Connect with us

PERISTIWA

Ahli RI: Klaim Vaksin Moderna 100 Persen Cegah Corona

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Moderna mengklaim bahwa vaksin buatannya 100 persen dapat mencegah gejala berat dalam kasus COVID-19. Klaim ini berdasarkan analisa hasil kajian uji coba Fase III vaksin yang melibatkan 30 ribu penduduk Amerika Serikat (AS).

Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo menjelaskan angka tersebut didapat Moderna dari jumlah relawan yang tertular COVID-19 yang mengalami gejala berat. Para relawan ini disuntik bibit vaksin COVID-19.

“Moderna melakukan uji klinis pada dua kelompok, yakni disuntik vaksin dan disuntik plasebo. Dari total 30 ribu relawan terjadi 196 kasus COVID-19,” kata Ahmad seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu 2 Desember 2020.

Di kelompok plasebo terjadi penularan COVID-19 terhadap 185 orang, sementara di kelompok vaksin cuma 11 orang. Oleh karena itu, Moderna mengklaim vaksin memiliki tingkat kemanjuran pencegahan COIVD-19 mencapai 94,1 persen.

Dari 185 orang terkena di kelompok plasebo, 11 orang ternyata bergejala berat. Sementara di kelompok vaksin, tidak satu pun sukarelawan yang mengalami gejala berat.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ number_post=”8″]

“Berarti 100 persen proteksi dari gejala berat. Bukan menyembuhkan tapi mencegah,” ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan untuk menilai efektivitas vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap infeksi, peneliti telah menentukan target bahwa dari total orang yang diuji baik kelompok plasebo dan penerima suntikan uji vaksin.

Setidaknya terjadi 150 kejadian infeksi COVID-19 dan termasuk gejala yang terjadi.

Umumnya tim independen yang telah dibentuk akan melakukan pemeriksaan terhadap proses riset vaksin pada angka kejadian yang ditentukan, misalnya 50 dan 100 dan 150.

“Jadi standar atau kriteria minimalis vaksin COVID-19 dianggap efektif adalah terkumpul 150 kasus COVID-19 (bergejala), di mana 100 kasus terjadi pada kelompok relawan yang mendapatkan plasebo dan maksimum 50 kasus terjadi pada kelompok yang diberikan vaksin,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan vaksin Moderna berjenis RNA ini tak memerlukan suhu dingin untuk penyimpanan. Padahal vaksin RNA buatan Pfizer membutuhkan suhu di bawah minus 70 derajat celsius.

Klaim ini merupakan tanda baik untuk memudahkan proses logistik dan distribusi vaksin karena vaksin dapat disimpan di kulkas biasa.

“Moderna mengklaim bahwa penyimpanan tidak membutuhkan -70 derajat celsius dan bisa menggunakan kulkas biasa. Kalau benar ya memang jadi lebih mudah logistiknya. Mereka pasti melakukan semacam chemical modificationagar lebih stabil,” ujar Ahmad.

Setelah mengklaim vaksinnya bisa cegah gejala berat kasus COVID-19, Moderna mengajukan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 kepada Otoritas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), Senin 30 November 2020.

Pihak perusahaan meminta FDA untuk meninjau kumpulan data dan hasil penelitian itu.

Dengan pengajuan itu, Moderna akan menjadi produsen obat kedua yang mengajukan izin penggunaan darurat dari FDA setelah Pfizer. Pfizer sendiri sudah lebih dulu mengajukan permohonan yang sama pada 20 November 2020.

PERISTIWA

Dipicu Rem Blong, Terjadi Dua Kecelakaan Beruntun dan Tabrak Rumah, Dua Meninggal dan Belasan Luka-luka

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Dua kecelakaan maut, kembali terjadi di kawasan Sumatera Barat. Selain kecelakaan beruntun yang terjadi di Kota Padang Panjang yang melibatkan 9 kendaraan, truk pengangkut CPO juga menabrak rumah warga di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kedua kecelakaan tersebut, diduga dipicu rem blong.

Diketahui, dari kecelakaan beruntun di Padang Panjang yang terjadi Rabu, 23 April 2025, truk pengangkut besi yang datang dari arah Padang Panjang menuju Padang, menghantam 6 minibus dan 3 sepeda motor, menyebabkan 12 mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalludin mengatakan, akibat peristiwa kecelakan beruntun ini sebanyak 12 orang mengalami luka-luka.

“Tidak ada korban jiwa, namun ada yang luka-luka sebanyak 12 orang, ada yang luka serius dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat,” ujar Iptu Jamalludin.

Jamaluddin menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika truk Hino berplat nomor BA 8006 NU yang dikemudikan Asril Yasril datang dari arah Padang Panjang menuju Padang.

“Sampai di lokasi truk ini mengalami rem blong hingga menabrak 6 kendaraan dan 3 sepeda motor di jalan penurunan, hingga ada ucapnya yang jatuh ke jurang,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, atas kejadian ini arus lalu lintas sempat terjadi kemacetan karena lokasi tabrakan beruntun merupakan jalur utama Padang – Bukittinggi.

“Tadi mobil-mobil yang mengalami kecelakaan langsung dievakuasi dan Alhamdulillah sudah lancar arus lalu lintasnya,” katanya.

Selanjutnya, untuk kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Padang Panjang begitu juga korban luka-luka sudah didata.

“Atas kejadian ini kita mengimbau kepada pengendara agar hati-hati saat berlalu lintas, dan kendaraan seperti truk harus diperhatikan lagi kendaraannya agar tidak menyebabkan kecelakaan seperti ini,” ucapnya.

Dua Anak Kecil Meninggal Dunia

Sementara itu, truk pengangkut CPO yang diduga mengalami rem blong menabrak sebuah rumah hingga menyebabkan dua orang anak kecil meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu, 23 April 2025 sekitar pukul 01.54 WIB.

Kasat Lantas Polresta Padang, AKP. Riwal, membenarkan peristiwa laka tunggal tersebut yang menyebabkan dua orang anak meninggal dunia.

“Benar kejadiannya dini hari, satu unit truk mengalami laka tunggal diduga rem blong dan menabrak sebuah rumah di pinggir jalan Indarung,” ujar Riwal.

Riwal menjelaskan, peristiwa naas itu bermula saat truk CPO yang dikendarai Bisrendra Nardi (44) datang dari arah Indarung menuju Lubuk Begalung. Sampai dilokasi, truk CPO diduga mengalami rem blong menabrak pembatas jalan.

“Setelah itu truk menabrak pohon dan kemudian rebah tabrak rumah hingga menyebabkan adanya korban jiwa,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang anak kecil A (5) dan K (2) dinyatakan meninggal dunia usai dievakuasi ke RS Semen Padang Hospital.

“Dua orang anak meninggal dan 1 hanya luka ringan dan saat ini sudah di RS Semen Padang Hospital, untuk sopir selamat atas kejadian ini,” ujarnya.

Riwal menegaskan, atas kejadian ini sopir dan truk sudah kita amankan ke Unit Laka Lantas Polresta Padang guna dilakukan proses lebih lanjut.

“Untuk proses lebih lanjutnya nanti kita kabarkan kembali, apakah ada kelalaian pengemudi dalam peristiwa ini,” tuturnya.

Reporter: Diona

Continue Reading

PERISTIWA

Koordinasi Eksekusi Perkara Koneksitas dan Sosialisasi Wilkum Jambi, Ini Pesan Darmawel Aswar

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa (UHLB) dan Eksaminasi pada Jampidmil Kejagung, Darmawel Aswar SH MH melakukan sosialisasi tentang peran dan fungsi Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) sekaligus memberikan sosialisasi tentang Pedoman Jaksa Agung No 2/2025 tentang Penanganan Perkara Koneksitas dan Koordinasi Penuntutan oleh Oditurat yang berlangsung tanggal 22-24 April bertempat di Kejati Jambi dan Kejari Merangin.

Mantan Kejari Merangin 2011-2013 ini mengatakan, sosialisasi sangatlah penting, sebab Jampidmil suatu bidang baru di Kejaksaan.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memberikan pengetahuan bagi jaksa dan anggota TNI yang berada di wilayah hukum Kejati Jambi,” kata Darmawel Aswar pada Rabu, 23 April 2025.

Menurutnya, Jampidmil sangatlah penting serta bagaimana cara mempedomani pedoman Jaksa Agung No 2/2025 secara mendetail.

“Jaksa Agung selaku penuntut umum tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai tugas dan wewenang mengoordinasikan, mengendalikan dan melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan serta melaksanakan penetapan/putusan hakim perkara koneksitas. Kemudian Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer berwenang mengendalikan penanganan perkara koneksitas dan koordinasi teknis, penuntutan yang dilakukan oleh oditurat terhadap tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang, yang tindak pidana asalnya dari tindak pidana korupsi, serta tindak pidana lainnya sesuai dengan UU,” ujarnya.

Sementara untuk penanganan perkara konektivitas dilakukan oleh JPU dan Polisi Militer.

Dari kegiatan yang dilaksanakan di Kejati Jambi dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Kajari dan Dandim Batanghari, Kajari Muarojambi, Kajari dan Dandim Tanjungjabung Barat dan Kajari dan Dandim Tanjungjabung Timur serta dihadiri juga oleh As Pidmil Kejati Sumsel yang mempunyai wilayah kerja di Kejati Sumsel, Kejati Jambi, Kejati Lampung, Kejati Bengkulu dan Kejati Babel.

Dan saat sosialisasi di Kantor Kajari Merangin dihadiri Kejari Merangin Dandim Sarko, Kajari Sarolangun, Kajari Bungo, Kajari Tebo, Dandim Bungo Tebo, Kajari dan Dandim Kerinci.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

PERISTIWA

Kecelakaan Beruntun di Silaing, Libatkan 6 Mobil dan 3 Sepeda Motor

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Personel Polres Padang Panjang sigap melaksanakan pengamanan di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi pada Rabu, 23 April 2025 di Jalan St Syahrir, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan tersebut sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dan menarik perhatian warga sekitar.

Begitu menerima laporan dari masyarakat, petugas Satlantas Polres Padang Panjang segera menuju lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas serta pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

Awal mula kejadian sekira pukul 11.30 WIB, kendaraan truk Hino BA 8006 NU yang dikemudikan Asril Yasri datang dari arah Padang Panjang menuju arah padang, setibanya di Bukit Berbunga, kendaraan yang dikemudikan Asril Yasri mengalami rem tidak berfungsi sehingga kendaraan yang Asril menabrak kendaraan yang berada di depannya berupa 6 mobil dan 3 kendaraan sepeda motor.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P melalui Kasat Lantas Polres Padang Panjang, IPTU Jamalluddin, S.H,M.H., menyampaikan kecelakaan yang melibatkan 6 unit mobil dan 3 unit sepeda motor tersebut menyebabkan dua belas orang korban mengalami luka-luka dan kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Yarsi Kota Padang Panjang.

“Personel kami langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Saat ini, kasus ini sedang dalam penanganan lebih lanjut oleh unit Laka Lantas,” ujar Kasat Lantas.

Polres Padang Panjang juga mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga jarak aman antar kendaraan untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads