DETAIL.ID, Merangin – Rasa takut akan terjangkit virus corona membuat puluhan kepala keluarga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Kampung Durian, Desa Lantak Seribu meninggalkan rumahnya. Mereka memilih hidup melangun (berpindah) hingga ke Desa Selango dan Rantau Gedang.
“Kami takut dengan penyakit corona sehingga kami perlu menghindar dan tidak tinggal di rumah kami,” kata Nani, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya dari 23 kepala keluarga, yang masih bertahan di pemukiman hanya tiga kepala keluarga saja. “Dari puluhan keluarga yang tinggal di Kampung Durian, tinggal tiga KK yang bertahan,” ujarnya.
Bahkan bukan hanya di Kampung Durian saja, sejumlah perkampungan SAD yang berada di Desa Mentawak dan Nalo juga banyak yang meninggalkan perkampungan mereka.
“Keluarga yang tinggal di Desa Mentawak dan Nalo saat ini juga banyak yang meninggalkan rumah mereka. Harapan kami rumah bisa disemprot seperti orang kota biar kami bisa kembali ke rumah,” ucapnya.
Pantauan detail, Kampung Durian yang biasanya ramai dengan aktivitas warga SAD, kini terlihat sepi dan banyak rumah ditinggal pergi penghuninya.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post