NASIONAL
New Normal Diberlakukan, Balita Dilarang Naik KRL

DETAIL.ID, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) siap melakukan pembatasan terhadap jumlah penumpang, terutama bagi para lansia dan balita yang dinilai paling rentan terpapar covid-19.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widyawati mengatakan pihaknya akan melakukan secara bertahap melakukan pengoperasian KRL di masa tatanan kehidupan normal baru atau new normal.
Untuk penumpang lansia dan pedagang yang membawa banyak barang, kata Wiwik hanya diperbolehkan untuk naik KRL di luar jam sibuk.
“Ada kebijakan kepada para pengguna yang bawa barang dagangan, dengan ukuran yang ditetapkan oleh perusahaan, bisa naik KRL di jam pertama [pukul 04.00 WIB] dan bisa naik KRL di luar jam sibuk antara 10.00 WIB sampai 14.00 WIB,” ujar Wiwik dalam video conference, Seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (2/6/2020).
Kemudian, dalam sementara waktu, anak yang berusia di bawah lima tahun, kata Wiwik dilarang untuk naik KRL.
Mengingat, berdasarkan dengan kondisi saat ini,banyak anak-anak yang berpergian menggunakan KRL tidak dilengkapi alat pelindung diri oleh orang tuanya.
“Sampai pandemi covid-19 turun atau selesai. Karena kondisi sekarang banyak anak-anak yang berpergian naik KRL, tapi tidak menggunakan masker. Hanya orang tuanya saja, sementara anak-anaknya tidak menggunakan dengan berbagai alasan,” katanya.
Di era new normal, kata Wiwik juga dilarang untuk berbicara secara langsung atau via telepon selama di dalam di KRL.
Para penumpang juga diharapkan bisa mengikuti aturan-aturan yang ada seperti physical distancing, social distancing, dan diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, karena pihaknya sudah menyiapkan hand sanitizer yang dibawa oleh petugas di stasiun.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
Pihaknya saat ini tengah menyusun tiga tahap pengoperasian KRL. Tahapan pengoperasian ini masih diskusikan dengan beberapa Pemerintah Provinsi. Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Dan masih dibahas bersama degan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Berikut rincian tahap pengoperasian KCI yang masih dibahas:
Tahap Pertama (Adaptasi setelah PSBB)
Jumlah kereta yang jalan berjumlah 770 – 783 KA, dengan jumlah loop 88. Di mana jam operasi akan berlaku antara pukul 04.00 WIB sampai 18.00 WIB. Penumpang kereta itu protokolnya adalah wajib menggunakan masker.
Tahap Kedua
Jumlah kereta yang beroperasi berjumlah 885 – 900 KA dengan jumlah loop 88. Dengan jam operasional antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Dengan mengharuskan penumpang masih menggunakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, face shield, dan sebagainya.
Tahap Ketiga
Jumlah kereta yang beroperasi berjumlah 991 – 1.001 KA, dengan jumlah loop antara 88 – 90. Dengan jam operasional antara pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB. Dengan mengharuskan penumpang masih menggunakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, face shield, dan sebagainya.

NASIONAL
Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.
“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.
“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.
Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.
Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)
NASIONAL
Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.
“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.
Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.
Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.
Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.
Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.
“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)
NASIONAL
Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.
Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.
“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)
Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:
- Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
- Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
- Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).
Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)