DETAIL.ID, Palembang – Banjir bandang melanda lima kelurahan di lima kecamatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu (20/5/2020) pagi. Akibatnya, satu rumah warga hanyut di Sungai Kelingi.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan, hujan lebat melanda Lubuklinggau sejak dini hari pukul 05.00 WIB.
Pada pagi hari sekitar pukul 07.45 WIB, akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut, debit air di Sungai Kelingi dan Sungai Gumay semakin meninggi hingga empat meter. Permukaan sungai yang deras mulai naik ke jalan raya serta perumahan warga.
Banjir pun mengalir ke sejumlah wilayah seperti Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kelurahan Lubuklinggau Ulu Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
“Sejak malam dini hari memang hujan sudah deras. Sungai Kelingi ini hulunya ada di Curup, Bengkulu, sehingga debit air yang meningkat di hulu terbawa ke hilirnya di Lubuklinggau,” ujar Ansori.
Akibatnya, satu rumah warga hanyut, lima rumah rusak berat, dan 43 rumah rusak ringan. Rumah yang hanyut adalah milik Iksan (46) warga Kelurahan Moneng Sepati Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Rumah bermaterial kayu semi permanen tersebut tak kuat menahan derasnya air sehingga hanyut ke sungai.
“Banjir mulai mereda sekitar pukul 09.30. Sekarang sudah normal dan warga sudah membersihkan sampah-sampah yang terbawa air di sekitar rumahnya. BPBD Lubuklinggau pun sudah datang ke lokasi dan mengulurkan bantuan kepada warga,” ujar Ansori.
Discussion about this post