Connect with us

PERISTIWA

Beredar KTA Demokrat Fachrori Umar, Nazli: Rekomendasi DPP Gerindra untuk FU Ditinjau Ulang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jambi meradang setelah tahu ada Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat atas nama Fachrori Umar beredar.

“Sehubungan dengan beredarnya KTA Partai Demokrat atas nama Fachrori Umar, maka masyarakat dan simpatisan Gerindra Jambi meminta agar Rekomendasi DPP Gerindra untuk FU ditinjau ulang,” kata Humas DPD Partai Gerindra Jambi, Nazli kepada detail, Minggu 9 Agustus 2020.

Pria akrab disapa Desnat ini tak begitu paham keabsahan KTA Partai Demokrat yang dicetak tanggal 8 Agustus 2020. Sebaiknya langsung dikonfirmasi kepada yang menerima KTA atau yang mengeluarkan KTA.

“Kalau keabsahan KTA, tentu aku tak bisa jawab karena bukan partai kami,” ujarnya.

Namun menurut dia, ada kejanggalan penulisan alamat Jalan rumah Fachrori Umar. Dalam KTA tertulis alamat JL. LEDJEN SUPRATO NO 6B RT.010 RW.000 KEL. TELANAIPURA KEC. TELANAIPURA KOTA JAMBI – JAMBI. Sejatinya penulisan yang benar adalah JL. LETJEN bukan LEDJEN.

“KTA dicetak tanggal 8 Agustus 2020 seperti tertera pada KTA itu. KTA itu menggunakan alamat rumah dinas. Kemudian penulisan Letjen juga salah. Jadi harus fix. Boleh tidak orang berpartai menggunakan rumah negara?,” ucap Desnat dengan nada tinggi.

Partai Gerindra Jambi belum memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jambi. Begitu pun dengan pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati daerah peserta Pilkada 9 Desember 2020.

“Siapa bilang sudah. Kita tak bisa komentar karena rekomendasi itu tidak ada sampai ke DPD dan kita tidak mengetahui itu. Yang jelas, DPD Gerindra tidak bisa mengomentari itu karena surat itu tidak pernah ada ke DPD Gerindra Jambi,” katanya.

Siapa yang memegang surat (Rekomendasi) itu sekarang, kata Desnat, dia lah yang dikonfirmasi. DPD Partai Gerindra Jambi tidak menerima apalagi memegang, tentu no comment soal itu. Seluruh DPC, PAC Gerindra dalam Provinsi Jambi serta pendukung Prabowo Subianto menunggu instruksi dari Ketua DPD Gerindra Jambi, Sutan Adil Hendra.

“Artinya, apa sikap yang akan disampaikan Pak Sutan Adil Hendra itulah nanti yang akan diikuti oleh Gerindra Jambi. Sampai saat ini Pak Sutan Adil Hendra tidak memberikan arahan apapun terkait dalam Pilkada Jambi,” ucapnya.

Desnat kembali mengatakan sampai hari ini DPD Partai Gerindra Jambi belum menyampaikan apapun kepada DPC maupun PAC Gerindra dan masyarakat serta pendukung Prabowo Subianto.

“Pak Sutan Adil Hendra orang yang paling banyak menyalurkan beasiswa di Provinsi Jambi saat menjabat Ketua Komisi X DPR RI. Tentu orang tua murid sangat respek kepada beliau dan sangat menunggu arahan beliau terkait Pilkada. Itu ungkapan dari emak-emak yang anaknya mendapat beasiswa dan orang tua murid yang begitu terbantu program beasiswa yang disalurkan oleh Sutan Adil Hendra,” ujarnya.

KTA Partai Demokrat milik Fachrori Umar yang dilihat detail bernomor 1050108200003952 dilengkapi dengan foto Fachrori Umar berpeci, jas biru dan dasi merah. KTA ini langsung diteken Ketua Umum Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA, MA. Pada bagian kiri atas kartu terdapat foto Ketua Umum dan bagian kanan atas lambang partai.

PERISTIWA

Warga SAD Tertembak Saat Berburu, Polisi Cari Penyebab Insiden

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Sarolangun — Sebuah insiden penembakan menggemparkan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Seorang warga SAD bernama Besili (28), warga Desa Lubuk Jering, dilaporkan mengalami luka tembak serius pada bagian bahu kanan saat sedang berburu babi hutan di kawasan hutan Desa Lubuk Jering pada Rabu pagi, 25 Juni 2025.

Informasi yang dihimpun dari Polsek Air Hitam sekitar pukul 8 pagi, saat itu ada laporan dari warga jika seorang Warga SAD yang tertembak dan dirawat di Puskesmas AIr Hitam.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya melalui Kapolsek Air Hitam, Iptu Made Yoso, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut keterangan Kapolsek, kejadian berawal saat korban bersama seorang rekannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya berangkat berburu babi hutan dihari dan tanggal yang sama sekitar pukul 07.00. Saat berada di dalam kawasan hutan, secara tiba-tiba korban mengalami luka tembak. Belum diketahui pasti penyebab dan siapa pelaku penembakan tersebut.

“Korban mengalami luka tembak di bagian bahu kanan. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Jernih untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RS Simpang Bukit Sarolangun. Karena luka cukup serius, akhirnya korban dirujuk lagi ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk penanganan medis lebih lanjut, termasuk rencana operasi pengangkatan peluru,” kata Iptu Made Yoso pada Kamis, 26 Juni 2025.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi lengkap dan penyebab korban bisa tertembak.

Sementara itu, situasi di lingkungan masyarakat SAD, khususnya di Desa Lubuk Jering, masih dalam kondisi aman dan kondusif. Polsek Air Hitam bersama Sat Intelkam Polres Sarolangun terus melakukan monitoring situasi, penggalangan terhadap masyarakat, dan menjalin komunikasi intensif dengan para tokoh adat serta pemerintah setempat.

“Kami berupaya memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari munculnya spekulasi liar yang dapat memicu keresahan di tengah masyarakat,” kata Kapolsek.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, sambil menunggu hasil penyelidikan resmi dari aparat berwenang. Kasus ini kini menjadi perhatian serius karena melibatkan warga dari komunitas adat yang memiliki dinamika sosial tersendiri di wilayah tersebut.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

PERISTIWA

Dua Mahasiswa Luka-luka Saat Demo di Kantor Gubernur Jambi, Polisi Bilang Propam Lakukan Pendalaman

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Setelah viral aksi demontrasi mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin di kantor Gubernur Jambi pada Kamis kemarin, 27 Juni 2025, yang mengakibatkan 2 mahasiswa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, pihak Polresta Jambi akhirnya buka suara.

Atas tindakan beberapa oknum personel kepolisian yang diduga bertindak di luar SOP dan melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa saat pengamanan demo itu. Polisi menyebut bahwa Propam kini melakukan pendalaman.

“Dengan kejadian tersebut Sie Propam Polresta Jambi masih melakukan pendalaman apakah tindakan anggota di lapangan sesuai SOP atau tidak,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Dedy pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Sementara itu Kordinator aksi, Bayu Romantika mengaku dari dua massa aksi yang mengalami luka-luka, satu orang di antaranya sudah pulang dari rumah sakit. Satu lagi menjalani perawatan di RSUD Raden Mattaher pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

“Satu udah pulang, satu masih di rumah sakit lagi istirahat,” katanya.

Sebelumnya para pengunjuk rasa mencoba menerobos barikade polisi yang bertugas melakukan pengamanan di depan kantor Gubernur Jambi. Hal itu terjadi setelah para mahasiswa cukup lama berorasi di depan kantor Gubernur, namun Gubernur Jambi tak kunjung menemui mereka.

Saling dorong antar pendemo dengan aparat kepolisian pun tak terhindarkan, hingga menyebabkan 2 pendemo luka-luka di bagian kepala dan lebam di bagian mata.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Bentrok dengan Polisi Saat Aksi di Kantor Gubernur, Dua Mahasiswa Luka-luka dan Masuk Rumah Sakit

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di depan Kantor Gubernur Jambi berujung ricuh. Dua di antaranya sampai masuk rumah sakit lantaran mengalami luka-luka pada Kamis, 26 Juni 2025.

Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk ke dalam area Kantor Gubernur untuk meminta bertemu langsung dengan Gubernur Jambi. Aparat kepolisian yang berjaga membentuk barikade di pintu utama dan berupaya menahan massa.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Sejumlah mahasiswa mengaku mendapat pukulan dari aparat saat kontak fisik terjadi. Koordinator aksi, Bayu Romantika menyatakan dua rekannya mengalami luka serius satu di bagian jidat dan satu di area mata.

“Kawan saya dipukul, sekarang sedang dibawa ke rumah sakit. Sudah dua orang yang menjadi korban, namun belum ada satu pun tanggapan dari pihak pemerintah,” ujar Bayu.

Sementara itu Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku belum dapat laporan dari anggotanya, terkait luka-luka yang dialami massa aksi.

“Saya lagi di Jakarta. Silakan kontak ke Polresta atau Kasi Humas ya,” kata Kombes Boy, lewat WhatsApp pada Kamis, 26 Juni 2025.

Sementara Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Dedy dikonfirmasi lewat pesan whatsapp belum merespons hingga berita ini tayang.

Unjuk rasa bertajuk Seruan Aksi Jilid II itu sebelumnya berlangsung damai. Massa menuntut agar Gubernur Jambi menemui mereka secara langsung. Namun, setelah seruan berulang kali tidak direspons, suasana memanas hingga terjadi bentrokan.

Adapun tuntutan mahasiswa yakni;

  1. Meminta Transparansi dan Efisiensi Anggaran.
  2. Meminta Kejelasan Terkait Proyek Multiyears
  3. Menuntut Penyelesaian Isu Lingkungan Hidup
  4. Menuntut Percepatan Penyelesaian Jalan Khusus Batubara
  5. Menuntut Penyelesaian Permasalahan di RSUD Raden Mattaher Jambi
  6.  Meminta Penyelesaian Jambi Darurat Korupsi

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs