DETAIL.ID, Jakarta – Video yang memperlihatkan seorang anggota TNI di barber shop viral di media sosial. Anggota TNI ini terkejut dan tak terima dengan harga yang harus dibayarnya. Bagaimana tidak, anggota TNI ini disuruh bayar potong rambut hingga Rp600 ribu.
Seketika dia langsung mencari pemilik dari barber shop tersebut. Menurutnya, harga yang dipatok tidak masuk akal. Anggota TNI tersebut masih belum sadar jika ia menjadi target prank yang dilakukan oleh barber shop tersebut. Lantas bagaimana reaksi anggota TNI ini saat mengetahui harga yang harus dibayarnya?
Melansir dari merdeka.com, akun YouTube Alwan 17 membagikan konten yang ia produksi.
Seorang anggota TNI tampak datang ke barber shop usai dinas. Dia hendak merapikan rambutnya dengan potongan seperti TNI pada umumnya. Akan tetapi, anggota TNI ini dibuat kaget dengan patokan harga yang harus dibayarnya.
“Jadi perlu saya jelaskan Pak. Di sini tuh potongnya Rp50 ribu tapi per (satu sisi), itu ada daftar harga. Tapi bukan sampai (seluruh sisi kepala) gitu. Jadi ini barber shop nya memang beda, di sini seniman rambut memang mahal Pak, Ya ini Rp50 ribu nih. Ya kalau mau lanjut nanti biaya lain lagi ceritanya Pak” kata tukang cukur.
Sontak saja, sang prajurit TNI tergaket bukan kepalang, “Rp50 ribu cuma potong sebelah?,” katanya.
Mengetahui hal itu, ia tak terima dan bertanya siapa pemilik usaha. “Bos nya siapa? Enggak masuk di akal kalau kaya gini. Masak Rp50 bisa jadi Rp150 ribu?,” ujarnya.
“Bos nya lagi di luar kota Pak,” jawab tukang cukur.
Di akhir video, ketika emosi anggota TNI tersebut mulai memuncak, tukang cukur tersebut pun membongkar pranknya.
“Gini saja Pak, Bapak masuk ke situ Pak,” kata tukang cukur sembari memperlihatkan kamera tersembunyinya.
“Di prank Pak. Prank, prank, jadi ini tidak serius Pak. Ini prank Pak, jadi Bapak kena prank di Barber Shop. Tapi ini aman kan pak? masuk YouTube pak,” lanjut tukang cukur.
Discussion about this post