Virus Corona Disebut Bertahan 7 Hari pada Permukaan Masker

Masker Virus
ilustrasi. (Detail/ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Sejumlah penelitian telah mengulas soal daya tahan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) di berbagai permukaan, misalnya kardus dan baja. Namun sebuah laporan terbaru dari Lancet mengungkapkan virus ini juga bisa bertahan hingga tujuh hari pada masker yang terkontaminasi.

Menjadi alat penyaring saluran pernapasan membuat masker wajah tak luput dari pendaratan ‘benda-benda asing’. Baik berupa virus ataupun mikroorganisme lain.

Meski fungsi masker sebagai pelindung, bagaimanapun virus tetap dapat menempel dan bertahan di permukaannya. Virus ini dibawa oleh droplet atau tetesan liur dari batuk ataupun bersin orang yang terinfeksi.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]

Sejauh ini, kain yang merupakan bahan utama dari masker wajah rupanya bisa menjadi ‘tempat berlindung’ virus hingga sepekan.

“Yang mengejutkan, virus yang mempunyai kemampuan menginfeksi masih terdeteksi pada lapisan terluar masker bedah hingga hari ke-tujuh,” tulis peneliti dalam jurnal yang dipublikasikan Lancet tersebut.

Exit mobile version