DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, Al Haris sangat berang akibat perlakuan petugas dalam menyediakan makanan buat warga yang diisolasi di Dinas Sosial Merangin. Jatah makan enam warga Desa Pulau Baru yang diisolasi tidak diurus secara baik oleh pihak Dinas Sosial Merangin.
Tak terima masyarakatnya diperlakukan begitu, Al Haris langsung mengecek ke rumah aman dinas sosial tempat enam warga Desa Pulau Baru yang diisolasi, Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat Al Haris tiba di rumah aman dinas sosial, ia sempat bercengkerama dengan salah satu warga yang diisolasi. Warga tersebut menuturkan keluh kesahnya terkait pelayanan Dinas Sosial yang menangani dirinya selama diisolasi.
“Kami lebih baik jadi teroris dari pada diperlakukan seperti ini. Makanan kami diantar dari jam 13.00 WIB untuk makan sampai tengah malam,” ucap salah satu ODP di ruangan isolasi bercerita kepada Al Haris.
Mendengar kabar itu, Al Haris tampak marah kepada penjaga dan perawat yang piket di posko COVID-19 di Dinas Sosial. Ia langsung mengambil alih proses pengantaran makanan ODP mulai dari Sabtu (18/4/2020) ini.
“Makan warga ODP yang diisolasi besok saya yang langsung antar, manusia itu dilakukan harus seperti manusia, yang namonyo ajal nak mati-matilah. Tapi dengan keadaan yang sekarang memang harus antisipasi, bukan memperlakukan begitu. Mereka ini butuh asupan gizi,” ujar Al Haris.
Menurutnya, upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona terkendala jika penanganan warga yang diisolasi saja sangat lamban.
“Gizi warga yang diisolasi itu harus diperhatikan supaya daya tahan tubuh mereka bisa kuat untuk pencegahan penyebaran virus. Ini tidak, makanan saja dirapel hingga malam. Itu sudah kelewatan,” ucapnya kesal.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post