DAERAH  

Waspadai Virus Corona, Pemda Kerinci Diminta Pantau TKI Pulang dari Luar Negeri

TKI
PETUGAS Melakukan pengecekan suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona (ist)

DETAIL.ID, Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi diminta mengawasi ketat terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari luar negeri. Untuk diketahui, jelang bulan puasa dan Idul Fitri biasanya akan terjadi gelombang kepulangan TKI ke Kabupaten Kerinci.

Parahnya lagi, tidak semua TKI pulang lewat jalur resmi melewati bandara dan pelabuhan. Namun ada beberapa TKI yang memilih jalur tikus atau jalur selundupan sehingga tidak dilakukan pengecekan kesehatan.

Sementara para TKI tersebut, banyak yang bekerja di fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit yang ada di luar negeri, yang rawan terpapar virus corona. “Persoalan ini tidak bisa main-main, karena dampaknya berbahaya jika tidak diantisipasi,” kata pengamat sosial, Rudi Hartono, Rabu (4/3/2020).

Pimpinan DPRD Kerinci, Yuldi Herman, juga mengakui harus adanya antisipasi serius penyebaran corona di Kabupaten Kerinci. “Memang harus diwaspadai, apalagi jelang Ramadan dan lebaran warga perantau banyak yang pulang,” ucapnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada pemerintah daerah, untuk segera menginstruksikan kepada camat dan kepala desa, agar segera melapor jika ada warganya yang pulang dari luar negeri. “Kita tidak menuduh yang baru pulang itu terinfeksi corona, namun harus dilakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan saja,” katanya.

Jika pulang lewat bandara atau pelabuhan lanjutnya, suhu tubuh para TKI masih bisa dipantau oleh petugas yang ada di sana. Namun bahayanya, banyak TKI yang pulang lewat jalur tikus atau jalur selundupan. “Ini yang tidak bisa terdeteksi oleh negara. TKI yang pulang lewat jalur selundupan, tidak melalui pos pemeriksaan,” ujarnya.

Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto, SIK, mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait corona. “Kami siap membantu pemerintah daerah dalam hal upaya pencegahan serta menjaga kamtibmas,” ucap Heru Ekwanto.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Informasi yang didapat, saat ini Pemerintah Kota Sungaipenuh sudah membentuk Satgas pencegahan corona. Selain itu, Wali Kota Sungaipenuh juga sudah mengeluarkan imbauan.

Sementara Bupati Kerinci, Adirozal mengimbau masyarakat Kerinci untuk tetap tenang dan terus waspada serta menjaga kesehatan menyusul adanya dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

“Tetap tenang dan jaga pola hidup sehat. Cuci tangan setiap mau ke mana dan makan yang bergizi serta jaga kondisi tubuh tetap fit agar tidak mudah terserang virus apa pun,” kata Adirozal.

Ia juga menekankan agar warga tidak perlu panik dan tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Kurangi berinteraksi dengan kerumunan orang banyak, terutama dengan orang yang baru datang dari luar daerah,” ujarnya.

Ia juga minta kepada masyarakat untuk segera melaporkan dan Informasikan, jika ada keluarga atau tetangga yang terkena gejala corona kepada Dinas Kesehatan. “Silakan periksa ke dokter atau puskesmas terdekat jika merasakan adanya gejala virus corona,” ucapnya.

 

Reporter: Edi Januar

Exit mobile version