Connect with us

PERISTIWA

Pangkas Bunga Kredit, BCA Klaim Sudah Turun 2 Persen

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk alias BCA mengklaim sudah menurunkan tingkat suku bunga kredit sekitar 1 persen sampai 2 persen pada tahun ini sejalan dengan desakan Bank Indonesia (BI) agar bank segera memangkas bunga kredit mereka.

Tujuannya agar bank bisa mendongkrak permintaan kredit masyarakat dan dunia usaha di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

“Sudah turun sekitar 1 persen sampai 2 persen, terutama yang restrukturisasi,” ungkap Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat 4 Desember 2020.

Lebih lanjut, Jahja mengatakan penurunan bunga kredit itu sudah mencakup berbagai segmen. Mulai dari kredit modal kerja, kredit investasi, kredit UMKM, kredit konsumer, kredit korporasi, hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ number_post=”10″]

“Macam-macam kreditnya. Tergantung nasabah bukan jenis kreditnya,” katanya.

Jahja bilang penurunan ini sejalan dengan pemangkasan tingkat bunga acuan BI. Tercatat, bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sudah turun sebanyak 225 basis poin (bps) dari 6 persen menjadi 3,75 persen dari Juni 2019 sampai November 2020.

“Kami ikuti irama BI,” ucapnya.

Kendati begitu, Jahja mengakui pada dasarnya permintaan kredit bank memang belum bisa setinggi sebelum pandemi. Kendati demikian, ia bilang permintaan kredit perlahan-lahan sudah meningkat.

“Cuma yang cicil dan dikembalikan lebih banyak, misal KPR, KKB, kredit investasi, tiap bulan mereka cicil, jadi loan-nya minus. Yang baru tetap ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo sudah berulang kali meminta bank menurunkan tingkat bunga kreditnya. Pasalnya, bank sentral telah beberapa kali memangkas bunga acuan agar bunga kredit bisa ikut turun.

“Sudah saatnya perbankan segera turunkan suku bunga dan salurkan kredit sebagai komitmen bersama pemulihan ekonomi nasional,” kata Perry.

PERISTIWA

Delapan Warga Cedera Akibat Lemparan Bom Molotov, LPKNI Laporkan Pembakaran Perahu ke Polisi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Aksi pembakaran satu unit perahu pencari barang antik oleh warga Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi pertengahan bulan ini berbuntut panjang.

Pasalnya para warga yang diklaim sebagai pelaku pencari barang antik tidak terima dengan aksi brutal yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang membakar perahu milik mereka.

Atas kejadian itu, kurang lebih delapan orang warga yang berada di perahu tersebut mengalami cedera akibat lemparan bom molotov oleh pelaku pembakaran dan melaporkan perihal tersebut ke Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI).

Kurniadi Hidayat menerangkan bahwa kejadian sebenarnya tidak sesuai dengan pemberitaan yang beredar saat ini, bahkan warga yang disebut pencari barang antik itu diserang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

“Tidak seperti pemberitaan yang beredar, mereka pekerja barang antik bukan pekerja penambang Ilegal atau PETI, dan beraktivitas jauh dari pemukiman warga. Mereka diserang dengan molotov, tombak, parang dan ketapel oleh lebih kurang 20 orang,” kata Ketua Umum LPKNI, Kurniadi Hidayat.

Kurniadi Hidayat mengatakan pihaknya telah melaporkan tindakan arogan pelaku pembakaran satu unit perahu tersebut ke Ditpolairud Polda Jambi.

“Iya, sudah kita laporkan ke Ditpolairud Polda Jambi,” ujarnya.

Dia menceritakan, delapan orang warga yang berada di atas perahu itu diserang ketika sedang bekerja terlebih lagi masih ada pekerja yang masih berada di dalam air.

“Mereka diserang dengan arogan ketika sedang bekerja dilokasi yang jauh dari permukiman warga, bahkan ada seorang pekerja yang masih berada di dalam air, akibat serangan itu banyak yang mengalami cidera,” katanya.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum LPKNI Kurniadi Hidayat, kedelapan orang yang diserang tersebut sudah diperiksa oleh penyidik Ditpolairud Polda Jambi.

“Dari kejadian ini, pihak korban mengalami kerugian materi yakni sebuah kapal motor berikut perlengkapannya dan juga seorang pekerja mengalami cedera fatal akibat luka bakar dibagian betis sebelah kanan dan sudah ada hasil visum di RS Bhayangkara,” ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Kurniadi juga meminta polisi segera menangkap segera pelaku pembakaran dan penganiayaan terhadap para korban yang sedang mencari nafkah.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Kapolda Jambi Silaturahmi Bersama Tokoh Agama Katolik se-Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara Kepolisian dengan tokoh lintas agama, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama para tokoh agama Katolik se-Provinsi Jambi, pada Selasa, 15 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Gereja Santo Gregorius Agung, Jl Lingkar Barat No 1, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru Jambi ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan.

Dalam sambutannya, Romo Felik menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda Jambi dan jajaran. Ia menyoroti pertumbuhan umat Katolik di Jambi yang kini mencapai sekitar 16.000 jiwa, dengan Paroki Santo Gregorius Agung menjadi yang terbesar.

Ia juga menegaskan komitmen gereja dalam pelayanan masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan kepemudaan.

Kapolda Jambi dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia dapat bertemu langsung dengan umat Katolik di Jambi. Ia menyampaikan ajakan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta membuka ruang komunikasi secara langsung bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi melalui kontak pribadinya.

“Saya percaya bahwa umat Katolik adalah pribadi yang baik, kritis, dan akademis. Saya berharap umat Katolik bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga kondusivitas wilayah Jambi,” kata Irjen Pol Krisno.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis antara Kepolisian dan masyarakat Katolik dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan damai di Provinsi Jambi. (*)

Continue Reading

PERISTIWA

Ops Sar Dibuka untuk Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Natuna–Anambas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna resmi membuka Operasi SAR gabungan untuk mencari dua nelayan yang hilang kontak dalam pelayaran dari Pulau Selaut, Kabupaten Natuna menuju Pulau Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin, 14 April 2025.

Kedua nelayan tersebut, Asrikandi, warga Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, dan Han, warga Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, dilaporkan berangkat pada Jumat malam, 11 April 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, menggunakan pompong berwarna biru berukuran sekitar 5 GT. Hingga berita ini diturunkan, keduanya belum juga tiba di tujuan dan belum dapat dihubungi pihak keluarga.

Sebelumnya, keluarga dan kelompok nelayan setempat yang tergabung dalam HNSI telah melakukan upaya pencarian secara mandiri, berdasarkan titik terakhir komunikasi yang diterima. Laporan hilangnya kontak ini kemudian diteruskan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.

Sebagai tindak lanjut, koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Lanal Tarempa, Polres Anambas, BPBD Anambas, SROP Tarempa dan Natuna, Bakamla Natuna, serta unsur nelayan HNSI.

“Kami telah mengerahkan tim gabungan melalui Pos SAR Anambas dan terus melakukan pencarian bersama unsur TNI AL, kepolisian, Polairud, Bakamla, dan mitra lainnya,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman.

Selain upaya pencarian laut, pihak SAR juga meminta bantuan penyebaran informasi kepada kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut, serta mengimbau masyarakat untuk turut memberikan laporan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Informasi mengenai posisi terakhir, data kapal, hingga muatan masih belum dapat dipastikan. Karena itu, kami mohon doa dan dukungan masyarakat,” ucap Abdul Rahman.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau melihat objek mencurigakan, dapat segera menghubungi WhatsApp Kantor SAR Natuna di nomor 0822-8390-7707.

Kondisi cuaca di lokasi pencarian saat ini dilaporkan hujan dan jarak pandang terbatas. Masyarakat dan nelayan diminta tetap waspada dan terus mengikuti pembaruan informasi cuaca.

Informasi lanjutan terkait pencarian ini akan disampaikan dalam rilis berikutnya.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads