DETAIL.ID, Saham – PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda rencana penerbitan surat utang dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$325 juta.
Menurut keterangan tertulis Allan Moran Severino Direktur Keuangan SRIL pada keterbukaan Informasi Kamis, menyampaikan bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan POJK nomor 31/POJK04.2015 tentang keterbukaan Informasi, SRIL memutuskan menunda rencana penerbitan surat utang baru dalam denominasi mata uang dollar Amerika yang akan ditawarkan kepada Investor di luar wilayah Indonesia, mengingat keadaan pasar yang belum mendukung.
Informasi sebelumnya surat utang tersebut akan dijamin oleh anak usaha perseroan, yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD325 juta.
Discussion about this post