DAERAH
Kejagung RI Berkunjung ke Tebo, Hendak Ingin Berkenalan Langsung dengan Pengurus ORIK dan SAD

DETAIL.ID, Tebo – Aktivitas pendampingan dan pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat Suku Anak Dalam (MHA SAD) Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang selama ini dilakukan Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) di bawah binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, tampaknya menjadi perhatian khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Hal ini terlihat, Jaksa Agung RI melalui Direktur B pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung RI, Ricardo Sitinjak, SH, MH bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Tebo.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjumpai dan berdiskusi langsung dengan pengurus Yayasan ORIK dan perwakilan MHA SAD Kelompok Temenggung Apung.
Difasilitasi Kajari Tebo, Imran Yusuf, Ricardo Sitinjak bersama rombongan bertemu langsung dengan perwakilan pengurus Yayasan ORIK dan MHA SAD Kelompok Temenggung Apung, di aula utama kantor Kejari Tebo, Jumat, 8 Oktober 2021.
Dalam pertemuan ini, Ricardo Sitinjak mengatakan jika pendampingan dan pemberdayaan MHA SAD Kelompok Temenggung Apung meski ditingkatkan lagi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun wilayah atau kawasan hidup.
“Kedatangan kami di sini untuk silaturahmi sekaligus untuk mengenai langsung kawan-kawan dari Yayasan ORIK dan MHA SAD Kelompok Temenggung Apung,” kata Ricardo Sitinjak.
Pada kunjungan ini, Ricardo Sitinjak bersama rombongan langsung berdialog dengan pengurus Yayasan ORIK dan MHA SAD Kelompok Temenggung Apung. “Terima kasih kepada bapak-bapak dari Kejagung RI yang telah menyempatkan diri bersilaturahmi dengan kami di sini. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua,” kata Firdaus, Ketua Yayasan ORIK mengawali diskusi.
Dijelaskannya, sejak tahun 2009 lalu, dia bersama kawan-kawan yang peduli dengan MHA SAD melakukan pendampingan terhadap MHA SAD Kelompok Temenggung Apung.
Saat itu, MHA SAD Kelompok Temenggung Apung masih hidup primitif dan berpindah-pindah. Meramu dan berburu merupakan cara mereka ( SAD) bertahan hidup di hutan. “Hutan bagi mereka adalah rumah sekaligus tempat hidup,” ujar Firdaus.
Saat ini, lanjut Firdaus menjelaskan, luasan hutan sudah sangat jauh berkurang. Hal ini dampak dari alih fungsi hutan menjadi area perkebunan perusahaan maupun perkebunan warga. Kondisi ini sangat mengancam keberadaan SAD.
Hal ini dibenarkan oleh Temenggung Apung, pemimpin MHA SAD di Desa Muara Kilis. Saat ini, kata dia, SAD di bawah kepemimpinannya telah hidup menetap dengan cara berkebun dan berladang.
“Kami tidak mungkin lagi hidup berpindah-pindah seperti dahulu, sebab hutan sudah tidak ada. Makanya kami sekarang hidup menetap, dan kami akan mempertahankan tempat tinggal kami sekarang,” kata Temenggung Apung.
Reporter: Syahrial
DAERAH
Kadishub Ances Kurniawan Dampingi Wawako Padang Tinjau Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Kepala Dinas Perhubungan kota Padang, Ances Kurniawan melakukan peninjauan ke kawasan wisata Pantai Padang, pada Selasa malam, 10 Juni 2025.
Peninjauan ini bertujuan untuk membenahi dan menata objek wisata andalan tersebut, dalam rangka mendukung Program Unggulan ‘Jelajah Padang’.
Wawako Maigus Nasir menyampaikan pentingnya melakukan pembenahan secara menyeluruh agar Pantai Padang dapat semakin menarik dan nyaman bagi pengunjung.
“Penataan dan pembenahan yang akan kita lakukan meliputi pembangunan taman yang indah, fasilitas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), area bermain, serta fasilitas pendukung seperti area parkir yang memadai,” ujarnya.
Maigus menambahkan bahwa seluruh rangkaian penataan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian lokal.
Ia pun turut meminta warga dan pengunjung senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Pantai Padang sehingga tetap nyaman dan menarik dikunjungi.
“Kita berharap dengan pembenahan dan penataan yang dilakukan, Pantai Padang tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, semoga upaya ini dapat direalisasikan sesegera mungkin,” tuturnya.
Lebih lanjut, tambah Maigus, untuk meningkatkan kunjungan Pemko Padang akan mengagendakan setiap akhir pekan menggelar pentas seni yang menampilkan kesenian budaya Minang di Pantai Padang.
“Pentas seni ini akan digelar di dua lokasi, yakni Medan Nan Bapaneh Cimpago dan Pujasera Pantai Padang. Masing-masing akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu malam,” ucap Maigus Nasir.
DAERAH
Sinergi Cegah Radikalisme, FPKT Silaturahmi ke Kesbangpol Provinsi Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi melakukan silaturahmi dengan Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Amidy pada Selasa, 10 Juni 2025 siang.
Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kepala Kesbangpol dan bertujuan mempererat koordinasi serta sinergi program dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di daerah.
Pengurus FKPT Jambi dipimpin langsung Ketua FKPT Jambi, Dr. H Abd. Rahman, S.Ag, M.Pd.I, didampingi Fiet Haryadi, M.Kom selaku sekretaris. Pada kesempatan tersebut, Dr. Abd. Rahman memperkenalkan pengurus baru masa bakti 2025 – 2027.
Diantaranya yang hadir juga Ricky Legawa, S.E sebagai bendahara, Dr. H M Syahran, M.Pd, Ketua Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya. serta Rahimin, S.Kom, M.I.Kom, M.Pd, Ketua Bidang Media Massa, Hukum dan Hubungan Masyarakat, Siti Masnidar, S.E, Ketua Bidang Perempuan dan Anak, serta Mochammad Farisi, S.H., LL.M, Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian.
Dr. Abd. Rahman mengatakan, sinergi dengan Kesbangpol sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program FKPT.
“Kami siap kerja sama dengan Kesbangpol,” katanya.
Sementara itu Plt. Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Amidy menyambut baik silaturahmi dari pengurus FKPT Jambi tersebut.
Amidy bilang, Kesbangpol siap bersinergi dengan FKPT.
“Kalau misalnya ada kegiatan yang diadakan Kesbangpol, seperti kerja sama dengan anggota DPRD Provinsi, contoh program bela negara, mungkin FKPT akan kita libatkan sebagai narasumber,” tuturnya. (*)
ADVERTORIAL
Dorong Ekonomi Kreatif, Bupati Syukur Temui Menekraf RI

DETAIL.ID, Merangin – Guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Bupati Merangin H M Syukur menemui Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di Ruang Kerja Menekraf RI tersebut, Bupati menceritakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin yang luar biasa.
“Saya minta masukan dan saran dari Pak Menteri terhadap ekonomi kreatif kita. Jadi nanti kita akan berkolaborasi bagaimana membangun ekonomi kreatif ini lebih maju lagi,” ujar Bupati.
Pembangunan ekonomi kreatif terutama dari generasi muda itu lanjut Bupati, meliputi berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif pariwisata, industri kerajinan tangan, kuliner khas Merangin berikut makanan ringannya dan lainnya.
Sementara itu, Menekraf RI yang juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyambut baik upaya Bupati Merangin mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin tersebut.
“Kami sepakat untuk berkolaborasi bagaimana kita membangun ekonomi kreatif, industri kreatif dari putra dan putri Kabupaten Merangin, agar biasa ke kancah Nasional bahkan ke global,” ucap Menekraf Teuku Riefky Harsya.
Menekraf RI juga akan menindaklanjuti kesepakatan itu dengan pertemuan teknis antara jajaran Pemkab Merangin dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam waktu dekat. (*)