DETAIL.ID, Batanghari – Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi begitu peduli terhadap dunia pendidikan. Dua sekolah tingkat atas wilayah Kabupaten Batanghari dapat sumbangan laptop dalam rangka HUT BI ke-67.
Mengusung tema “Dedikasi untuk Negeri”, sumbangan delapan unit laptop Perwakilan BI Jambi diterima Kepala SMK PP Jambi, Jon Kuswanto dan Kepala SMA Negeri 4 Batanghari, Febridawati Asmi.
SMK PP Jambi berada dalam wilayah Kecamatan Pemayung. Sedangkan SMA Negeri 4 Batanghari berada dalam wilayah Kecamatan Mersam. HUT BI ke-67 turut dihadiri anggota Komisi XI DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory.
Sumbangan delapan unit laptop diserahkan Deputi Kepala Perwakilan BI Jambi, Jazali Abdul Hamid. Dalam sambutannya Jazali mengatakan bantuan laptop termasuk dalam PSBI (Program Sosial Bank Indonesia).
“Harapan kami dengan PSBI bisa bermanfaat mendukung proses belajar mengajar, terutama proses belajar mengajar secara virtual. Kita tahu wabah COVID-19 masih melanda, mudah-mudahan maksimalisasi belajar virtual tercapai,” ujar Jazali, Sabtu (25/7/2020).
Dia berujar Bank Indonesia juga melakukan transformasi digital. Salah satunya adalah pembayaran non tunai yang telah terdaftar di Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Satu QRIS bisa digunakan semua aplikasi.
“Inilah salah satu tugas Bank Indonesia dibidang sistem pembayaran. Kita tahu bersama sistem pembayaran ada dua, yaitu tunai dan non tunai,” ucapnya.
Hasbi Anshory mengatakan Komisi XI DPR-RI bukan komisi pendidikan. Dia hadir mendampingi BI Jambi memberikan laptop karena PSBI. Komisi XI dan BI selalu membahas ATBI (Anggaran Tahunan Bank Indonesia).
“Saya selaku anggota Komisi XI salah satu fungsi pengawasan agar PSBI benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, termasuk sumbangan laptop yang diterima SMA Negeri 4 Batanghari dan SMK PP Jambi,” katanya.
Salah satu mitra kerja Komisi XI, kata Hasbi, adalah LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Melalui LPDP, Hasbi berjuang agar anak-anak Jambi mendapatkan beasiswa pendidikan. Sehingga LPDP tidak lagi diserap anak-anak di Pulau Jawa.
“Mereka dapat beasiswa ke Amerika, Inggris dan negata Eropa lainnya. Alhamdulillah anak-anak Jambi tidak berhasil. Padahal anggaran ditentukan Komisi XI. Karena salah satu sumpah saya sebagai DPR-RI adalah memperjuangkan daerah pemilihan. Sedangkan daerah pemilihan saya adalah Provinsi Jambi,” ucapnya.
Hasbi ingin kuota beasiswa anak-anak Jambi dari LPDP sebanyak 30 orang menyandang gelar S3 setiap tahun. Kalau tidak mampu dapat beasiswa di luar negeri, minimal dalam negeri dan kampus negeri pada daerah masing-masing.
“Posisi saya di Komisi XI, saya berharap bermanfaat bagi masyarakat dan pendidikan anak-anak Jambi, khususnya Kabupaten Batanghari. Saya juga minta jabatan saya ini dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Kepala SMA Negeri 4 Batanghari, Febridawati Asmi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia. Sekolah yang baru dia pimpin sejak Januari 2020 sangat keterbatasan laptop. Terlebih saat ini sistem belajar dalam jaringan (Daring).
“Bantuan laptop BI Jambi sangat bermanfaat sekali. SMA 4 Batanghari akan menunggu bantuan-bantuan berikutnya. Sebelum acara berakhir, saya akan menyampaikan pantun. Pergi memancing ke Batanghari, ikan dipancing menjelang siang, terima kasih Bank Indonesia Jambi, kami menunggu bantuan yang akan datang,” katanya.
Discussion about this post