DETAIL.ID, Batanghari – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan di Jambi sudah banyak kemajuan. Namun perlu adanya percepatan karena tantangannya ke depan akan semakin kompleks.
Bupati MFA mengungkapkan, kebutuhan masyarakat semakin banyak karena Provinsi Jambi ini merupakan daerah yang sebetulnya tempat pertumbuhan ekonomi yang baik namun terhambat sedikit dengan pandemi Covid-19.
“Kita yakini akan pulih, di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani. Saya menyakini persoalan yang dihadapi oleh Provinsi Jambi dalam rangka mensejahterakan masyarakat bisa diatasi,” kata Muhammad Fadhil Arief Bupati Batanghari pada Rabu 5 Januari 2022.
Seluruh stekholder pasti memahami potensi yang dimiliki Provinsi Jambi sehingga nanti dikembangkan secara bersama.
Fadhil bilang ada kaloborasi, kerjasama yang baik antar stekholder dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.
“Tantangannya semakin kompleks, kita perlu jalan yang lebih lebar supaya Jambi semakin sejuk dan nyaman sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi,” ujarnya.
Bupati menyatakan akses jalan menuju pusat-pusat perdagangan dan pemerintahan bisa tergolong representatif karena konsumsi masyarakat Jambi terhadap kendaraan cukup tinggi. Ia melihat moda transportasi umum di Jambi tidak tumbuh karena masyarakat Jambi cenderung memiliki kendaraan pribadi.
“Ini perlu langkah bijak ke depannya, apakah perlu dibuat moda transportasi umum yang ternyata tidak begitu diminati atau perlu dibuat regulasi khusus,” ucapnya.
Mau tidak mau Fadhil Arief berujar masyarakat masuk ke moda transportasi umum atau memang pengaturan transportasi pribadi ini dijalankan dengan lebih baik, misalnya dikenakan pajak yang lebih besar. Karena setiap orang Jambi dapat rezeki selalu membeli kendaraan, itu sudah dipahami oleh masyarakat Provinsi Jambi.
“Kita lihat sisi pelayanan, semua kabupaten dan kota telah memperbaiki itu termasuklah Pemerintah Provinsi Jambi dan ini juga harus didorong lebih cepat, supaya akan memudahkan investasi masuk ke Provinsi Jambi,” katanya.
Jambi bisa menjadi tempat investasi yang nyaman tapi tidak mengabaikan lingkungan dan masyarakat yang ada disekitarnya. Keseimbangan ini harus dijaga.
Sejauh ini dikatakan Fadhil Arief Pemprov Jambi menghadapi persoalan angkutan batu bara, ia yakin Gubernur Jambi mampu mengatasi ini bersama Kapolda, Dandrem dan Kejati serta unsur-unsur yang lain.
“Transportasi angkutan sumber daya alam bisa diselesaikan sehingga nanti hal dan kewajiban semua orang bisa duduk pada tempatnya,” kata Bupati.
Bupati akui persoalan pada momen ini krusial karena Batanghari yang paling merasakan padatnya lalulintas batu bara ini.
“Di Simpang BBC sebelum pukul 18.00 Wib akan banyak truk yang terparkir di badan jalan sepanjang jalan nasional di Batanghari. Hal ini tidak bisa dibiarkan lama-lama karena akan menganggu usaha warga disekitarnya. Ini yang coba diurai oleh Forkompimda Provinsi Jambi tapi belum tuntas, Mudah-mudahan ke depan bisa tuntas kita yakin dengan niat baik semua pemimpin kita di Jambi ini bisa diurai dengan baik,” ujarnya.
Discussion about this post