DAERAH
Tak Lolos Seleksi Mewakili Kabupaten Sendiri, Zalfa Malah Juara Mewakili Kabupaten Tetangga

DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Ada kisah yang tercecer pada acara MTQ Tingkat Provinsi ke-50 yang digelar di Tanjungjabung Barat belum lama ini. Zalfa Adiba Rosyiq, juara 1 Cabang Quran Tingkat Kabupaten Tanjungjabung Barat mewakili Kecamatan Tungkal Ilir justru gugur saat seleksi untuk mewakili Tanjungjabung Barat.
“Sebenarnya tidak dicampakkan. Hanya saja disuruh mengikuti yang tidak dikuasainya,” kata orang tua Zalfa Adiba Rosyiq pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Saat mengikuti seleksi untuk mewakili Kabupaten Tanjungjabung Barat, Zalfa kabarnya digugurkan karena adanya dugaan indikasi nepotisme pada Pansel. Bukti nyata bahwa prestasi mampu mengalahkan nepotisme.
Setelah Zalfa tidak diikut sertakan mewakili Kabupaten Tanjungjabung Barat, guru mengajinya merekomendasikan Zalfa ke Kabupaten Tanjungjabung Timur.
“Iya guru ngajinya merekomendasikan ikut mewakili Tanjungjabung Timur dan langsung diterima karena tahu juara tingkat kabupaten. Akhirnya juara Tingkat Provinsi Jambi,” ujar orang tua Zalfa.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Pada MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi, Zalfa Adiba Rosyiq yang mewakili Kabupaten Tanjungjabung Timur berhasil membuktikan dirinya menjadi yang terbaik pada Cabang Tilawah Golongan Tartil dengan nilai 221, disusul Nazwa Asqia (Tanjungjabung Barat) dengan nilai 214 dan Nyimas Ratu Ashyra dengan nilai 212 (Batanghari).
Kejadian ini pernah terjadi di tahun 2018. Qori asal Tanjungjabung Barat mewakili Tanjungjabung Timur dan berhasil menjadi juara 1 cabang Tartil Quran.
Reporter: Robby Cahyadi

DAERAH
Tim Robotik MTsN 5 Tanah Datar Berhasil Masuk 25 Besar pada Kompetisi Robot Madrasah 2025

DETAIL.ID, Tanah Datar – Tim Robotik dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 (Madsama), Tanah Datar, menunjukkan kebolehannya pada ajang Robotik Madrasah 2025. Tak tanggung-tanggung, Tim Robotik MTsN 5 berhasil masuk 25 besar terbaik kategori robot karya inovasi pada kompetisi tingkat Nasional tersebut.
Kepala MTsN 5, Hardison M.Ag mengaku puas dan bangga atas pencapaian anak-anak MTsN 5 Tanah Datar yang mampu menampilkan karya terbaik mereka.
“Saya bangga, saya senang, anak-anak mampu menampilkan yang terbaik dan mereka layak masuk 25 besar terbaik” ujar Hardison, Senin, 6 Oktober 2025.
Dalam project nya berjudul ”Smart Green House” Tim Robotik MTsN 5 Tanah Datar mampu memamerkan robot dengan sensor otomatis yang didukung internet of things (Iot) yang berfungsi untuk mengendalikan suhu, kelembapan, dan pencahayaan, serta mengelola irigasi dan nutrisi tanaman.
Hardison juga mengapresiasi semangat juang dan dedikasi anak didiknya tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat global. Semoga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan percaya diri. Madrasah akan selalu mendukung demi masa depan gemilang sukses dunia dan akhirat, insya Allah,” tuturnya.
Prestasi ini menjadi tonggak baru bagi MTsN 5 Tanah Datar sekaligus membawa kebanggaan bagi dunia pendidikan Sumatera Barat. Melalui kompetisi robot, Tim Robotik MTsN 5 Tanah Datar membuktikan bahwa inovasi, ketekunan, dan dukungan lingkungan belajar yang baik mampu melahirkan generasi madrasah yang unggul di bidang teknologi.
Reporter: Diona
DAERAH
Shadiq Pasadigoe Tinjau dan Beri Dukungan Moril untuk Nur Amira yang Terancam Dideportasi

DETAIL.ID, Bukittinggi – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M., melakukan kunjungan langsung ke Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Agam, Bukittinggi pada Senin, 6 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut diawali dengan pertemuan bersama Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Sumatera Barat, Bapak Nurudin, beserta jajaran. Dalam pertemuan itu, M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan aspirasi serta harapan agar kasus Nur Amira dapat diselesaikan dengan pendekatan yang manusiawi tanpa mengabaikan aturan dan peraturan negara.
Kepala Kanwil, Nurudin, menyampaikan apresiasi atas kepedulian M. Shadiq Pasadigoe. Ia juga menjelaskan secara rinci kronologi kasus Nur Amira, termasuk langkah-langkah penanganan yang telah dan akan diambil oleh pihak imigrasi.
“Semua proses sedang berjalan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Keimigrasian dan peraturan yang berlaku. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan ini berjalan dengan baik,” kata Nurudin.
Lebih lanjut, Nurudin menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI, untuk mencari solusi terbaik.
“Kami siap membantu langkah-langkah penyelesaian berikutnya dan sangat menghargai perhatian Bapak Shadiq terhadap persoalan ini,” ujarnya.
Usai pertemuan, M. Shadiq Pasadigoe bersama Kepala Kanwil dan tim menuju Kantor Imigrasi Agam untuk melihat langsung kondisi Nur Amira di ruang detensi. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan semangat, motivasi, dan bantuan uang tunai kepada Nor Amira sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril.
“Ibu bersabar. Semua sedang diproses sesuai aturan negara kita. InsyaAllah setelah ini akan dilanjutkan proses di Medan dan pihak kedutaan. Mudah-mudahan setelah selesai, ibu bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” tutur Shadiq Pasadigoe dengan penuh empati.
Nur Amira terlihat terharu dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada M. Shadiq Pasadigoe. “Saya sangat bahagia dan berterima kasih banyak kepada Bapak Shadiq. Beliau datang langsung, mendengar, dan membantu. Ini sangat berarti bagi saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Usai kunjungan tersebut, M. Shadiq Pasadigoe melanjutkan perjalanan ke Nagari Situjuah Batua, Kabupaten Limapuluh Kota, untuk menemui anak semata wayang Nor Amira, Zahira (15), yang kini hidup menompang dirumah orang, tempat ibunya bekerja sebelum ditahan. Dalam suasana haru, beliau memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada Zahira agar tetap kuat dan semangat belajar.
“InsyaAllah, kami akan bantu semua proses ini. Bersabarlah, Nak. Terus semangat belajar. Saya akan bantu biaya sekolah, bahkan sampai kuliah nanti. Yang penting rajin dan tetap bersemangat,” ujar M. Shadiq penuh kasih.
Zahira pun tampak tersenyum bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada M. Shadiq atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Terima kasih banyak, Pak. Saya akan terus semangat belajar. Saya ingin membuat Ibu bangga,” ucapnya lirih.
Sejumlah tokoh masyarakat di Nagari Situjuah Batua menyampaikan rasa salut dan apresiasi atas langkah kemanusiaan yang dilakukan oleh Shadiq Pasadigoe.
Mereka menilai, tindakan tersebut menunjukkan empati dan kepedulian seorang wakil rakyat yang tulus, meskipun kasus ini berada di luar daerah pemilihannya.
“Kami kagum dengan Pak Shadiq. Walau bukan dapil beliau, tapi perhatiannya luar biasa. Beliau datang langsung, mendengar, dan memberi solusi. Ini contoh wakil rakyat sejati,” kata salah seorang tokoh masyarakat Situjuah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari masa reses Shadiq Pasadigoe sebagai anggota Komisi XIII DPR RI yang membidangi Hukum, HAM, Imigrasi dan Lembaga Permasyarakatan sekaligus menjalankan amanat Partai NasDem untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, dan memperjuangkan nilai kemanusiaan serta keadilan sosial.
Melalui langkah nyata ini, Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa penegakan hukum harus selalu dijalankan dengan nurani, empati, dan tanggung jawab sosial — sejalan dengan semangat Restorasi Indonesia yang diusung oleh Partai NasDem.
Reporter: Diona
DAERAH
Lapas Narkotika Sawahlunto Raih Penghargaan Capaian Kinerja Anggaran Terbaik

DETAIL.ID, Sawahlunto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Sawahlunto kembali meraih penghargaan bergengsi atas capaian kinerja pelaksanaan anggaran terbaik semester pertama tahun anggaran 2025 dengan nilai sempurna 100.
Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumatera Barat, pada kegiatan Rapat Koordinasi Kanwil Imipas Sumbar di LPKA Payakumbuh, Tanjung Pati pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 kemarin.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Sawahlunto, Ressy Setiawan mengaku bersyukur dan bangganya atas pencapaian ini, dan mengapresiasi seluruh petugas dan jajaran Lapas Narkotika Sawahlunto.
Menurutnya bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor kunci, antara lain perencanaan yang matang. Lapas Narkotika Sawahlunto menyusun rencana anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian pengawasan, pengawasan yang ketat dalam proses pelaksanaan anggaran diawasi secara ketat untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan dan Inovasi Lapas Narkotika Sawahlunto terus berupaya mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.
Dikatakannya, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Lapas Narkotika Sawahlunto untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu Kalapas, Ressy Setiawan juga berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi role model bagi Lapas di seluruh Indonesia.
Reporter: Diona