Serangan Israel Hancurkan 50 Sekolah di Jalur Gaza

DETAIL.ID, Jakarta – Sebanyak 50 sekolah di seluruh Jalur Gaza, Palestina, rusak akibat terkena serangan udara Israel dalam peperangan selama sebelas hari yang lalu.

Hal itu membuat sebagian anak-anak di Jalur Gaza terancam tidak bisa belajar di sekolah untuk beberapa waktu.

Menurut paparan lembaga swadaya masyarakat Save th Children, akibat kerusakan 50 sekolah itu membuat sekitar 41.897 anak-anak di Jalur Gaza terpaksa tidak bersekolah untuk sementara.

Sebab sejumlah sekolah juga ditutup atau dialihfungsikan untuk menampung pengungsi akibat serangan Israel.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Kenyataannya adalah tidak ada anak-anak di Gaza yang tidak ketakutan. Kami melihat anak-anak ini adalah yang paling terdampak akibat peperangan ini,” kata Direktur Save the Children di Palestina, Jason Lee, seperti dilansir Middle East Eye, Jumat 21 Mei 2021.

“Satu dari 15 sekolah di Gaza saat ini pasti rusak. Akibatnya kesempatan anak-anak untuk belajar dan membangun pengalaman demi masa depan mereka berkurang,” ujar Lee.

Menurut Lee, sebanyak 450 anak-anak di Gaza terluka akibat serangan Israel.

Sedangkan di Israel, seluruh sekolah yang berada di kawasan selatan yang dekat dengan Jalur Gaza sampai saat ini juga masih ditutup.

Peperangan antara Israel dan milisi Palestina yang berlangsung selama sebelas hari sejak 10 Mei lalu menelan korban jiwa 232 penduduk Jalur Gaza. Sebanyak 65 orang di antaranya anak-anak.

Sementara penduduk Gaza yang luka-luka mencapai 1.900 orang.

Hamas yang memerintah di Jalur Gaza menyebut sejumlah kawasan di wilayah itu hancur lebur akibat serangan Israel. Mereka menyatakan sekitar 120 ribu penduduk terpaksa mengungsi.

Sedangkan jumlah korban tewas dari pihak Israel akibat serangan roket milisi Palestina dari Jalur Gaza tercatat sebanyak 12 orang.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Israel dan dua kelompok utama bersenjata di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, menyetujui gencatan senjata senjata pada Kamis 20 Mei lalu.

Hamas dan Jihad Islam membenarkan mereka sepakat melakukan gencatan senjata dengan Israel. Mereka menyatakan gencatan mulai berlaku pada Jumat 21 Mei 2021, pukul 02.00 waktu setempat.

Exit mobile version