Connect with us
Advertisement

DAERAH

Tak Terima Bansos, Ratusan Warga Rusak Kantor Desa

DETAIL.ID

Published

on

Tak Terima Bansos, Ratusan Warga Rusak Kantor Kepala Desa

DETAIL.ID, Banda Aceh – Ratusan warga di Desa Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan marah dan merusak kantor kelurahan di sana, pada Sabtu (17/5/2020).

Dilansir dari SINDOnews, Ini disebabkan karena warga tidak menerima bantuan sosial tunai (BST) yang diberikan oleh pihak kelurahan.

Bukan hanya itu saja, kepala desa Silolo yang berada di lokasi pun hampir saja menjadi bulan-bulanan massa. Untung saja, sang kepala desa berhasil diamankan.

Massa yang mengobrak-abrik kantor desa ini mengaku kecewa kepada kepala desa yang dianggap tak transparan dalam memimpin dan sengaja menutupi informasi terkait penerimaan bantuan sosial tersebut.

Emosi warga makin tidak terbendung saat kepala desa Silolo hanya diam saja dan enggan memberikan penjelasan terkait data penerima BST yang dianggap tidak adil dan disusun secara sepihak oleh oknum kepala desanya.

Akibatnya, kepala desa nyaris dipukuli warga yang sudah terlanjur kesal akibat tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dengan nilai Rp600.000 tersebut.

Asniar, salah satu warga Desa Silolo mengatakan, ada data yang tidak benar yang disampaikan kepala desa.

Menurut dia, banyak warga miskin yang tidak masuk dalam daftar penerima BST. “Kepala desa tidak transparan soal data penerima. Banyak warga yang tidak masuk dan tidak menerima bantuan,” ujarnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]

Akibat insiden ini, fasilitas kantor Desa Silolo terlihat rusak parah dan sejumlah fasilitas yang ada tampak hancur dan berantakan setelah diamuk warga.

DAERAH

M Shadiq Pasadigoe Tekankan Pentingnya Kewaspadaan dan Kebersamaan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, hadir dan memberikan sambutan serta keynote speech dalam kegiatan “Dialog Kebangsaan Bersama Ormas Keagamaan Perempuan dan Tokoh Masyarakat Padang” yang diselenggarakan di Asrama Haji Kota Padang, Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan perempuan, akademisi, serta unsur Forkopimda Kota Padang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Sudaryanto, Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., serta sejumlah pejabat penting lainnya, antara lain Wali Kota Padang Fadly Amran, BBA diwakili oleh Kasat Kesbangpol, perwakilan Dandim, Kapolres, Kejari, Pengadilan Negeri, Bakesbangpol, BINDA, dan Kemenag Kota Padang.

Dalam sambutannya, M. Shadiq Pasadigoe menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata memperkuat wawasan kebangsaan dan ketahanan ideologis masyarakat di tengah derasnya arus informasi digital yang berpotensi menyebarkan paham-paham ekstrem.

“Dialog kebangsaan seperti ini sangat strategis. Kita harus memastikan masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang dapat mengancam keutuhan NKRI — baik intoleransi, radikalisme, maupun terorisme,” tutur Shadiq di hadapan peserta.

Ia juga menyoroti keberhasilan Indonesia mencatat “zero attack” atau nihil serangan teror pada tahun 2023 menurut data BNPT, yang menurutnya merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil.

“Namun keberhasilan ini tidak boleh membuat kita lengah. Dunia maya kini menjadi ladang baru penyebaran narasi kebencian. Karena itu, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat toleransi harus terus digelorakan, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Sebagai anggota Komisi XIII DPR RI yang menjadi mitra kerja BNPT, Shadiq Pasadigoe menegaskan komitmen DPR dalam mendukung program pencegahan dan deradikalisasi melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Pendekatan humanis, edukatif, dan inklusif jauh lebih efektif daripada sekadar langkah represif. Kita perlu menanamkan cinta tanah air melalui pendidikan, keteladanan, dan ruang dialog seperti ini,” katany.

Selain menghadiri dialog kebangsaan ini, Ir. M. Shadiq Pasadigoe juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Undang-Undang di beberapa daerah di Sumatera Barat pada 8–10 Oktober 2025, sebagai bagian dari tugasnya selaku anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem.

Dalam sosialisasi tersebut, ia menekankan pentingnya masyarakat memahami peraturan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan perlindungan sosial, perekonomian, dan keamanan masyarakat, agar kebijakan negara benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat di daerah.

“Tugas kami di DPR RI bukan hanya membuat undang-undang, tapi juga memastikan masyarakat memahami dan ikut mengawal pelaksanaannya. Karena kedaulatan rakyat harus diiringi dengan kesadaran hukum dan tanggung jawab kebangsaan,” ucap Shadiq.

Acara Dialog Kebangsaan ini berlangsung khidmat dan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang mencapai lebih dari dua ratus orang.

Kegiatan ini juga semakin relevan dengan situasi aktual, di mana Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru-baru ini menangkap empat orang terduga teroris di Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang tergabung dalam jaringan Ansharut Daulah, kelompok pendukung ISIS.

Menurut Juru Bicara Densus 88, AKBP Myandra Eka Wardhana, keempat terduga yakni RW, KM, AY, dan RR, ditangkap karena terindikasi aktif dalam kegiatan yang berpotensi mengancam keamanan nasional.

Peristiwa ini menegaskan kembali pentingnya kegiatan dialog kebangsaan seperti yang diselenggarakan di Asrama Haji Padang sebagai bentuk nyata sinergi antara BNPT, DPR RI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memperkuat benteng ideologi bangsa dari ancaman radikalisme dan terorisme.

“Basamo kito rawat NKRI nan indak hilang, demi masa depan anak kemenakan,” ucap Shadiq disambut tepuk tangan meriah peserta yang memenuhi Aula Utama Asrama Haji Padang.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Syech Ibrahim Elsaid, Pengajar Asal Timur Tengah Perpanjang Kontrak, Pesantren Kauman Makin Mantap Menuju Level Internasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang — Komitmen Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang untuk memperkuat program bahasa asing dan mewujudkan Pesantren Kauman menuju taraf internasional semakin nyata. Hal ini dibuktikan dengan perpanjangan kontrak kerja Syech Ibrahim Elsaid, Lc, seorang pengajar asal Timur Tengah yang dikenal ahli dalam bidang Bahasa Arab dan kebudayaan Islam.

Penandatanganan kontrak dilakukan secara resmi pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Ruangan Executif HAMKA pondok pesantren, dan disaksikan oleh Wakil Mudir II Drs. H. Amel Dahlan, Wakil Direktur III Insan Adha Hasibuan, dan Sekretaris Zainal Abidin, A.Md.

Dengan perpanjangan kontrak ini, Syech Ibrahim akan melanjutkan perannya dalam memperkuat program Bahasa Arab dan turut mendukung arah besar pesantren Kauman menuju taraf internasionalisasi.

Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., mengucapkan terima kasih kepada Syech Ibrahim Elsaid, Lc,yang telah memperpanjang kontrak dengan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Dengan perpanjangan kontrak ini, Derliana berharap dapat mendukung penguatan Bahasa arab dan program lainnya di pesantren Kauman.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan dedikasi Syech Ibrahim. Beliau tidak hanya memperkaya kompetensi santri dalam berbahasa Arab, tetapi juga menjadi jembatan penting bagi pesantren dalam menjalin hubungan dengan dunia internasional,” ujar Dr. Derliana.

“Langkah ini merupakan bagian dari visi besar kami menjadikan Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul, modern, dan berdaya saing global,” katanya.

Kehadiran Syech Ibrahim selama ini telah memberikan warna baru dalam pembelajaran Bahasa Arab di Kauman. Metode komunikatif dan interaktif yang diterapkannya membuat santri semakin percaya diri menggunakan bahasa Arab dalam keseharian.

Perpanjangan kerja sama ini menjadi simbol sinergi antara tradisi keilmuan pesantren dan semangat modernisasi pendidikan, selain itu juga sejalan dengan upaya internasionalisasi Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

M Shadiq Pasadigoe Apresiasi Pengukuhan 288 Satkamling Digital di Tana Datar

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., MM, memberikan apresiasi atas pengukuhan 288 Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) Digital oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M., Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi, Ketua DPRD Anton Yondra, Kapolres Tanah Datar AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, S.H., S.I.K., M.I.K., serta Dr. Irman, M.Pd.Kons (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar), unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menegaskan bahwa Satkamling adalah garda terdepan keamanan lingkungan, dan melalui digitalisasi diharapkan tercipta sistem yang adaptif, efisien, dan modern dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi digitalisasi keamanan masyarakat ini.

“Satkamling adalah ujung tombak keamanan sosial. Dengan digitalisasi, pengawasan menjadi lebih cepat, transparan, dan partisipatif,” ujarnya.

Menurut Shadiq, langkah tersebut sejalan dengan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI serta Peraturan Kapolri No. 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra atas kolaborasinya bersama Polres dan masyarakat dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Saya juga mengajak generasi muda, milenial, dan Gen Z untuk ikut menjaga lingkungan masing-masing,” tuturnya.

Menutup keterangannya, Shadiq berharap Satkamling Digital menjadi gerakan bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan berkemajuan di Kabupaten Tanah Datar.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs