Connect with us

ADVERTORIAL

Final Seleksi Calon Peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara, Dibuka Sekdaprov Jambi

DETAIL.ID

Published

on

KOTA JAMBI – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jambi, Sudirman SH, membuka secara resmi Final Seleksi Calon Peserta  Pertukaran Pemuda Antar Negara, Minggu (18/4), bertempat di hotel Shang Ratu.  Hadir pada kesempatan tersebut  Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi,  Tim Seleksi Calon Peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara Provinsi Jambi Tahun 2021, Para Peserta Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara Provinsi Jambi Tahun 2021 serta OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi

Dalam sambutannya Sekda menyatakan bahwa Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) merupakan program tahunan, kerja sama Pemerintah Indonesia dengan negara-negara sahabat dalam pengembangan potensi generasi muda untuk menambah khasanah pengetahuan dan wawasan serta mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks di masa yang akan datang.

Pertukaran Pemuda Antar Negara ini bertujuan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama pemuda Indonesia dengan pemuda negara sahabat, serta meningkatkan saling pengertian antara pemuda Indonesia dengan negara sahabat” ujar Sekda.

Dilanjutkan Sekda bahwa Pertukaran Pemuda Antar Negara Provinsi Jambi Tahun 2021 akan dialokasikan ke 2 (dua) negara, yaitu Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) sebanyak 1 orang (putri), dan Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) sebanyak 1 orang (putra).

“Sedangkan jumlah peserta seleksi Program PPAN Provinsi Jambi ini 140 orang peserta. Hal ini mencerminkan bahwa kompetisi yang lulus menjadi peserta PPAN Provinsi Jambi Tahun 2021 ini sangat ketat. Maka, peserta yang lulus seleksi dan menjadi pemuda/pemudi utusan Provinsi Jambi dalam PPAN, sudah harus memiliki kemampuan yang baik, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara,” ungkapnya.

Sekda juga menambahkan bahwa Pemuda/pemudi Provinsi Jambi yang nantinya menjadi peserta PPAN Tahun 2021, akan menjadi duta Provinsi Jambi yang harus mampu mempromosikan Provinsi Jambi di negara mitra tempat pelaksanaan PPAN.

“Supaya bisa mempromosikan Provinsi Jambi dengan baik, maka peserta PPAN harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang sangat baik terhadap Provinsi Jambi, yakni potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, baik sumber daya alam, budaya, pariwisata, dan potensi lainnya,” katanya.

Sekda menyakini bahwa peserta yang lulus seleksi, mempunyai kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya pemuda terhadap pentingnya pembangunan yang terus berkesinambungan  secara merata. Promosi yang baik terhadap Provinsi Jambi akan turut membangun citra dan kesan yang baik terhadap Provinsi Jambi” ujarnya.

Sekda menekankan bahwa program ini  akan berdampak positif terhadap pembangunan Provinsi Jambi, pembangunan yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan demikian, saya menyambut baik penyelenggaraan seleksi calon peserta PPAN Provinsi Jambi Tahun 2021 ini, serta berharap agar kegiatan bisa bisa berlangsung dengan lancar dan mencapai target,” katanya.

Pada akhir sambutannya Sekda berpesan  kepada seluruh peserta seleksi untuk mengikuti proses seleksi dengan sebaik-baiknya. Dan tampilkan kemampuan terbaikmu dengan tetap menjunjung fairness dan sportif.

“Kepada tim seleksi, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ciptakan suasana yang bisa menstimulasi peserta untuk menunjukkan ke mereka,” pungkasnya.

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.

Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.

Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.

“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.

“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.

Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.

Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.

“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.

Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.

“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.

Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.

Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.

Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.

Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).

“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.

Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.

GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.

Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.

Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs