DETAIL.ID, Batanghari – Tiga pasien positif COVID-19 asal Kabupaten Batanghari, Jambi, sembuh usai hasil uji swab dengan metode PCR sebanyak dua kali negatif.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, dr. Elfi Yennie MARS mengatakan, ketiga pasien telah pulang ke rumah masing-masing.
“Iya, tanggal 1 Juli ada 3 pasien Batanghari yang sembuh dari hasil negatif swab 2 kali berturut-turut,” kata Elfi kepada detail, Kamis (2/7/2020).
Dua pasien positif COVID-19 sembuh berasal dari Kecamatan Muara Bulian. Sedangkan seorang pasien lagi, kata Elfi, berasal dari Kecamatan Muara Tembesi. Kini mereka menjalani isolasi mandiri.
“Semua pasien di bawah pengawasan Puskesmas,” ucapnya.
Tiga pasien sembuh telah menjalani isolasi dan perawatan di RSUD HAMBA Muara Bulian selama dua bulan. Isolasi di rumah masing-masing akan dilakukan selama 14 hari terhitung sejak dinyatakan sembuh.
“Pasien 01 berinisial AA berasal dari Muara Bulian, pasein 02 berinisial MS berasal dari Kelurahan Sridadi, Muara Bulian dan pasien 03 berisial MT berasal dari Kampung Baru, Muara Tembesi,” ujar Elfi.
Menurut Elfi, pasien sembuh dari COVID-19 bisa melakukan aktivitas seperti biasa setelah masa isolasi di rumah 14 hari berakhir. Masyarakat tak perlu khawatir selagi mematuhi protokol kesehatan.
Catatan detail, pasien 01 berinisial AA resmi positif COVID-19 pada 26 April 2020. Sedangkan pengumuman hasil positif rapid test AA diumumkan Tim Gugus Tugas pada 21 April 2020.
AA menjalani rapid test di Puskesmas Muara Bulian sebanyak empat kali sebelum dinyatakan positif. Rapid test pertama pasien AA dilakukan 19 April 2020.
Rapid test kemudian diulang lagi sebanyak 3 kali pada Senin, 21 April 2020 dan hasilnya positif. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari mengklaim AA merupakan kluster Gowa, Sulawesi Selatan.
Pasien 02 berinisial MS dinyatakan positif COVID-19 berbarengan dengan paisen 03 berisial MT, pada 5 Mei 2020. MS dan MT menjalani isolasi setelah hasil rapid test tanggal 28 April 2020 dinyatakan positif.
Pasien MS memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan pasien MT merupakan kontak erat dari pasien AA yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan status OTG.
Discussion about this post