DETAIL.ID, New York – Jumlah pasien positif virus corona di Amerika Serikat (AS) kian bertambah secara signifikan. Melansir data yang dikeluarkan oleh John Hopkins University, jumlah kasus virus corona di AS sudah menyentuh 710,272 kasus. Dengan demikian, sejauh ini AS merupakan negara dengan penderita virus corona terbanyak di dunia.
Sejalan dengan penambahan kasus yang terkonfirmasi, jumlah kematian akibat virus corona di AS juga bertambah cukup pesat. Sejauh ini terdapat 37,175 orang yang meninggal akibat virus corona di AS.
Jumlah tersebut menobatkan AS sebagai negara dengan kematian akibat virus corona tertinggi di dunia.
Per tanggal 17 April 2020 terhitung ada penambahan jumlah kematian sebanyak 3.856, namun angka tersebut kemungkinan mencakup kematian di luar kasus yang telah terkonfirmasi.
Adapun kota sebagai epicentrum corona di AS adalah New York. Hingga saat ini tercatat ada 226.198 orang yang terkonfirmasi positif corona di New York, dengan jumlah kematian sebanyak 16.106.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Italia merupakan negara kedua dengan jumlah kematian akibat virus corona terbanyak yaikni dengan jumlah kematian sebanyak 22.745.
Selanjutnya jumlah kematian terbanyak akibat virus corona disusul oleh Spanyol yang mencatat 19.478 kematian, dan diikuti oleh Perancis dengan 18.681 kasus kematian.
Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di seluruh dunia hingga Sabtu, 18 April 2020 telah mencapai 2,24 juta orang.
Hal ini terangkum dari data John Hopkins University. Pandemi Covid-19 telah menjangkiti setidaknya 185 negara dan menewaskan 153,822 orang.
Discussion about this post