DETAIL.ID, Teknologi – Usai sebelumnya mampu terbang tinggi, bahkan menembus nilai yang sulit diterima oleh analisa logika, melonjak 3300% dalam tempo 3 bulan. DogeCoin diperkirakan masih mampu naik 10 kali lipat lagi dari nilai sekarang menuju Rp45.000.
Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, pergerakan harga Dogecoin berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum. “Secara fundamental dan secara utilitas memiliki perbedaan. Jadi, wajar saja kenaikan harganya yang berbeda,” terang dia mengutip dari kontan.co.id, Sabtu 17 April 2021.
Di waktu yang sama harga Bitcoin dan Ethereum hanya naik single digit. Bitcoin naik 1,27% menjadi US$ 62.357 per BTC. Sedangkan harga Ethereum hanya naik 2,39% di US$ 2.472,44 per ETH.
“Permintaan masif membuat harganya tinggi. Berbeda dengan Ethereum dan Bitcoin yang sedikit mengalami posisi resisten, turun sedikit setelah harga tertingginya,” terang Oscar.
“Permintaan DOGE terjadi karena Tesla dan Space X perusahaan milik Elon Musk mencuit di twitter resminya tentang DOGE. Ini memang sering terjadi, karena Elon Musk sebelumnya pernah melakukan hal yang sama,” ungkap Oscar. Kondisi ini membuat orang-orang membeli DOGE sehingga harga Dogecoin meningkat.
Oscar tak bisa memastikan sampai kapan nilai Dogecoin mampu terus melaju. “Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana pergerakan harga Dogecoin berikutnya. Namun, menurut prediksi, harga Dogecoin bisa saja atau kemungkinan melesat ke US$ 3 atau sekitar Rp 45.000 per DOGE,” ujar Oscar.
