DETAIL.ID, Muarojambi – Seorang mahasiswa kembali menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Jambi- Muarabulian. Khairunnisyah (19) harus meregang nyawa di TKP usai terlindas truk pada Kamis, 11 November 2021.
Dalam dua pekan ini diketahui sudah dua orang mahasiswa yang meninggal lantaran kecelakaan di Jaluko Muarojambi. Sebelumnya, korban tewas adalah mahasiswa Unja asal Sumatra Barat.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Pagi tadi sekira pukul 09.30 WIB, seorang mahasiswi UIN STS menjadi korban kecelakaan maut. Mahasiswi malang tersebut terlindas mobil hingga meregang nyawa di lokasi kejadian di Jalan Lintas Jambi Bulian Desa Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Muarojambi.
Truk yang terlibat kecelakaan langsung melarikan diri. Namun setelah dikejar oleh tim dari Polres Muarojambi sopir truk tersebut berhasil diamankan beserta truknya.
“Ditemukan setelah Tim Turjawali melakukan pengejaran. Ditemukan tak berapa lama usai kejadian,” kata Kasat Lantas Polres Muarojambi AKP Nafrizal melalui Kasi Humas Polres Muarojambi AKP Amradi pada Kamis, 11 November 2021.
Diketahui, truk yang menabrak mahasiswi tersebut adalah truk tangki tronton. Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Suzuki Nex B 6977 VJK yang dikendarai korban berjalan dari arah Jambi menuju arah Muara Bulian. Kemudian korban hendak mendahului kendaraan di depannya yakni truk tangki tronton dengan nomor polisi BK 9913 CR.
“Korban hendak mendahului lewat bahu jalan sebelah kiri kemudian terjatuh,” kata Amradi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Selanjutnya, korban terjatuh di bawah kolong mobil truk tangki tersebut dan akhirnya terlindas dan meninggal dunia di TKP.
“Setelah kejadian tersebut, truk langsung melarikan diri dan selanjutnya dilakukan pengejaran oleh unit turjawali Satlantas Polres Muarojambi. Dalam waktu 10 menit mobil truk tersebut berhasil diamankan, sementara sopirnya melarikan diri,” kata Amradi.
Reporter: Juan Ambarita
