ADVERTORIAL
Bupati Safrial Ingatkan Lurah Tidak Lakukan Mark Up dan Fiktif Kelola Dana Kelurahan

DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Pemerintah pusat sejak tahun 2019 telah mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan. Di tahun 2019 dan 2020, Pemkab Tanjung Jabung Barat juga telah mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk 20 kelurahan.
Pada Rabu 30 September 2020, Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Camat dan Lurah se-Tanjung Jabung Barat di Balai Pertemuan Kantor Bupati, secara tegas mengingatkan Lurah agar mengelola dana kelurahan dengan baik sesuai aturan.
“Jangan ada mark up dan fiktif. Bikin proyek padat karya dengan melibatkan masyarakat lokal secara swakelola. Para Camat juga awasi dan pantau dana kelurahan. Bantu dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” katanya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Bupati H. Safrial juga berpesan kepada lurah agar dalam pengelolaan dana desa dirapatkan dulu dengan masyarakat. Jangan sampai ada kepentingan lurah dalam pelaksanaannya. Dalam melaksanakan kegiatan Lurah harus aktif berkoordinasi dengan Camat, Tim Koordinasi Pelaksanaan Dana Kelurahan, Inspektorat ataupun langsung dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Melalui Rakor Percepatan Dana Kelurahan ini saya harap Camat dan Lurah dapat menyamakan persepsi, sehingga sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan bisa berjalan dengan baik tanpa ada permasalahan,” ujar Bupati.
Sebelumnya Kabag. Tata Pemerintahan Setda Hermansyah, S.STP melaporkan kegiatan Rakor Camat dan Lurah bertujuan untuk memberikan info dan pemahaman kepada Camat dan Lurah agar anggaran dana kelurahan 2020 berdampak pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat
Turut hadir mendampingi Bupati, Sekda Ir. H. Agus Sanusi, M.Si dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat, SH, MH. Sebagai pemateri, Inspektur Drs. Encep Zarkasih dan Tim Koordinasi Pelaksanaan Dana Kelurahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (advertorial)

ADVERTORIAL
UNJA Resmi Lepas 24 Kafilah MTQMN ke-XVII Tahun 2025 ke Universitas Lambung Mangkurat

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) resmi melepas 24 kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawah Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVII Tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Acara pelepasan berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025 di Ruang Rapat Rektorat, Gedung UNIFAC lantai 7 UNJA Mendalo.
MTQ Mahasiswa Nasional XVII ini dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Oktober 2025, dengan melibatkan perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. UNJA mengirimkan kafilah terbaiknya yang terdiri dari puluhan mahasiswa pilihan pada berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tartil, tahfidz, hingga cabang seni baca dan pemahaman Al-Qur’an.
Acara pelepasan kafilah UNJA dihadiri langsung oleh Rektor UNJA, Helmi., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta Ketua Kafilah UNJA, Prof. Dr. Sofian, S.Ag., M.Ag. Turut hadir para pelatih, pembina, official, pendamping, dan peserta kafilah yang akan bertanding.
Rektor UNJA, Helmi., menyampaikan rasa bangga dan memberikan motivasi kepada peserta.
“Alhamdulillah, kita berhasil mengirimkan mahasiswa terbaik untuk mewakili Universitas Jambi. Saya berharap adik-adik dapat berkompetisi dengan semangat dan percaya diri, karena keberangkatan ini membawa nama pribadi, fakultas, dan juga UNJA. Semoga mampu meraih prestasi terbaik,” ujar Rektor.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., turut menegaskan bahwa MTQMN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mempererat ukhuwah dan menambah pengalaman.
“Kami yakin kafilah UNJA mampu tampil maksimal dan membawa nama baik universitas di tingkat nasional,” tutur Prof. Fauzi Syam.
Ketua Kafilah UNJA, Prof. Dr. Sofian, S.Ag., M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas keberangkatan mahasiswa UNJA.
“Alhamdulillah, mahasiswa terbaik UNJA terpilih melalui seleksi yang ketat. Kami percaya mereka siap bersaing dengan semangat, disiplin, dan sportivitas untuk mengharumkan nama universitas di tingkat nasional,” ujar Prof. Sofian.
Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan doa bersama, dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pimpinan, pelatih, pendamping, serta peserta kafilah UNJA.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025

Merangin – Bupati Merangin, H M Syukur menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 yang berlangsung sukses, di halaman depan Kantor Bupati Merangin, Rabu, 1 Oktober 2025.
Upacara tersebut diikuti ribuan peserta dari barisan TNI, Polri, Satpol PP, pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD), SLTP dan SLTA, Pramuka, Korpri, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan Pertolongan dan barisan dari instansi lainnya.
Tampak hadir, Wabup Merangin H A Khafidh, Ketua DPRD Merangin Muhammad Rivaldi dan unsur Forkopimda lainnya, Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur, Wakil Ketua TP PKK Hj Emi Minarsih Khafidh, Ketua DMI H Arfandi dan para kepala OPD.
Dikatakan Bupati usai upacara, Pancasilan sebagai falsafah hidup rakyat Indonesia. Pancasila yang telah teruji kesaktiannya, mampu menyatukan bangsa besar Indonesia.
“Bayangkan, Indonesia yang wilayahnya sangat luas terdiri dari ribuan pulau dan lautan, terdiri dari beragam suku dan agama bisa disatukan dengan Pancasila. Artinya Kesaktian Pancasila itu sudah benar-benar teruji,” tutur Bupati.
Bupati mengajak masyarakat dari berbagai suku dan agama, untuk terus mempertahankan dan terus menjadikan Pancasila sebagai falsafah dalam kehidupan sehari-hari.
Tampil sebagai Komandan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini, Letda Inf Jeruhanadi dari Kodim 0420/Sarko, Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Staf Ahli Bupati Merangin Irsadi.
Pada upacara itu, Ketua DPRD Merangin Muhammad Rivaldi membacakan Ikrar, Perwira upacara Lettu Inf Suliono dari Dandim 0420/Sarko, Pambawa Acara Ny Sunarsih dengan Paduan Suara dari Ponpes Al Munawwaroh Bangko.
ADVERTORIAL
Wastra Jambi Naik Kelas, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hesti Haris Buka Pelatihan Desain Fesyen

Jambi – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hesnidar Haris (Hesti Haris) menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Desain Fesyen yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Jambi di Gedung Karunia Global School, Kota Jambi, Rabu pagi, 1 Oktober 2025.
Dalam sambutan dan arahannya, Hesti Haris menegaskan bahwa wastra Jambi seperti batik, songket, dan tenun memiliki potensi besar untuk semakin berkembang jika diberi sentuhan inovasi dan desain profesional.
“Batik Jambi memiliki keistimewaan dari segi warna, motif, dan kualitas. Bahkan kini sudah dikenal hingga kalangan nasional, termasuk di lingkungan istri menteri. Melalui pelatihan ini, kita ingin wastra Jambi naik kelas, tampil lebih modern, dan mampu bersaing di panggung internasional,” ujar Hesti Haris.
Menurut Hesti Haris, karya wastra Jambi perlu diolah agar lebih bernilai. “Kalau masih dalam bentuk kain, belum tentu orang tertarik. Tetapi dengan kreativitas desainer muda, kain tradisional Jambi bisa menjadi busana yang elegan, diminati, dan membanggakan,” katanya.
Hesti Haris juga mengapresiasi dukungan Karunia Global School dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Terima kasih kepada Karunia Global School yang telah memfasilitasi. Harapan kita, pelatihan ini melahirkan desainer-desainer muda berbakat yang dapat membawa wastra Jambi semakin naik kelas, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan global,” tutupnya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana, Yustanti Limardi, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas karya desainer pemula Jambi agar mampu menciptakan produk unggulan berbasis wastra.
“Pertama, kegiatan ini membekali perancang busana pemula agar melahirkan karya unggulan baru. Kedua, mendukung kesejahteraan pelaku UMKM melalui pengembangan fesyen berbasis wastra. Ketiga, meningkatkan daya saing desainer Jambi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Yustanti menyebutkan, Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Oktober 2025, dengan peserta sebanyak 24 orang dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Rinciannya, Kota Jambi (5 orang), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (2 orang), Tanjung Jabung Timur (2 orang), Muaro Jambi (2 orang), Batang Hari (2 orang), Kerinci (2 orang), Kota Sungai Penuh (2 orang), Tebo (2 orang), Bungo (2 orang), Sarolangun (2 orang), dan Merangin (1 orang).
“Melalui kegiatan ini, Dekranasda Provinsi Jambi berharap wastra Jambi benar-benar naik kelas, semakin dikenal luas, dan memberi dampak positif bagi pengembangan UMKM serta kesejahteraan masyarakat Jambi,” tuturnya.