Connect with us

PERISTIWA

Pemkab Banyumas Pertimbangkan Buka Kembali Bioskop dan Tempat Hiburan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mempertimbangkan untuk membuka kembali tempat hiburan, khususnya bioskop meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Saat ditemui wartawan usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan akan pertimbangkan untuk membuka bioskop kembali meskipun kapasitasnya dibatasi maksimal 30 persen.

“Tapi harus ada yang jaga karena 30 persen kalau dilanggar, kita yang repot. Kalau bioskop kemungkinan (boleh buka dengan kapasitas maksimal) 30 persen,” katanya, Senin 1 Maret 2021.

Menurutnya, peluang dibukanya kembali bioskop lebih besar daripada pembukaan tempat karaoke. Ia mengatakan hal itu disebabkan operasional bioskop lebih mudah diatur daripada tempat karaoke.

“Bioskop jam operasionalnya gampang diatur. Kalau karaoke sampai pukul 02.00 WIB, siapa tahu,” katanya menegaskan.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_background=”#25a0ed” newsticker_text_color=”#000000″]

Terkait dengan tempat karaoke, Bupati mengakui jika banyak menerima keluhan dari pengelola tempat hiburan tersebut. Menurut dia, banyak yang meminta agar tempat karaoke dapat dibuka kembali dengan alasan mereka tidak bisa menghidupi keluarganya jika tempat hiburan tersebut tetap ditutup.

Dibahas Rapat koordinasi

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya membawa permasalahan tempat karaoke tersebut untuk dibahas di dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19.

“Daripada mereka sembunyi-sembunyi seperti itu, maka saya lempar ke floor, ternyata banyak yang tidak setuju, berarti enggak boleh, dong, ya sudah, closed, enggak usah dibahas,” katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya dalam pekan ini atau paling lambat pekan depan akan mengundang Paguyuban Karaoke Banyumas (Kramas) untuk berdiskusi guna mencari jalan keluar permasalahan tersebut. Akan tetapi, dia menolak jika hal itu sebagai sinyal bahwa Pemkab Banyumas mempertimbangkan kemungkinan karaoke boleh buka

“Nanti tergantung pada kondisi Covid-19 minggu ini, juga hasil dari pertemuan dengan Paguyuban Kramas tadi,” katanya.

Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Bupati mengakui bahwa dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kasus positif dan kematian cenderung menurun. Namun, dia menyayangkan turunnya kasus positif maupun kematian tersebut disebabkan penelusuran (tracing) yang dilakukan juga menurun.

“Kalau jumlah penelusuran, tetap tetapi jumlah positifnya turun, itu bagus,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan angka kematian akibat Covid-19 pada bulan Februari 2021 di Kabupaten Banyumas hanya 72 orang. Jumlah tersebut menunjukkan adanya penurunan jika dibanding dengan bulan Januari 2021 yang mencapai 135 orang dan Desember 2020 yang sebanyak 138 orang.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_background=”#25a0ed” newsticker_text_color=”#000000″]

“Berdasarkan catatan kami, total positif di Banyumas sekitar 8.300 orang, total tes usap 49.300 sampel, dan total sembuh 7.200 orang,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua termin pertama di Kabupaten Banyumas, dia mengatakan hingga saat ini telah menjangkau 72 persen dari total sasaran sebanyak 6.375 orang. Ia mengaku optimistis jangkauan vaksinasi tahap dua termin pertama bisa mencapai 90 persen jika vaksinasi bagi anggota TNI sudah dilaksanakan.

“Kalau TNI masih menunggu Pangdam. Kalau TNI sudah (divaksin) nanti bisa mencapai 90 persen,” katanya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_background=”#25a0ed” newsticker_text_color=”#000000″]

 

PERISTIWA

Kasat Lantas dan Kapolsek Pelabuhan Talang Duku Polresta Jambi Berganti

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar melakukan mutasi dalam jabatan dilingkungan jajaran Polda Jambi sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jambi Nomor:ST/289/IV/KEP/2025 tertanggal 17 April 2025, yang ditanda tangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Handoko, Sabtu 19 April 2025.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasi Humas Ipda Deddy Haryadi, membenarkan adanya mutasi tersebut yang melibatkan pejabat utama dan Kapolsek dilingkungan Polresta Jambi.

Diantaranya, Kompol Aulia Rahmad Kasat Lantas Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagbinlatops Bagbinops Roops Polda Jambi. Posisinya digantikan kepada AKP Hadi Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Merangin.

Selanjutnya, AKP Iryanto Kapolsek Kawasan Pelabuhan Talang Duku Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 1 Siturjawali Subditgasum Ditsamapta Polda Jambi digantikan kepada Iptu Ade Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Pamin 5 Subbagrenmin Ditintelkam Polda Jambi.

Selain itu juga ada beberapa jabatan perwira lainnya bergeser yaitu AKP M Fachri Rizky Wakasat Reskrim Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Batang Hari.

AKP RA Lembang Nauli Harahap Wakapolsek Pasar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pemayung Polres Batang Hari, dan Ipda Andi Ilham Junaidi Ps Kanit 6 Satreskrim Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tebing Tinggi Polres Tanjab Barat.

“Mutasi ini merupakan hal biasa dilakukan dalam dinamika organisasi Polri, selain sebagai penyegaran personel, dan juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy Haryadi.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Delapan Warga Cedera Akibat Lemparan Bom Molotov, LPKNI Laporkan Pembakaran Perahu ke Polisi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Aksi pembakaran satu unit perahu pencari barang antik oleh warga Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi pertengahan bulan ini berbuntut panjang.

Pasalnya para warga yang diklaim sebagai pelaku pencari barang antik tidak terima dengan aksi brutal yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang membakar perahu milik mereka.

Atas kejadian itu, kurang lebih delapan orang warga yang berada di perahu tersebut mengalami cedera akibat lemparan bom molotov oleh pelaku pembakaran dan melaporkan perihal tersebut ke Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI).

Kurniadi Hidayat menerangkan bahwa kejadian sebenarnya tidak sesuai dengan pemberitaan yang beredar saat ini, bahkan warga yang disebut pencari barang antik itu diserang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

“Tidak seperti pemberitaan yang beredar, mereka pekerja barang antik bukan pekerja penambang Ilegal atau PETI, dan beraktivitas jauh dari pemukiman warga. Mereka diserang dengan molotov, tombak, parang dan ketapel oleh lebih kurang 20 orang,” kata Ketua Umum LPKNI, Kurniadi Hidayat.

Kurniadi Hidayat mengatakan pihaknya telah melaporkan tindakan arogan pelaku pembakaran satu unit perahu tersebut ke Ditpolairud Polda Jambi.

“Iya, sudah kita laporkan ke Ditpolairud Polda Jambi,” ujarnya.

Dia menceritakan, delapan orang warga yang berada di atas perahu itu diserang ketika sedang bekerja terlebih lagi masih ada pekerja yang masih berada di dalam air.

“Mereka diserang dengan arogan ketika sedang bekerja dilokasi yang jauh dari permukiman warga, bahkan ada seorang pekerja yang masih berada di dalam air, akibat serangan itu banyak yang mengalami cidera,” katanya.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum LPKNI Kurniadi Hidayat, kedelapan orang yang diserang tersebut sudah diperiksa oleh penyidik Ditpolairud Polda Jambi.

“Dari kejadian ini, pihak korban mengalami kerugian materi yakni sebuah kapal motor berikut perlengkapannya dan juga seorang pekerja mengalami cedera fatal akibat luka bakar dibagian betis sebelah kanan dan sudah ada hasil visum di RS Bhayangkara,” ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Kurniadi juga meminta polisi segera menangkap segera pelaku pembakaran dan penganiayaan terhadap para korban yang sedang mencari nafkah.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Kapolda Jambi Silaturahmi Bersama Tokoh Agama Katolik se-Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara Kepolisian dengan tokoh lintas agama, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama para tokoh agama Katolik se-Provinsi Jambi, pada Selasa, 15 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Gereja Santo Gregorius Agung, Jl Lingkar Barat No 1, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru Jambi ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan.

Dalam sambutannya, Romo Felik menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda Jambi dan jajaran. Ia menyoroti pertumbuhan umat Katolik di Jambi yang kini mencapai sekitar 16.000 jiwa, dengan Paroki Santo Gregorius Agung menjadi yang terbesar.

Ia juga menegaskan komitmen gereja dalam pelayanan masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan kepemudaan.

Kapolda Jambi dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia dapat bertemu langsung dengan umat Katolik di Jambi. Ia menyampaikan ajakan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta membuka ruang komunikasi secara langsung bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi melalui kontak pribadinya.

“Saya percaya bahwa umat Katolik adalah pribadi yang baik, kritis, dan akademis. Saya berharap umat Katolik bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga kondusivitas wilayah Jambi,” kata Irjen Pol Krisno.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis antara Kepolisian dan masyarakat Katolik dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan damai di Provinsi Jambi. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads