Chelsea Semakin Dekat Dapatkan Lukaku dengan Tawaran 130 Juta Euro

DETAIL.ID, Milan – Klub liga Inggris bersiap menggelontorkan dana besar demi memperkuat barisan penyerang mereka. Kegagalan mereka menemukan kesepakatan dengan Borussia Dortmund untuk merekrut Erling Haaland, membuat para jajaran manajemen harus putar otak. Harga yang diminta oleh Dortmund untuk Haaland dianggap terlalu mahal. Mereka tidak mau menurunkan permintaan di angka 175 juta Euro.

Chelsea lantas mengalihkan perburuan mereka pada mantan pemain yang pernah mereka lepaskan dengan nilai 35 juta Euro menuju Everton. Tampil Trengginas di Everton lantas menarik perhatian Manchester United untuk merekrut dengan harga 84 juta Euro. Namun sayang, di MU Lukaku gagal menampilkan performa terbaik.

Lukaku kemudian pindah ke klub asal Milan, Italia. Bersama Internazionale Milano, Lukaku berhasil menjadi pencetak skor terbanyak klub sekaligus membawanya menjadi kampiun liga Italia. Performa mentereng ini tentu memikat banyak klub, tidak terkecuali mantan klubnya sendiri, Chelsea.

Salah satu jurnalis kenamaan Eropa yang dikenal sebagai pakar bursa transfer membocorkan kesepakatan personal antara Chelsea dan Lukaku. Tawaran menggiurkan dari Chelsea menyentuh 12 juta Euro membuat Lukaku Tergoda. Bahkan Lukaku disebut-sebut mendesak pihak Inter Milan untuk segera menjualnya.

“Chelsea sekarang berusaha untuk mengontrak Lukaku dan menyelesaikan kesepakatan sesegera mungkin. Romelu Lukaku terbuka untuk menerima persyaratan pribadi untuk €12 juta bersih per musim sebagai gaji (ditambah bonus) jika Inter dan Chelsea akan menemukan kesepakatan detail harga,” ujar Fabrizio Romano di media sosial pribadinya, 5 Agustus 2021.

Sementara itu, Chelsea bersiap melepaskan striker muda mereka, Tammy Abraham menuju Atalanta jika Inter membeli Striker Atalanta, Duvan Zapata.

Kesepakatan antara Inter dan Chelsea dinilai semakin dekat dengan jumlah sekitar 120-130 juta Euro. Dengan angka sebesar itu, tentunya sulit bagi Inter untuk menolak tawaran. Terlebih lagi krisis neraca keuangan yang sedang dialami Inter.

Reporter: Febri Firsandi

Exit mobile version