DETAIL.ID, Jakarta – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia, menurut jaringan siaran Hong Kong, Minggu Malam (26/4/2020).
Sementara itu, sebuah majalah Jepang melaporkan bahwa diktator Korut yang dijuluki ‘Pria Roket’ itu berada dalam kondisi vegetatif setelah menjalani operasi jantung awal bulan ini.
Kondisi vegetatif berkaitan dengan keadaan disfungsi otak kronis ketika seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran.
Seorang Wakil Direktur HKSTV Hong Kong Satellite Television, jaringan siaran yang didukung Beijing di Hong Kong, mengklaim bahwa Kim sudah meninggal dunia, mengutip “sumber yang sangat solid”, Seperti dilansir New York Post, Minggu (26/4/2020).
Unggahan sang wakil direktur itu lewat aplikasi perpesanan China, Weibo, telah dibagikan secara luas di media sosial, menurut sebuah laporan di International Business Times.
Laporan lain yang belum dikonfirmasi, dikaitkan dengan sumber-sumber dari partai senior di Beijing, mengatakan bahwa operasi untuk memasukkan stent atau ring salah karena tangan ahli bedah gemetar begitu parah saat operasi. Hingga kini belum ada informasi resmi dari Korut.
Sebelumnya, China telah mengirimkan pakar medisnya ke Korea Utara untuk membantu memberikan pengobatan kepada Kim.
Dilansir dari Reuters, sedikitnya, ada tiga sumber yang mengetahui situasi ini. Seorang sumber mengatakan ada sebuah tim yang terdiri atas beberapa dokter dan pejabat China. Tujuan dari pengerahan tim ini belum jelas diketahui.
Dua sumber lainnya mengatakan bahwa delegasi yang dikerahkan ke Korut itu dipimpin oleh seorang anggota senior Departemen Penghubung Internasional pada Partai Komunis China. Departemen ini diketahui menangani urusan antara China dengan Korut.
Discussion about this post