NIAGA
BTN: Harga Rumah Tetap Naik Meski Pandemi Corona

DETAIL.ID, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN melalui tim riset Housing Finance Center (HFC) merilis House Price Index (HPI) kuartal III 2020. Hasilnya, pertumbuhan harga rumah terlihat mulai mengalami peningkatan.
Hal tersebut menandakan penjualan rumah mulai membaik meski di tengah kondisi pandemi saat ini sehingga mampu mendongkrak Indeks Harga Rumah.
“Pertumbuhan harga rumah mulai meningkat pada kuartal III 2020. Hal ini ditunjukkan dengan BTN HPI yang tumbuh sebesar 4,29 persen year on year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dari triwulan II 2020 yang hanya sebesar 3,93 persen. Namun, angka itu lebih rendah dari triwulan III 2019 yang tumbuh sebesar 5,89 persen,” ujar Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan resminya seperti dilansir liputan6.
Pahala mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menggenjot penjualan rumah di tengah masa pandemi. Upaya tersebut diantaranya bersinergi dengan pengembang memberikan promosi khusus kepada konsumen, menggelar pameran properti, membuat program KPR khusus untuk menjaring aneka segmen masyarakat dan juga mengajak pengembang untuk meningkatkan kualitas properti agar makin dilirik masyarakat.
Pada triwulan III 2020, menurut Pahala rumah tipe 36 mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan tipe 45 dan tipe 70. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan rumah tipe 36 yang sebesar 4,52 persen (yoy) dan BTN HPI sebesar 189,67.
Tingginya permintaan terhadap rumah tipe 36 dibanding kedua tipe rumah lainnya ialah karena sebagian besar pembelian rumah tipe 36 merupakan rumah pertama atau real demand (bukan untuk investasi). Sementara permintaan terhadap rumah tipe 45 dan 70 lebih cenderung untuk tujuan investasi.
Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki BTN HPI tertinggi yakni sebesar 189,48. Sementara pertumbuhan (yoy) terbesar ada di wilayah Jabodetabek yang tercatat sebesar 5,48 persen. Artinya, harga rumah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi dalam satu tahun terakhir naik sebesar 5,48 persen.
Secara nasional, pertumbuhan tahunan BTN HPI tertinggi masih terjadi di Pulau Jawa dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (yoy) lebih dari 4,24 persen. Sedangkan indeks terendah triwulan III 2020 terjadi di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur yakni sebesar 143,32 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 2,71 persen.
Sementara BTN HPI mencatat pada triwulan III 2020 terdapat 3 (tiga) provinsi yang memiliki pertumbuhan harga rumah (yoy) di atas 5 persen, yakni Jawa Barat sebesar 5,76 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 5,21 persen dan Sumatera Selatan sebesar 5,18 persen.
Disamping itu tercatat 5 (lima) kabupaten dan kota dengan pertumbuhan (yoy) di atas 10 persen pada triwulan III 2020, yakni Jakarta Selatan sebesar 23,33 persen, Cianjur sebesar 19,65 persen, Batu sebesar 13,81 persen, Batang sebesar 12,58 persen dan Lebak sebesar 11,89 persen. Untuk kabupaten/ kota yang memiliki indeks di atas 5,00 persen didominasi oleh sejumlah kabupaten yang ada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Secara keseluruhan bila mengacu pada pertumbuhan (yoy) berdasarkan kabupaten/ kota, rumah di wilayah Jawa Barat menjadi yang signifikan pertumbuhannya. Hal ini disebabkan karena membeli rumah di wilayah Depok, Bekasi dan Bogor relatif lebih murah bila dibandingkan membeli rumah di Jakarta. Selain itu, saat ini akses transportasi juga sudah memadai.” tutur Pahala.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan minat pengguna KPR, beragam upaya dilakukan Bank BTN. Secara berkala, Bank BTN menggelar program pelatihan untuk para developer, menyelenggarakan pameran properti secara virtual serta memberikan program khusus dengan para pengembang.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, mengatakan adanya peningkatan pertumbuhan harga rumah di kuartal III/2020, mengartikan daya beli masyarakat masih ada.
“Di kuartal III/2020, pertumbuhan harga rumah mulai mengalami peningkatan meskipun belum membentuk pola yang stabil. Hal ini menggambarkan bahwa sebenarnya daya beli masyarakat masih ada. Melihat dari data dana pihak ketiga di perbankan mencapai Rp 6.000 triliunan saat ini yang artinya daya beli masih cukup tinggi meskipun pembelian properti masih sangat selektif dan sebagian banyak yang menunda.” ujarnya.
NIAGA
Cabe Merah, Cabe Rawit dan Beras Bulog di Pasar Angso Duo Kota Jambi Turun Harga

DETAIL.ID, Jambi – Harga cabe merah, cabe rawit dan beres Bulog di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Provinsi Jambi mengalami penurunan harga. Ini terpantau pada aplikasi Sistem Informasi Harga Sembako (Siharko) hari ini, Selasa, 7 Mei 2024.
Pada aplikasi tersebut, harga cabe merah besar terpantau turun sebesar 30.00 % menjadi Rp28.000,- /Kg. Begitu juga dengan cabe merah kecil, turun sebesar 30.00 % menjadi Rp28.000,- /Kg.
Untuk harga Cabe Rawit Hijau, turun sebesar 10.00 % menjadi Rp36.000,- /Kg dan harga Cabe Rawit Merah turun sebesar 25.00 % menjadi Rp30.000,- /Kg.
Sementara, untuk harga Beras Op Bulog terpantau juga mengalami penurunan harga sebesar 3.08 % menjadi Rp12.600,- /Kg.
Selain cabe merah, cabe rawit dan beres Bulog, harga komoditas lainnya terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan harga.
Berikut komoditas sembako yang tidak mengalami perubahan harga hari ini:
Beras Naruto: Rp14.000,- /Kg
Beras Anggur: Rp15.000,- /Kg
Beras Belido: Rp14.000,- /Kg
Raja Beras: Rp14.000,- /Kg
Beras Mangga: data tidak tersedia
Cakra Kembar: Rp15.000,- /Kg
Segitiga Biru: Rp13.000,- /Kg
Daging Sapi Murni: Rp130.000,- /Kg
Daging Ayam Kampung: Rp55.000,- /Kg
Beras Tiga Kartu: Rp14.000,- /Kg
Gula pasir lokal: Rp18.000,- /Kg
Minyak Curah: Rp16.000,- /Kg
Minyak Kemasan Refil 1 Liter: Rp16.000,- /Liter
Sagu Tani: Rp17.000,- /Kg
Daging Ayam Broiler: Rp35.000,- /Kg
Telur Ayam Ra: Rp1.700,- /Butir
Telur Ayam Kampung: Rp2.800,- /Butir
Bawang Merah: Rp40.000,- /Kg
Bawang Putih: Rp38.000,- /Kg
Susu Bendera: Rp12.000,- /397 gr
Susu Indomilk: Rp12.000,- /390 gr
Susu Carista: data tidak tersedia
Susu Dancow: Rp3.600,- /27 gr
Garam Kasar (800 gr): Rp 7.000,- /Kg
Garam Halus (500 gr): Rp 6.000,- /Kg
Kacang Kedelai Lokal: Rp 12.000,- /Kg
Kacang Tanah: Rp 26.000,- /Kg
Kacang Hijau: Rp 20.000,- /Kg
Indomie Kari Ayam: Rp 3.000,- /Bungkus
Ikan Asin Teri: Rp 75.000,- /Kg
Ikan Kembung: Rp 30.000,- /Kg
Ubi Jalar: Rp8.000,- /Kg
Ketela Pohon: Rp4.000,- /Kg
Jagung Pipilan Kering: Rp 25.000,- /Kg
Itulah perkembangan harga sembako di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Provinsi Jambi hari yang dilansir Detail.id dari aplikasi Siharko.
Reporter: Syahrial
NIAGA
Cek, Hotel Bintang 4 Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Sejumlah Promo Menarik di Bulan Suci Ramadhan

DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah promo menarik dihadirkan oleh Swiss-Belhotel Jambi pada bulan suci Ramadhan, di antaranya Paket Al-Karam Iftar yang tersedia di Swiss-Cafe Restaurant, dan paket Al-Bahjah Iftar di The View di lantai rooftop Swiss-Belhotel Jambi.
Ivan Bakara, General Manager Swiss-Belhotel Jambi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa ke-2 paket tersebut telah tersedia sejak 10 Maret 2024 hingga 8 April 2024.
“Tamu akan memperoleh pengalaman menarik dan akan menikmati kebab khas Timur Tengah yang hangat, langsung dari mesin kebab, yang kami sediakan setiap hari di Al-Karam Iftar. Paket Al-Karam Iftar ini tersedia mulai dari jam 17.00 WIB sehingga konsumen dapat menikmati ngabuburit sambil memilih serta mengambil makanan dan minuman yang telah disajikan, dan dapat langsung menikmatinya pada saat berbuka puasa setelah bedug di lobi kami tabuh,” ujar Ivan Bakara.
Di hotel bintang 4 itu, konsumen dapat menikmati makan sepuasnya dalam paket Al-Karam Iftar ini hingga pukul 20.00 WIB dengan harga per orang Rp 188.000. Setiap reservasi untuk sepuluh orang akan mendapatkan gratis untuk tambahan satu orang.
Sementara paket ke-2 yaitu Paket Al-Bahjah Iftar menawarkan menu makan sepuasnya, prasmanan ta’jil, steamboat, dan BBQ, dengan aneka hidangan laut, daging sapi, daging ayam, aneka sayuran dan jamur. Juga tersedia pukul 17.00 – 20.00 WIB.
“Sajian lezat ini dapat dinikmati sambil menelusuri pemandangan malam Kota Jambi dari lantai tertinggi Swiss-Belhotel Jambi bersama keluarga dan kerabat,” katanya.
Sementara itu Silvy Wong, Marketing Communication Manager & Executive Secretary menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam Paket Al-Karam Iftar atau berbuka puasa dalam kegembiraan setidaknya terdapat 42 menu makanan, yang setiap harinya selalu berganti.
“Jadi kita memberikan berbagai macam menu hidangan sajian, baik itu menu internasional termasuk timur tengah, juga menu tradisional. Tiap hari ganti menu,” kata Silvy.
Menurut dia, Swiss-Belhotel Jambi merupakan hotel pertama di Jambi yang menyediakan paket dengan menu makanan berbeda tiap harinya. Hal itu pun dinilai positif untuk pelayanan tamu atau pengunjung hotel.
Swiss Belhotel Jambi sendiri adalah hotel yang ideal untuk bisnis, pertemuan, atau rekreasi bagi pelancong modern.
Terletak di tempat strategis di jantung Kota Jambi di Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1, Solok Sipin, Danau Sipin, Jambi, Swiss-Belhotel Jambi hanya 20 menit dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin. Hotel tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk berbagai kegiatan.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Jambi Naik Dikit Usai Pemilu

DETAIL.ID, Jambi – Pasca Pemilu kemaren, terjadi sedikit kenaikan harga TBS sawit di Provinsi Jambi. Hasil penetapan harga oleh Disbun Provinsi Jambi, Kamis 15 Februari 2024 mencatat kenaikan rata-rata sebesar Rp 6.09.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal juga menyampaikan untuk harga rata-rata CPO periode 16 – 22 Februari 2023 berada diangka Rp 11.417,50, kemudian untuk turunan TBS macam inti sawit sejumlah Rp 5.929,00 dengan menerapkan ketentuan indeks K 91,53%.
“Harga TBS umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 2.571,52/Kg terjadi kenaikan harga sebesar Rp 6,09/Kg dari periode yang lalu dan kenaikan harga rata-rata TBS menurut umur tanaman sebesar Rp 5,71/Kg,” kata Kadisbun Agusrizal dalam keterangannya Kamis, 15 Februari 2024.
Berikut rincian harga rara-rata TBS Sawit bagi para pekebun yang sudah bermitra berdasarkan ketetapan Disbun Jambi, untuk periode 16 – 22 Februari 2024.
Sawit umur 3 tahun Rp 2.025,99
Sawit umur 4 tahun Rp 2.145,35
Sawit umur 5 tahun Rp 2.245,45
Sawit umur 6 tahun Rp 2.340,33
Sawit umur 7 tahun Rp 2.399,59
Sawit umur 8 tahun Rp 2.449,03
Sawit umur 9 tahun Rp 2.498,27
Sawit umur 10 – 20 tahun Rp 2.571,52
Sawit umur 21 – 24 tahun Rp 2.491,48
Sawit umur 25 tahun Rp 2.372,26.
Adapun harga di lapangan bisa saja berbeda dari harga ketetapan di atas bagi para petani swadaya yang belum bermitra.
Reporter: Juan Ambarita