DETAIL.ID, Merangin – Raut wajah Supartinah (52), warga Desa Tambang emas terlihat sangat bahagia. Apalagi dirinya sudah menahun menderita penyakit gula dan luput dari perhatian pemerintah.
Ia mengaku baru sekali mendapat bantuan dari pemerintah desa, berupa bantuan beras sebanyak 10 kg. Hingga kini, dia belum pernah mendapat bantuan lagi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Walhasil, ia merasa diperhatikan di tengah derita sakitnya setelah menerima dari Kodim 0420. “Terima kasih Pak Dandim. Semoga ini jadi semangat untuk saya bisa sembuh,” kata wanita paruh baya ini, Jumat, 3 September 2021.
Hal senada juga diungkapkan Jumani (63), warga Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang yang juga mendapatkan bantuan sembako dari Kodim 0420.
Ia bersyukur mengingat dirinya hanya mengandalkan ekonomi keluarganya dari hasil mencari buah sawit sisa panen di kebun orang.
“Alhamdulillah dapat bantuan sembako dari Kodim Sarko. Setidaknya bisa jadi stok beras hingga seminggu ke depan untuk keluarga dan cucu saya,” ucapnya berbinar-binar.
Sementara itu Dandim 0420/Sarko , Letkol inf Tomi Radya Lubis mengatakan bahwa bantuan sembako yang dibagikan kepada seluruh masyarakat merupakan program dari TNI. Semua warga yang diberi merupakan warga yang benar-benar tidak tersentuh bantuan apapun.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Ini bentuk perhatian TNI kepada masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 tentu saja banyak masyarakat yang terkena dampak langsung sehingga dengan bantuan sembako paling tidak bisa membantu dan bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” kata Dandim Sarko.
Reporter: Daryanto