ADVERTORIAL
Jelang Berstatus Legal, Bupati MFA Dorong Warga Pelatihan

DETAIL.ID, Batanghari – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) minta Camat dan Kepala desa (Kades) mendata warga di sekitar wilayah pengeboran minyak secara ilegal (ilegal driling) Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Pernyataan ini disampaikan MFA kala mengunjungi lokasi penertiban ilegal driling menggunakan alat berat bersama Kapolres AKBP Heru Ekwanto dan Kajari Batanghari Dedy Priyo Handoyo. Tak jauh dari lokasi penertiban, MFA juga berdialog dengan emak-emak.
“Kita akan koordinasi dengan Camat dan Kades agar masyarakat dilakukan pendataan. Apakah mereka mempunyai aktivitas selain ilegal driling yang dilakukan selama ini dan sedang dihentikan saat ini,” ujarnya.
Kalau mereka punya kebun, kata dia, bagaimana kebunnya menjadi baik, kebun yang bermanfaat bagi mereka dan menimbulkan kesejahteraan. Kalau mereka tak punya lahan, mungkin akan di dorong pelatihan agar mereka punya skill.
“Kalau skill mereka punya, nanti kita distribusikan kepada perusahaan yang ada di sekitar desa ini. Atau mereka berbakat menjadi pengusaha kecil. Setelah skill kita latih, nanti kita atur bagaimana permodalannya,” ucapnya.
“Jadi harus komprehensif, tak bisa satu sisi, supaya mereka tahu banyak lagi rejeki lain diberikan Tuhan apabila kita mau berusaha. Tapi yang ini masih menjadi PR (pekerjaan rumah) besar kita, jangan sampai timbul lagi, timbul lagi,” katanya.
MFA sepakat apa yang disampaikan Kapolda Jambi, bahwa harus ada solusi permanen terhadap masalah ilegal driling di Desa Bungku. Ia berujar upaya legal telah di dorong TNI-Polri, Kejari Batanghari dan Pemkab Batanghari ke Kementerian ESDM Republik Indonesia.
“Tinggal bagaimana kita menunggu sambutan pihak pemerintah pusat,” ujarnya.
Terkait kapan waktu aktivitas ilegal driling bisa menjadi legal, MFA bilang tak bisa menentukan karena bukan kewenangan Pemkab Batanghari. Meski begitu pihaknya coba mendorong terus apa yang dibutuhkan terhadap data di lapangan.
Dampak lingkungan akibat ilegal driling akan dikaji bersama Dinas Lingkungan Hidup Batanghari. Secara sederhana, upaya pencegahan telah dilakukan pihak kepolisian dengan cara di timbun agar bisa normal.
“Kita lihat kelapa sawit banyak tak berbuah, ini pasti dampak lingkungan ilegal driling. Nanti kita bikin kajian khusus. Kalau di tambang ada reklamasi, bagaimana pemulihan lingkungan disini. Karena sudah lama tercemar, hampir enam tahun ini ya,” ucapnya.
Menurut dia, upaya pelegalan sudah dapat semua, apa yang dilakukan masyarakat, titik sumur sudah ada koordinat semua. Lokasi-lokasi potensi minyak sudah ada, tinggal dipisahkan saja, mana yang mungkin dan mana yang tak mungkin.

ADVERTORIAL
Tanpa Dipungut Biaya, Damkar Bengkulu Selatan Siap Siaga 24 Jam

Bengkulu Selatan – Satuan pelayanan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Selatan siap siaga 24 jam dalam melayani masyarakat tanpa ada biaya yang dipungut
Untuk warga yang memerlukan bantuan dapat menghubungi nomor layanan 0882 13113113 kapan saja.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos, mengungkapkan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus berjalan optimal dan siap siaga 24 jam.
Salah satunya diwujudkan melalui kehadiran tim Damkar yang selalu siaga melayani tanpa mengenal waktu.
“Tim Damkar bukan hanya bertugas membantu bencana kebakaran. Namun lebih dari itu, tim Damkar melayani setiap permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ujar Erwin.
Saat ini, tim Damkar menjangkau 11 kecamatan, 142 desa, dan 16 kelurahan di seluruh Bengkulu Selatan.
Erwin bahkan memastikan, warga dapat menghubungi langsung nomor layanan resmi atau nomor pribadinya bila membutuhkan pertolongan darurat.
“Ada masalah tinggal telpon nomor kami. Atau hubungi nomor pribadi saya, anggota Damkar kami siap datang,” ucap Erwin.
Ia menambahkan, seluruh layanan Damkar diberikan gratis tanpa pungutan biaya. Warga tidak perlu ragu melapor karena setiap panggilan akan ditindaklanjuti oleh petugas.
Selama ini, tim Damkar Bengkulu Selatan tidak hanya menangani kebakaran.
Mereka juga membantu masyarakat menangkap ular di dalam rumah, membersihkan sarang tawon, memperbaiki saluran air, menemukan barang hilang, menyelamatkan hewan peliharaan yang terjebak, hingga melepas cincin dari tangan warga. [Dewi]
ADVERTORIAL
Satpol PP Bengkulu Selatan Lakukan Evakuasi Terhadap Korban Kecelakaan

Bengkulu Selatan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang mengalami kecelakaan jatuh dari ketinggian pada Senin pagi, 6 Oktober 2025. Kejadian ini terjadi di Ori Taman Wisata (OTW) jalan Lettu Ubadi Kelurahan Belakang Gedung Kota Manna sekitar pukul 05.15 WIB.
Tim Satpol PP yang mendapatkan laporan segera bergerak cepat ke lokasi kejadian dan dengan sigap mengevakuasi korban ke tempat yang aman serta menyerahkannya kepada petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kasatpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Mucshin menyampaikan “Menurut informasi dari teman korban, korban atas nama Piter beralamat di Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan dalam keadaan mabuk terjatuh dari atas kebawah dengan ketinggian 50 meter. Tim Rescue dibantu masyarakat dan kepolisian mengevakuasi korban ke atas dengan menggunakan selang yang diikat dengan tubuh korban untuk ditarik ke atas. Korban dapat dievakuasi ke atas dalam keadaan lemas kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
“Saya sangat mengapresiasi kerja cepat dan profesional yang ditunjukkan oleh seluruh anggota Satpol PP. Kesigapan mereka dalam menangani kejadian ini membuktikan komitmen kami dalam melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban umum,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan penerapan standar keselamatan kerja guna melindungi nyawa dan menghindari insiden yang tidak diinginkan. Setelah proses evakuasi selesai Tim Rescue Pemadam Kebakaran Bengkulu Selatan kemudian kembali ke Pos Padang Panjang. [Dewi]
ADVERTORIAL
UNJA Resmi Lepas 24 Kafilah MTQMN ke-XVII Tahun 2025 ke Universitas Lambung Mangkurat

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) resmi melepas 24 kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawah Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVII Tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Acara pelepasan berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025 di Ruang Rapat Rektorat, Gedung UNIFAC lantai 7 UNJA Mendalo.
MTQ Mahasiswa Nasional XVII ini dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Oktober 2025, dengan melibatkan perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. UNJA mengirimkan kafilah terbaiknya yang terdiri dari puluhan mahasiswa pilihan pada berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tartil, tahfidz, hingga cabang seni baca dan pemahaman Al-Qur’an.
Acara pelepasan kafilah UNJA dihadiri langsung oleh Rektor UNJA, Helmi., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta Ketua Kafilah UNJA, Prof. Dr. Sofian, S.Ag., M.Ag. Turut hadir para pelatih, pembina, official, pendamping, dan peserta kafilah yang akan bertanding.
Rektor UNJA, Helmi., menyampaikan rasa bangga dan memberikan motivasi kepada peserta.
“Alhamdulillah, kita berhasil mengirimkan mahasiswa terbaik untuk mewakili Universitas Jambi. Saya berharap adik-adik dapat berkompetisi dengan semangat dan percaya diri, karena keberangkatan ini membawa nama pribadi, fakultas, dan juga UNJA. Semoga mampu meraih prestasi terbaik,” ujar Rektor.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., turut menegaskan bahwa MTQMN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mempererat ukhuwah dan menambah pengalaman.
“Kami yakin kafilah UNJA mampu tampil maksimal dan membawa nama baik universitas di tingkat nasional,” tutur Prof. Fauzi Syam.
Ketua Kafilah UNJA, Prof. Dr. Sofian, S.Ag., M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas keberangkatan mahasiswa UNJA.
“Alhamdulillah, mahasiswa terbaik UNJA terpilih melalui seleksi yang ketat. Kami percaya mereka siap bersaing dengan semangat, disiplin, dan sportivitas untuk mengharumkan nama universitas di tingkat nasional,” ujar Prof. Sofian.
Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan doa bersama, dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pimpinan, pelatih, pendamping, serta peserta kafilah UNJA.