DETAIL.ID, Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang belum pernah tergantikan, Megawati Soekarnoputri minta Jokowi agar tak manjakan generasi milenial. Sikap kritis pemuda saat ini seperti duri di tengah jalan, terasa menusuk namun tetap diinjak.
Melansir tempo, Kamis 29 Oktober 2020, “Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?” kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja beberapa hari lalu.
“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” ketus Megawati.
Ia pun menyayangkan demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir terjadi perusakan berbagai fasilitas publik, seperti halte Transjakarta dan moda raya terpadu (MRT).
Megawati pun kembali mempertanyakan apakah dalam berunjuk rasa atau berdemonstrasi diperbolehkan melakukan perusakan. Pertanyaan sekaligus pernyataan itu menghakimi tanpa membawa keadilan. Butuh penyelidikan lebih lanjut tentang oknum pelaku perusakan sebelum menghakimi adalah para pengunjuk rasa.
“Masa (generasi milenial) hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini (tapi) saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat,” katanya.
Menurutnya, demonstrasi atau berunjuk rasa memang diizinkan dan diperbolehkan sejak era reformasi. Namun, sekali lagi Megawati menegaskan tak ada aturan yang mengatur diperbolehkannya perusakan terhadap fasilitas umum.
“Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi, ya. Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Nggak ada. Kalau ada orang bilang ada Bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya,” kata Megawati.
Apakah tidak ada cara lain selain mengancam, membatasi dan meredam upaya kritis milenial? Anti kritis sama dengan anti demokrasi, dan bertolak belakang dengan nilai luhur pancasila.