DETAIL.ID, Jambi – Pasca mencuatnya dugaan adanya persekongkolan dengan tim Cek Endra di Pilgub Jambi, Komisioner KPU Provinsi Jambi Sanusi mendadak lenyap dan tidak bisa dihubungi.
Sanusi pun dikabarkan jarang masuk kantor. Ia biasanya selalu rajin memposting semua kegiatan di Facebook, namun sejak akhir Desember 2020 ia mulai tak aktif.
Saat media mencoba menyambangi kantor KPU Provinsi Jambi pada Rabu, 24 Maret 2021 tidak berhasil bertemu Sanusi. Nomor telepon genggamnya pun lagi-lagi tidak bisa dihubungi atau tak aktif.
Ketua KPU Provinsi Jambi, M Subhan, saat dikonfirmasi terkait permasalahan salah satu anggotanya tampak tidak banyak komentar.
“Langsung saja kepada yang bersangkutan,” jawab Subhan, Rabu, 24 Maret 2021.
Saat ditanya kehadiran Sanusi ke kantor, Subhan tak menjawab. Lantas perihal perbuatan Sanusi yang telah mencoreng nama institusi, Subhan akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak DKPP.
“Terkait persoalan tersebut sudah diproses oleh lembaga yang berwenang (DKPP), sudah disidangkan tinggal kita tunggu keputusannya,” kata Subhan.
Diketahui, Sanusi, anggota Komisioner KPU Provinsi Jambi, kini sedang disidang di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta. Ia dituding dan diduga curang serta bersekongkol dengan Tim Cek Endra atas kebocoran data internal KPU Provinsi Jambi.
Sanusi saat ini tengah menunggu jadwal sidang putusan oleh DKPP.
Discussion about this post