DETAIL.ID, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun (Pemkab) menggelar apel terpadu gelar pasukan operasional di lapangan gunung kembang kompleks perkantoran Bupati Sarolangun dalam rangka pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan guna menuju new normal, Kamis (4/6/2020).
Apel terpadu gelar pasukan operasional pendisiplinan protokol kesehatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H. Cek Endra.
Apel tersebut diikuti Wakil Bupati Sarolangun, Dandim 0420/Sarko, Kapolres Polres Sarolangun, Sekda Kabupaten Sarolangun, jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta sejumlah organisasi di Kabupaten Sarolangun.
“Kita lakukan imbauan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan yang ada saat ini, masyarakat jangan bandel,” kata Bupati Sarolangun, Cek Endra ketika dikonfirmasi setelah gelaran apel tersebut.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Sarolangun saat ini tengah bersiap menuju new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah masyarakat secara normal.
Wakil Bupati Sarolangun, H Hillalatil Badri meminta penerapan new normal tersebut agar seluruh elemen masyarakat diminta selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang aman dari wabah pandemi COVID-19.
“Khususnya, di tempat keramaian, fasilitas umum dan pelayanan publik. Ditekankan agar menerapkan protokol kesehatan,” kata Hillal.
Di antaranya, masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, di tempat umum disediakan sarana cuci tangan, pengecekan suhu tubuh melalui thermogun dan melalukan physical distancing (tidak bersalaman) serta jaga jarak (social distancing).
“Kita lakukan imbauan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan yang ada saat ini, masyarakat jangan bandel,” kata Hillalatil, saat diwawancarai awak media usai apel gabungan new normal COVID-19, Kamis (4/6/2020).
Khusus di tempat ibadah seperti Masjid Raya yang ada di tengah kota, yang berada di pinggir jalur lintas Sumatra juga ditekankan untuk penerapan protokol kesehatan dan pengurus masjid memberikan imbauan kepada para jemaah.
Sebab, menurutnya, tidak menutup kemungkinan masyarakat yang melaksanakan ibadah dari masyarakat luar daerah yang melintas di Sarolangun.
Para jemaah pun agar membawa Sajadah masing-masing dari rumah, melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun, Mengatur jarak antara jemaah dengan dibuat tanda silang di lantai, jemaah melalukan cuci tangan sebelum masuk masjid, jemaah menggunakan masker jika ada yang tidak memakai masker.
“Jika nanti imbauan kedisiplinan protokol kesehatan ini, tidak dijalankan oleh masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan akan diberikan sanksi tegas sesuai mekanisme yang diatur oleh pemerintah dan akan kita rembuk lagi,” ujarnya tegas.
Selanjutnya saat itu tim ini melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat di Pasar Atas Sarolangun seperti Ceria Toserba, tempat kuliner bakso, perbankan serta Masjid Alfalah Sarolangun.
Discussion about this post