DETAIL.ID, Kota Jambi – Pelaku pembunuhan karyawan koperasi sempat membuat heboh masyarakat Kota Jambi pada Senin, 24 April 2021 lalu terungkap. Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Tekab Rangkayo Hitam Polresta Jambi, Polsek Kota Baru, Sultan Polres Tebo, Polsek Tabir dan Polsek Tebo Ilir berhasil mengungkap.
Peristiwa pembunuhan pegawai koperasi di siang bolong sempat menggegerkan. Korban tergeletak dengan luka di perut, namun tidak ada harta benda yang dibawa lari.
Setelah ditelusuri tim gabungan, didapatlah pasangan suami istri pelaku pembunuhan tersebut yakni Heriyanto (36) warga Jalan Lintas Timur rt. 08 Kecamatan Sekernan Kelurahan Sengeti Kabupaten Muaro Jambi Dan Pini Pondriani (26) warga Paal 10 Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru. Keduanya pun langsung diamankan.
Pada saat konferensi pers di halaman depan Mapolresta Jambi, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian didampingi Kasat Reskrim Kompol Andreas mengatakan bahwa kedua pelaku yang di tampilkan di depan awak media tersebut merupakan pelaku pembunuhan terhadap korbannya pada hari Senin, 24 April 2021 lalu sekitar pukul 09.30 wib di kawasan Jalan Sayuti Penerangan RT. 23 Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo.
”Korban atas nama Tigor Tahtah Negara Nainggolan, korban mengalami luka tusuk yang dilakukan oleh kedua pelaku sehingga korban meninggal dunia,” kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, Kamis 2 Juni 2021.
Lanjut Kombes Pol Dover mengatakan bahwa setelah melakukan aksi pembunuhan pasangan suami istri tersebut melarikan diri ke dalam hutan yang berada di Kabupaten Tebo.
“Pasangan Suami Istri ini tadi malam sekitar pukul 19.30 wib ditangkap Tim gabungan di dalam Hutan di kawasan Kelurahan Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo ilir,” jelasnya.
Dalam aksi penangkapan terhadap pelaku pembunuhan yang bersembunyi di dalam hutan tersebut Tim gabungan harus melewati medan jalan terjal.
“Menuju lokasi hutan harus berjalan kaki selama 4 jam, dan Tim gabungan untuk masuk ke dalam harus menumpangi mobil sawit warga agar tidak diketahui oleh pelaku,” tutupnya.