DETAIL.ID, Jambi – KPUD Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jambi telah merampungkan pleno penghitungan suara pemilihan Gubernur tingkat kabupaten dan kota. Alhasil, keunggulan DR H Al Haris-Drs H Abdullah Sani (Haris-Sani) calon Gubernur Jambi nomor urut 3, dari Cek Endra-Ratu Munawarah (CE-Ratu) Calon Gubernur Jambi nomor urut 1, makin melebar.
Dirilis data dari Center Haris-Sani, melebarnya keunggulan Haris-Sani ini disebabkan terjadi pengurangan suara CE-Ratu di Kota Sungaipenuh. Ini akibat ditemukannya kecurangan berupa penggelembungan suara pasangan CE-Ratu saat pleno tingkat kecamatan di Kecamatan Koto Baru, Kota Sungaipenuh.
Dalam D-Hasil Kecamatan-KWK Koto Baru, sebelum pleno Kota Sungaipenuh perolehan suara CE-Ratu tercatat 2.732, setelah pleno, berkurang dan hanya tersisa 732.
”Memang ditemukan ada pelanggaran berupa perubahan perolehan suara di Kota Sungaipenuh, ada penambahan secara signifikan untuk salah satu paslon, namun saat pleno, telah dikembalikan sesuai isian yang tertera dalam Form C-Hasil tingkat TPS,” ujar Fachrul Razi, Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Kamis, 17 Desember 2020.
Pengembalian suara ini juga berdampak pada naiknya perolehan suara pasangan 02 Fachrori-Syafril, pasangan dengan jargon Berkah tersebut yang semula memperoleh 2.017 naik menjadi 3.784. Pengembalian suara yang dicuri juga terjadi untuk pasangan Haris-Sani, pencurian suara dari pasangan ini lebih kurang 8 suara, juga dikembalikan saat rapat pleno tersebut.
Hasan Mabruri, Direktur Haris-Sani menyebut, setelah rampungnya pleno tingkat kabupaten dan kota, keunggulan pasangan Haris-Sani dari pasangan CE-Ratu semakin melebar.
”Alhamdulillah, pengaduan kita terkait dugaan kecurangan berupa penambahan suara untuk pasangan CE-Ratu secara ilegal saat pleno Kecamatan Koto Baru, akhirnya terbukti. Kembalinya suara rakyat ke posisi yang benar ini bukan hanya menguntungkan pasangan Haris-Sani, tapi ini adalah kemenangan bagi demokrasi kita,” ujar Hasan, Kamis, 17 Desember 2020.
Ditambahkan, sesuai hasil pleno penghitungan tingkat kabupaten kota, pasangan Haris-Sani semakin mengungguli pasangan CE-Ratu.
”Rekapitulasi dari hasil pleno KPUD tingkat kabupaten kota yang tertera dalam berita acara model D-Hasil Kabupaten/Kota-KWK, CE-Ratu memperoleh 585.203 suara, FU-Syafril memperoleh 385.388, dan Haris-Sani memperoleh 596.621 suara,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, semula selisih keunggulan Haris-Sani berada pada angka 9.400 suara, setelahnya terbongkarnya kecurangan tersebut, Haris-Sani kini unggul 11.418 suara. (*)
Discussion about this post