Connect with us

ADVERTORIAL

Sekdaprov Jambi Tegaskan Komitmen Pemerintah Selesaikan Konflik Pertanahan

DETAIL.ID

Published

on

KOTA JAMBI – Sekretaris Daerah  Provinsi (Sekdaprov) Jambi, H Sudirman, SH.MH menegaskan komitmen pemerintah dalam penyelesaikan konflik pertanahan di Provinis Jambi. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara  Rakor  Gugus Reforma Agraria Provinsi Jambi tahun 2021, Senin (12/4) bertempat di Swiss Bell hotel. Acara ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni .

Dijelaskan Sudirman, bahwa untuk menyelesaikan konflik pertanahan dibutuhkan komitmen yang kuat seluruh pemangku kepentingan mulai dari perangkat di Kabupaten sampai ke provinsi dan pemerintah pusat.”  Salah satu komitmen Pemerintah adalah menata persoalan agraria, hal itu ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2018 tentang Reforma Agraria pada tanggal 24 September 2018 lalu. Terbitnya peraturan ini merupakan komitmen Pemerintah untuk menjamin pemerataan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Rakor ini dapat menjadi salah satu momentum bagi kita semua untuk saling bersinergi, menyatukan persepsi dan komitmen untuk melaksanakan Kegiatan Reforma Agraria Provinsi Jambi,” ujar Sekda.

Dijelaskannya, bahwa konflik pertanahan seharusnya bisa diselesaikan di tingkat kabupaten/kota.

“Jika konflik pertanahan tidak bisa diselesaikan  dengan sebaik-baiknya  oleh Pemerintah kabupaten/kota, maka sesungguhnya akan menjadi sumbatan terkait dengan problem yang lebih besar pada skala provinsi maupun skala nasional. Oleh karena itu menjadi sangat penting peran pemerintah Kabupaten dalam penanganan konflik sosial, ataupun konflik sengketa pertanahan. Di level pemerintah provinsi sesungguhnya apabila terkait dengan konflik konflik pertanahan yang menyangkut wilayah, dua wilayah atau lebih tetapi ketika sengketanya atau konflik yang ada di kabupaten itu maka penanganannya ada pada pemerintah kabupaten,” ujarnya.

Sekda juga membagikan pengalamannya dalam menangani konflik pertanahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“Dari pengalaman ketika saya menjadi Asisten dan juga Sekda di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ketika itu ada 23 sengketa pertanahan atau lahan yang berhasil kami selesaikan dengan melibatkan tim penyelesaian sengketa.  Tim penyelesaian sengketa di pemerintah Kabupaten itu diketuai  oleh Sekda dan juga ada  Asisten 1 sebagai Sekretaris,  kemudian anggota-anggotanya ada dari Polres dari Kodim , kemudian dari BPN termasuk  juga dari OPD terkait ada wilayah pemerintahan kecamatan ataupun desa di mana lokasi konflik itu berada,” katanya.

Disampaikan Sekda bahwa tim ini harus bekerja dengan solid dan tidak menyelesaikan konflik secara tiba-tiba tetapi dibutuhkan komitmen. Sinergitas dan pendekatan yang intens dengan pihak yang sedang berkonflik.

“Pertemuan dengan para pihak memang harus diselesaikan secara terjadwal. Kita dapat bersama-sama dengan tim kita berikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan persoalannya, kemudian juga mendengarkan dari pihak lain, kemudian  turun ke lokasi mengecek lahan yang disengketakan, ketika kita cek lokasi hadirkan BPN dan tim semuanya turun ke sana kemudian berikan kesempatan pada yang berperkara itu untuk menunjuk  dimana lokasinya setelah ditunjuk lokasinya, minggu depan kita sudah pastikan melalui BPN munculkan gambar atau peta sengketa lahan nya, dan pihak yang lain harus bisa menunjukkan bukti kepemilikan lahan tersebut, dan akan diikuti oleh langkah berikutnya, tahapan-tahapan ini harus jelas,” katanya.

Pada akhir materinya Sekda kembali menegaskan bahwa tugas dari pemerintah untuk memfasilitasi penyelesaian, ketika pemerintah kabupaten tidak dapat menyelesaikan terhadap persoalan itu maka akan melompat persoalannya ke provinsi-provinsi tidak mampu menuntaskan,  melompat lagi ke pusat sehingga menjadi persoalan agraria yang berkepanjangan.

”Oleh karena itu menjadi sangat strategis peran pemerintah Kabupaten dibantu oleh Polres dibantu oleh Kodim. Penyelesaian sengketa pertanahan dapat diselesaikan ketika kita punya komitmen di dalam tim itu untuk bisa menyelesaikan menjadi sangat penting. Jika  tidak ada komitmen di dalam tim penyelesaian sengketa itu akan tidak mulus jalannya, karena tidak mudah,” pungkasnya.

ADVERTORIAL

Penuh Keakraban, Bupati Asahan Hadiri Malam Penyambutan Komandan Korem 022/Pantai Timur

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan hadiri Malam Penyambutan Danrem 022/Pantai Timur pada Rabu malam, 16 April 2025. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Horison, Jl. Medan, Kota Pematangsiantar tersebut turut didampingi Dandim 0208/AS, Waka Polres Asahan dan Kepala Dinas Kominfo. Turut hadir seluruh Dandim, Bupati dan Wali Kota serta perwakilan Forkopimda di wilayah Korem 022/PT, mewakili Pimpinan BUMN/ BUMD, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, serta Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.

Mengawali sambutannya, Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, S.E., M.Han terlebih dahulu memperkenalkan diri serta mohon doa dan dukungan dari seluruh personil Korem 022/PT dan seluruh masyarakat.

“Mari kita bentuk sinergi yang baik dalam pelaksanaan tugas agar ke depannya Korem 022/PT dapat berkolaborasi dengan jajaran Forkopimda dan seluruh masyarakat di wilayah Korem 022/PT,” ujarnya.

Selanjutnya, Danrem 022/PT menyampaikan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk silaturahmi, untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan koordinasi antar institusi, guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan dan pembangunan di wilayah Korem 022/PT.

“Mari kita tingkatkan keterpaduan dan kerjasama yang telah terbina selama ini, sehingga menjadi suatu kekuatan yang tangguh untuk menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua di dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada Negara dan Bangsa,” tutur Danrem 022/PT.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Asahan berkesempatan memberikan cinderamata kepada Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono. S.E., M.Han dan istri, Ny. Airin Agus Supriyono.

Dalam keterangannya pasca kegiatan, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Asahan mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, S.E., M.Han beserta keluarga.

“Kami yakin apa yang telah dilaksanakan oleh pejabat terdahulu dapat dilanjutkan dan lebih ditingkatkan. Kami siap bekerja sama demi menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah Korem 022/PT khususnya daerah Kabupaten Asahan,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati mengucapkan terima kasih dari Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan atas peran dan perhatian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya membangun Indonesia terkhusus di Kabupaten Asahan.

“Kami percaya kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah, Forkopimda Asahan dan masyarakat sudah terjalin dengan baik dan semoga hal tersebut dapat membawa kebaikan khususnya dalam mensukseskan Visi dan Misi Kabupaten Asahan yakni mewujudkan Masyarakat Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan,” tuturnya.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Taufik ZA Apresiasi Program Pembinaan Kesehatan Bagi Calon Jamaah Haji di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Program pembinaan kesehatan bagi calon jamaah haji yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan mendapat apresiasi yang positif dari Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si.

“Saya mengapresiasi program pembinaan kesehatan bagi calon jamaah haji yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Dengan adanya program ini, calon jamaah haji Kabupaten Asahan dapat dipastikan berangkat dalam keadaan sehat,” ucapnya.

Ini disampaikan Bupati Asahan saat memberikan bimbingan dan arahan pada acara pembinaan kesehatan calan jamaah haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Kamis, 17 April 2025). Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kakankemenag Kabupaten Asahan dan OPD.

Bupati Asahan berpesan kepada para calon jamaah haji, untuk menjaga kesehatannya selama menjalani rangkaian proses keberangkatan menunaikan ibadah haji.

“Jaga kesehatan, jangan sampai saat menjelang keberangkatan para jamaah dalam keadaan tidak sehat, sehingga menggangu keberangkatannya. Saya berharap para jamaah haji pergi dalam keadaan sehat dan pulang dalam keadaan sehat juga,” tutur Bupati Asahan.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan pada laporannya yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Fahrizal Pohan, S.K.M., M.Kes menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana daya tahan tubuh dari calon jamaah haji, apakah mereka cukup bugar untuk melaksanakan ibadah haji, dan jika kita temukan ada hal-hal yang mempengaruhi kesehatan calon jamaah haji maka akan diberikan penanganan agar calon jamaah haji siap melaksanakan ibadah haji nya di tahun 2025 ini.

Pohan menjelaskan, 342 jamaah haji akan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan dan pengisian PAR-Q dan konsultasi dokter serta kebugaran.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

ADVERTORIAL

Pemkab Asahan Gelar Tes Asessmen Pemetaan/Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar tes asessmen pemetaan/penilaian kompetensi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis, 17 April 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis, MM dan dihadiri oleh asesor Kantor Regional VI BKN Medan, pelaksana tugas BKPSDM Kabupaten Asahan dan para peserta.

Dalam laporannya, Faisal, S.H, selaku Pelaksana Tugas BKPSDM Kabupaten Asahan, menyampaikan dasar kegiatan ini adalah Pasal 110 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 15 tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten/Kota dilakukan secara terbuka dan kompetitif paling kurang pada tingkat Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi.

Kemudian bahwa maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dalam melakukan penilaian kepada peserta seleksi.

“Tujuannya adalah terselenggaranya pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui seleksi terbuka dan kompetitif di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Faisal juga menyampaikan bahwa beberapa jabatan yang akan diisi melalui seleksi terbuka ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Asahan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Asahan, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asahan.

Diakhir laporannya, tes asessmen pemetaan/penilaian kompetensi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini diikuti oleh 17 orang peserta yang terdiri dari 3 orang jabatan pimpinan tinggi pratama, 3 Kepala Bagian Setdakab Asahan, 4 Camat, 3 Sekretaris Dinas, 1 Inspektur Pembantu, 1 Kepala Bidang, 1 Fungsional Madya dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkab Deli Serdang.

Dalam pidatonya, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos.,M.Si yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis, M.M menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kompetensi manajerial, sosial kultural, dan aspek lain dari pegawai untuk mengisi jabatan strategis.

“Kita memerlukan sosok pemimpin birokrasi yang visioner, adaptif, dan mampu mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

Bupati juga menekankan bahwa jabatan bukanlah hadiah atau penghargaan semata, tetapi tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan akuntabilitas.

“Tantangan Pemerintah kedepan semakin kompleks, sehingga kita memerlukan pemimpin birokrasi yang visioner dan berintegritas dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang berkembang sangat cepat,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemimpin seperti ini harus memiliki semangat pelayanan yang tinggi terhadap masyarakat dan berpegang pada nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asahan, beserta seluruh tim penyelenggara dan para asesor, atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini secara profesional.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads