DETAIL.ID, Jakarta – Seorang penyanyi rap asal Ukraina, Alexander Yushko alias Andy Cartwright (36), dilaporkan meninggal dan dimutilasi oleh sang istri, Marina Kukha, di kediaman pribadi mereka di Rusia.
Seperti dilansir AsiaOne, Jumat 7 agustus 2020, insiden itu dilaporkan terjadi pada 30 Juli lalu.
Menurut Kepolisian Rusia, Kukha mengaku di hadapan penyidik bahwa dia memutilasi tubuh sang suami selama empat hari menggunakan pisau, palu, gergaji, talenan dan mangkuk plastik. Penyidik menyatakan Kukha lantas menyimpan bagian tubuh mendiang suaminya di kulkas.
Menurut laporan sejumlah media massa, Kukha bahkan diduga sempat mencuci organ tubuh suaminya di mesin cuci, kemudian menaburkan garam untuk mengawetkannya.
Situs Mirror Online bahkan melaporkan proses mutilasi itu dilakukan di rumah Kukha di St. Petersburg, yang juga dihuni anak mereka yang berusia dua tahun.
Kukha mengklaim Cartwright meninggal akibat overdosis narkoba, dan menurut dia saat suaminya meninggal ditemukan sebuah jarum suntik di samping jasadnya.
Mutilasi itu, kata Kukha, dilakukan supaya para penggemar suaminya tidak mengetahui kalau idola mereka mati karena overdosis narkoba. Dia juga mengatakan ketimbang belakangan terungkap kalau Cartwright meninggal akibat overdosis, maka menurut dia lebih baik membuat skenario supaya seolah-olah suaminya menghilang.
Menurut Kukha, sang suami kecanduan narkoba sejak penerapan penguncian wilayah (lockdown) akibat virus corona (COVID-19). Namun, seorang rekan Cartwright membantah penyanyi rap itu mengkonsumsi narkoba.
Laporan surat kabar Rusia, Komsomolskaya Pravda, yang mengutip sumber setempat menyatakan penyidik tidak menemukan kadar narkoba di jasad Cartwright.
Kepolisian St. Petersburg saat ini menahan Kukha dan dia akan menjalani uji kebohongan menggunakan poligraf.
Cartwright menjadi terkenal setelah kerap muncul dalam kanal Versus Battle di YouTube. Acara itu menampilkan sejumlah penyanyi rap berkompetisi dalam siaran langsung.
Discussion about this post