanya.
Reporter: Ardian Faisal
Discussion about this post