DETAIL.ID, Batanghari – Bencana alam abrasi Sungai Batanghari terus mengancam pemukiman padat penduduk di Lorong Orang Kayo Hitam, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengatakan rencana relokasi penduduk akan dilaksanakan tahun depan. Sejumlah persiapan jelang relokasi sedang berlangsung. Alat berat milik pemerintah daerah pekan lalu mulai bekerja.
“Relokasi warga Lorong Orang Kayo Hitam tahun depan. Sampai saat ini secara lisan kita dapat alokasi 35 rumah dari 78 rumah yang akan dilakukan relokasi,” ujar MFA dikonfirmasi detail, Rabu 8 September 2021.
Pemkab Batanghari berupaya tahun depan bisa sekaligus merelokasi terhadap 78 KK [Kepala Keluarga]. Tapi kalau pun tidak bisa, kata MFA, relokasi penduduk lainnya dilaksanakan tahun selanjutnya.
“Warga memang mendesak untuk di relokasi karena sudah menyangkut nyawa mereka. Kita tidak mungkin membendung abrasi sungai,” ucapnya.
Salah satu upaya membendung abrasi dalam kawasan pemukiman penduduk dengan pembangunan turap. MFA berujar berat dilakukan karena biayanya besar. Relokasi penduduk ini merupakan program lama sejak 2014 lalu, tapi tidak terealisasi.
“Mudah-mudahan kita bisa merealisasikan tahun depan. Luas lahan relokasi mencapai 3 hektar. Karena disamping membangun rumah, kita juga akan membangun fasilitas umum, seperti Musala atau Masjid dan tempat bermain anak-anak serta ruang terbuka hujan,” katanya.
Relokasi 78 KK mencakup dua rukun tetangga [RT]. Pemkab punya niat semua segera di relokasi, namun yang duluan pastinya pemukiman di bibir Sungai Batanghari. Meski begitu dia tetap akan merelokasi semua penduduk dua RT tersebut.
“Karena nanti daerah tersebut akan kita buat ruang terbuka hijau [RTH] Kabupaten Batanghari, tempat orang nongkrong, supaya anak muda ada hiburan lah,” ujarnya.
Editor: Ardian Faisal
Discussion about this post