DETAIL.ID, Jambi – Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Hesti Haris, SE membuka Acara Peringatan Hari Batik Nasional dengan tema “Kita dan Batik Jambi” sekaligus launching Buku Sejarah dan Filosofi Motif Batik Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu 9 Oktober 2021
Dalam sambutannya Hj. Hesti mengatakan bahwa perkembangan Batik di Jambi dari masa ke masa sangatlah menggembirakan dan sampai saat ini sudah terdapat 338 pengusaha batik yang tersebar di kabupaten/ kota se-Provinsi Jambi. Masing-masing dengan ciri khas motif dan warna sesuai dengan kearifan lokal yang mencerminkan budaya dan potensi di daerah masing-masing. Sebagai contoh motif angso duo yang mengandung sejarah awal mula Kota Jambi. Dan Motif Rumah Tuo di kabupaten Merangin merupakan rumah bersejarah dengan adat budaya yang sangat kental bagi penduduk sekitar.
“Begitu juga kabupaten/kota lainnya yang sebenarnya ingin saya sampaikan semua, namun waktunya terbatas. Secara umum Bahwa batik di Provinsi Jambi tidaklah sekedar kain bermotif tapi mengandung makna dan filosopi yang diwarnai dengan khas,” ujarnya
“Banyak ditemukan kain kuno berwarna merah, merah marun, hitam, biru tua, dan kuning dengan pewarna alam sebagai bukti sejarah batik Jambi. Hingga muncullah ide dari penulis dan menerbitkan Buku Sejarah dan Filosofi Motif Batik Jambi,” jelasnya
“Saya Berharap ada semangat dan energi dari pembatik sehingga bisa membuat kemajuan batik yang ada dijambi yang menjadi harapan kita dan pengrajin sehingga kita semakin bangga memakai batik Jambi,” tutupnya.
Discussion about this post