DETAIL.ID, Batanghari – Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Batanghari, Jambi, Dwi Santosa mengatakan semua warga binaan telah menjalani rapid test. Lapas khusus laki-laki ini mendadak gempar pasca hasil uji swab PCR sejumlah petugas positif konfirmasi COVID-19.
“Lapas kondusif, seluruh Napi sudah rapid test pada Sabtu 8 Agustus 2020, hasil negatif semua,” kata Dwi Santosa dikonfirmasi detail melalui pesan WhatsApp, Senin 10 Agustus 2020.
Jumlah warga binaan penghuni Lapas Kelas IIB Muara Bulian 216 orang. Setiap hari seluruh areal Lapas disemprot cairan disinfektan. Protokol kesehatan secara ketat diberlakukan agar tak ada lagi penambahan jumlah kasus COVID-19.
“Kunjungan keluarga warga binaan tidak ada lagi sejak Maret 2020 sampai waktu yang belum ditentukan, tanggalnya saya lupa,” ucap Dwi.
Dwi berujar jumlah pegawai Lapas Kelas IIB Muara Bulian 67 orang. Warga binaan menghuni dua blok. Dilansir Gatra.com 6 Desember 2019, Narapidana kasus narkoba masih menjadi “penguasa” di dalam Lapas Kelas II B Muara Bulian.
Kala itu, jumlah napi penghuni blok narkoba mencapai 107 orang. Penghuni blok Lapas Kelas II B Muara Bulian hingga 6 Desember 2019 berjumlah 309 orang. Terdiri dari 246 napi dan 63 tahanan.
“Semestinya kapasitas Lapas dihuni 153 orang. Saat ini memang over kapasitas,” ujar Dwi.
Menurut dia, over kapasitas bukan hanya terjadi di Lapas Kelas II B Muara Bulian. Sejumlah Lapas daerah lain dalam Provinsi Jambi juga mengalami hal serupa. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan upaya pemindahan napi.
Discussion about this post