DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, melakukan kegiatan Panen Padi Raya Kampung Tangguh Siginjai RT 13 Kelurahan Patunas pada Rabu, 17 Maret 2021.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Anwar Sadat didampingi Kapolres Tanjungjabung Barat, Dandim 0419/Tanjung Jabung, Ketua Pengadilan Negeri Kualatungkal, dan Anggota DPRD, serta unsur Forkopimda Tanjungjabung Barat.
Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, dalam sambutannya mengapresiasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan kecil hingga nilai berguna dalam meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
ArtikelTerkait
“Saya kira apa yang dilakukan kelompok tani di RT 13 Kelurahan Patunas ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa. Meskipun kecil, cuma efeknya cukup baik untuk percontohan,” katanya.
“Jadi kelompok-kelompok tani yang ada di tempat lain, untuk mampu memanfaatkan tanah lahan-lahan kosong dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberikan lapangan pekerjaan saudara-saudara kita para petani,” ujar Anwar Sadat.
Lebih lanjut, Bupati Anwar Sadat menyampaikan kepada masyarakat, terkhusus di Kabupaten Tanjungjabung Barat agar dapat memanfaatkan lahan tidur, di mana nantinya pemerintah daerah akan mendorong serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan perekonomian.
“Saya kira ini simbiosis mutualisme yang punya tanah. Lahannya dapat dipelihara dan masyarakat setempat dapat dimanfaatkan. Bupati dan Forkopimda sangat berterima kasih dengan apa yang telah dilakukan kelompok tani di Patunas ini. Dan kami pemerintah daerah akan mendorong untuk memfasilitasi semua yang dibutuhkan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan,” ucap Bupati Anwar Sadat.
Sementara itu, Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Guntur Saputro S.IK, MH, mengatakan Kampung Tangguh Siginjai dalam rangka pelaksanaan kegiatan PPKM berbasis mikro, merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah beserta stakeholder dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
“Kita berharap dengan gerakan ini dapat terus konsisten dan menjadi contoh bagi kampung lain menjadikan zona hijau meski di tengah pandemi namun masyarakat tetap bangkit memulihkan perekonomian serta ketahanan pangan,” katanya. (**)
Discussion about this post