DETAIL.ID, Merangin – Usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Covid-19 Pemprov Jambi secara virtual, Wakil Bupati Merangin, H Mashuri langsung memimpin Rakor Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin, di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin, 5 Juli 2021.
Pada rapat yang diikuti Forkopimda Merangin dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin itu, Mashuri menegaskan akan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Gerakan akan memperketat PPKM berbasis mikro ini sesuai dengan surat edaran Gubernur Jambi Nomor: 440/1511/DP3AP2-4.3/VII/2021. Ini juga menyusul meningkatnya pasien Covid-19 dalam tiga hari terakhir,” kata Mashuri.
Di antaranya, pembatasan dilakukan dengan menerapkan 50 persen Work From House (WFH) dan 50 persen Work From Office.
Untuk kegiatan belajar mengajar (sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan), sesuai dengan pengaturan teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan penerapan protokol kesehatan.
Sedangkan untuk sektor esensial seperti, kesehatan, bahan pangan, makanan dan minuman, energi, komunikasi dan informasi, keuangan, perbankan, perhotelan, konstruksi, pelayanan dasar, utilitas pabrik dan industri dapat dilaksanakan 100 persen.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Intinya yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan tertentu, kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat, tetap dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas dan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.
