DETAIL.ID, Batanghari – Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengungkap kerugian besar akibat kebakaran tambang sumur minyak ilegal. Bupati Batanghari, Jambi ini telah melakukan upaya mitigasi atau tindakan mengurangi dampak bencana.
“Kerugian secara total belum bisa dipastikan. Tapi yang pasti dirugikan konsesi PT AAS karena tanaman tumbuh yang mereka tanam sebagian terbakar atau terpaksa ditumbangkan untuk memitigasi kebakaran,” ucap MFA dikonfirmasi detail, Jumat 24 September 2021.
Menurut suami Zulva, kerugian terbesar akibat musibah kebakaran tambang sumur minyak ilegal adalah dampak lingkungan. Nanti bisa dihitung setelah api padam dan ini kerugian paling besar bagi negara dan masyarakat Kabupaten Batanghari.
“Kami minta dan mohon serta meyakini bahwa pak Kapolda beserta jajarannya akan menghukumnya pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Ia mengetahui detail konsistensi Kapolda Jambi beberapa bulan lalu untuk terus menegakkan hukum dan memberantas aktifitas ilegal driling dalam Bumi Serentak Bak Regam. Pencegahan kini berupa menggunduli pohon-pohon disekitar posisi kebakan.
“Hal ini dilakukan supaya tidak ada lompatan api. Kalau dibiarkan takutnya lahan perkebunan disana dan sebagian hutan ikut terbakar, mitigasi ini sudah dilakukan,” katanya.
Editor: Ardian Faisal
Discussion about this post