ADVERTORIAL
Al Haris Harapkan Forum Konsultasi Publik RPJMD Dapat Himpun Aspirasi Pembangunan Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris mengharapkan melalui forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi tahun 2021-2026 dapat menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal, dengan tujuan untuk menghimpun masukan atau harapan para pemangku kepentingan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah lima tahun ke depan.
Harapan demikian disampaikannya, saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Bertempat di ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, Kamis 22 Juli 2021.
Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 dihadiri oleh Asisten I Sekda Provinsi Jambi Apani Saharudin, Para Kepala OPD Provinsi Jambi, dan diikuti secara virtual oleh Kepala Bappeda Kabupaten/kota seProvinsi Jambi, Instansi Pemerintahan terkait dan pihak perbankan Provinsi Jambi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Al Haris mengatakan, bahwa penyusunan perencanaan pembangunan adalah mutlak harus ada dalam penyelenggaraan pembangunan bagi suatu daerah, dimana tujuan perencanaan yang disusun untuk memastikan target-target yang akan dicapai selama lima tahun kedepan, dan bagaimana cara mencapainya.
”Dalam penyusunan suatu perencanaan, haruslah disesuaikan dengan konteks dan kondisi yang dihadapi oleh suatu daerah, serta berbagai faktor ekternal dan isu strategis yang berkembang. Dengan demikian, perencanaan pembangunan yang disusun akan mampu menjawab berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi,” kata Al Haris.
”Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kita diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih, yang nantinya akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, sehingga seluruh pemangku kepentingan bersinergi mewujudkan Visi dan Misi RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026,” sambung Al Haris.
Dikatakan Al Haris, dengan mempertimbangkan permasalahan daerah, isu strategis, potensi daerah, dan tantangan yang dihadapi serta harapan dari berbagai lapisan masyarakat, maka telah merumuskan Visi Pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2021–2026 adalah Jambi MANTAP, yaitu terwujudnya Jambi yang Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional di bawah Ridho Allah SWT.
”Dalam upaya untuk mewujudkan visi tersebut, agar arah dan tujuan dari pembangunan yang telah disepakati dapat terealisasi dengan baik, maka Misi Pembangunan Provinsi Jambi adalah : pertama, Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan; kedua, Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah; serta ketiga, Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia,” sebut Al Haris.
Al Haris menyadari bahwa, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi hampir di seluruh wilayah mengalami kontraksi, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan yang relatif meningkat, sehingga mendisrupsi cara hidup masyarakat. Maka diperlukan kerja ekstra keras dari seluruh komponen pembangunan untuk kembali memulihkan kondisi ekonomi ini.
“Saya mengajak kita semua untuk bekerjasama, bahu membahu, dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas yang dimiliki dengan dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder sehingga kita dapat mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Jambi yang kita cintai ini,” ujarnya.
Selain itu, melalui forum ini diharapkan dapat menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal, dengan tujuan untuk menghimpun masukan atau harapan para pemangku kepentingan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah lima tahun ke depan. Hal ini penting karena keterlibatan seluruh pihak akan menjadi daya dorong yang kuat dalam mewujudkan cita-cita kita bersama.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
”Dalam kerangka penyusunan RPJMD ini, kepada Para Kepala Perangkat Daerah ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yaitu : pertama, seluruh perangkat daerah agar dapat menjabarkan visi dan misi Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 dengan sebaik-baiknya, dengan menyusun sasaran dan program prioritas beserta indikator kinerja yang terukur dan terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi, serta penyelesaian permasalahan daerah, seperti kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi, dan permasalahan pembangunan lainnya; kedua, perubahan paradigma pembangunan dari money follow function menjadi money follow program agar benar-benar dilakukan. Jangan sampai program kegiatan yang direncanakan tidak berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan; ketiga, simultan dengan penyusunan RPJMD ini, masing-masing Perangkat Daerah juga berproses untuk melakukan penyusunan Renstra Perangkat Daerah dengan mengacu pada Rancangan Awal RPJMD,” katanya.
Sementara, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Doni Iskandar memaparkan bahwa, program kerja untuk lima tahun kedepan Prioritas dan Prioritas Unggulan terwujudnya Jambi Mantap.
“Visi itu adalah bagaimana mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan transparan dan akuntabel dengan pelayanan publik berkualitas. Memulihkan perekonomian daerah melalui pengelolaan komoditas unggulan yang berkelanjutan, ekonomi hijau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat berdaya, agamais dan berkesetaraan gender,” kata Doni.
ADVERTORIAL
Jangcik Mohza Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 20 BTH di Asrama Haji

Jambi – Gubernur Jambi yang diwakili oleh Asisten III Sekda Provinsi Jambi Bidang Administrasi Umum Jangcik Mohza, S.Pd, M.Si melepas secara resmi keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kloter 20 BTH berjumlah 444 (JCH) dari Kabupaten Muaro Jambi 146, Kabupaten Tanjung Jabung Barat 91, Merangin 197, Kota Jambi 1 dan petugas haji 9 orang, Provinsi Jambi Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, bertempat di Asrama Haji Kota Baru, Kota Jambi, Kamis, 21 Mei 2025 pagi.
Dalam sambutan dan arahannya Asisten III Jangcik Mohza menyampaikan pesan dari Gubernur Jambi mengajak jemaah calon haji Provinsi Jambi agar memperbanyak istighfar selama di Makkah sebagai bagian dari ibadah haji dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Istighfar merupakan amalan yang dianjurkan untuk memohon ampunan dosa dan mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Jangcik menyampaikan pesan Gubernur Jambi.
“Para jemaah yang diberi kesempatan berangkat untuk memperbanyak berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT, karena masih banyak orang yang mampu disegi materi tapi belum dipanggil oleh Allah untuk ke tanah suci. Sekarang kita diberi kesempatan, banyak-banyaklah bersyukur dan tolong doakan para pemimpin daerah dimana kita tinggal,” katanya.
“Bersyukur atas kesempatan ini sangat penting, karena haji adalah pengalaman spiritual yang sangat berharga. Jemaah haji dapat merasakan kedamaian, ketenangan, dan kebersamaan dengan sesama muslim dari seluruh dunia. Dengan bersyukur, jemaah haji dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, serta memperoleh manfaat spiritual yang lebih besar dari ibadah haji,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Jambi melalui Asisten III Jangcik Mohza juga menyampaikan pesan kepada kepada jemaah haji untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan selama menjalankan ibadah haji, karena kekompakan dan kebersamaan ini dapat membantu jemaah haji selama berada di Makkah.
“Kita bisa membantu satu sama lain, jemaah haji dapat membantu satu sama lain dalam menjalankan ibadah haji, seperti membantu dalam melaksanakan ritual haji, memberikan dukungan moral, dan lain-lain,” katanya.
“Jemaah haji dapat lebih mudah mengatasi kesulitan dan tantangan selama menjalankan ibadah haji jika mereka memiliki kekompakan dan kebersamaan yang kuat. Dengan menjaga kekompakan, jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih lancar, nyaman, dan bermakna,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Jambi Asisten III Jangcik Mohza juga menekankan jemaah haji yang berkesempatan berangkat untuk memperbanyak istighfar (memohon ampunan) kepada Allah SWT selama berada di tanah suci.
“Istighfar dapat membantu jemaah haji membersihkan dosa-dosa yang telah lalu dan meningkatkan kesucian jiwa, serta meningkatkan keimanan. Istighfar juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan jemaah haji kepada Allah SWT,” tuturnya.
“Mendapatkan rahmat Istighfar dapat membantu jemaah haji mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Dengan memperbanyak istighfar, jemaah haji dapat meningkatkan pengalaman spiritual kita dan memperoleh manfaat yang lebih besar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi sekaligus Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi Mahbub Daryanto menyampaikan, kepada jemaah haji yang berangkat didampingi oleh tim kesehatan sebaiknya tidak ragu untuk bertanya dan meminta bantuan jika ada masalah kesehatan atau kebutuhan khusus.
“Tim kesehatan ada untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada Jemaah haji. Dengan bertanya dan meminta bantuan, jemaah haji dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan selama menjalankan ibadah haji,” kata Mahbub.
“Jadi jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan kepada tim kesehatan jika bapak ibu memiliki kebutuhan atau masalah kesehatan selama menjalankan ibadah haji,” ujarnya.
ADVERTORIAL
Gubernur Al Haris Apresiasi Pelaksanaan Pelantikan Ketua RT Serentak se-Kota Jambi

Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., mengapresiasi pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) secara serentak di Kota Jambi yang berlangsung secara aman, damai, dan kondusif.
Sebanyak 1.650 Ketua RT terpilih periode 2025–2030 resmi dilantik dalam acara yang berlangsung di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Rabu, 21 Mei 2025.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.IP., M.A.
Gubernur Al Haris menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pemilihan RT secara demokratis dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kuatnya sistem pemerintahan di level paling bawah RT, kelurahan, dan kecamatan yang menjadi fondasi kemajuan Kota Jambi.
“Para Ketua RT memegang peran penting, tidak hanya sebagai penyambung kebijakan pemerintah, tetapi juga sebagai pemangku adat di wilayahnya. Mereka dipilih langsung oleh masyarakat dan bertanggung jawab menyelesaikan persoalan di lingkungannya melalui pendekatan kekeluargaan dan musyawarah,” ujar Al Haris.
Gubernur juga mendorong para Ketua RT agar menyusun program kerja yang sinergis dengan pembangunan daerah dan mengedepankan partisipasi aktif masyarakat.
“RT merupakan unit terkecil namun sangat strategis dalam pembangunan partisipatif. Melalui musyawarah dan gotong royong, berbagai persoalan masyarakat dapat diselesaikan dari hulu,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi atas inisiasi pemilihan RT secara serentak ini. Menurutnya, langkah ini menjadi model demokrasi lokal yang patut dicontoh daerah lain.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyebut momen ini sebagai sejarah baru dalam demokrasi lokal.
“Sebagai mantan wali kota dan kini Wakil Menteri Dalam Negeri, saya belum pernah menyaksikan proses pelantikan RT sekomprehensif ini. Saya akan laporkan kepada Bapak Menteri dan Presiden agar menjadi inspirasi nasional,” katanya.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam sambutannya, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan warga dalam menyukseskan pemilihan RT, termasuk partisipasi swadaya seperti penyediaan tenda, konsumsi, hingga logistik.
Ia berharap para Ketua RT dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan dan menjalankan prinsip Restorative Justice berbasis adat untuk menyelesaikan konflik sosial di tingkat lokal.
ADVERTORIAL
Gubernur Jambi Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris, menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah guna menjamin arah pembangunan yang sejalan dan terintegrasi.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2025–2029, di Swiss-Belhotel Jambi. Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengingatkan pentingnya kehadiran kepala daerah dalam forum strategis ini. Ia secara tegas menegur beberapa bupati yang tidak hadir dan hanya mengutus perwakilan.
“Musrenbang ini sangat penting untuk menyelaraskan program kerja kabupaten, provinsi, hingga pusat. Pemerintah membuat Pilkada serentak agar pembangunan lebih terarah dan terkoordinasi,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dalam tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Forum ini menjadi wadah strategis untuk penajaman, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan, dan program pembangunan Provinsi Jambi lima tahun ke depan.
Ia juga memaparkan kondisi ekonomi makro Provinsi Jambi. Pada 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,51 persen, meningkat menjadi 4,55 persen pada Triwulan I 2025 (year-on-year). Namun, sektor konstruksi mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen. Struktur PDRB Jambi tetap didominasi sektor pertanian (34,11%) dan pertambangan (13,83%).
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka berada di angka 4,48 persen pada Februari 2025, dan jumlah penduduk bekerja meningkat sebesar 1,48 persen dari tahun sebelumnya.
“Angka kemiskinan juga berhasil ditekan dari 7,58 persen (Maret 2023) menjadi 7,26 persen (September 2024),” tuturnya.
Gubernur Al Haris juga menggarisbawahi Visi “Jambi Mantap 2029” yang berdaya saing dan berkelanjutan, dengan tiga misi utama: memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan daya saing daerah, serta membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Lebih lanjut, disampaikan 12 program prioritas pembangunan, termasuk reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, penguatan sektor pertanian dan UMKM, pengembangan kawasan strategis SENTUSA (Sengeti–Tungkal–Sabak), hingga penurunan emisi menuju net zero emission.
Salah satu unggulan yang disoroti adalah Program PRO-JAMBI, yang terdiri dari, Pro Jambi Cerdas: bantuan pendidikan dan beasiswa. Pro Jambi Sehat: subsidi BPJS, bantuan gizi, dan promosi kesehatan. Pro Jambi Tangguh: bedah rumah, bantuan modal UMKM, hingga job fair. Pro Jambi Responsif: bantuan sosial, program desa bersih narkoba, dan saluran aduan masyarakat. Pro Jambi Agamis: insentif guru mengaji, pondok pesantren, dan umroh gratis.
“Saya mengajak seluruh kepala daerah untuk kompak dan aktif berkoordinasi, baik antar pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat, agar pembangunan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam forum tersebut, Gubernur Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan berita acara Musrenbang oleh para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, juga memberikan apresiasi atas sikap tegas Gubernur Al Haris kepada kepala daerah yang tidak hadir. Ia menyebut sikap disiplin itu sebagai bagian dari semangat reformasi birokrasi dan visi kepemimpinan yang diharapkan oleh Presiden Prabowo.