DAERAH
Launching IHCS Provinsi Jambi, Sejumlah Aktivis Diskusikan “UUCK dan Dinamika Agraria di Jambi”

DETAIL.ID, Jambi – Satu setengah tahun berlalu pasca UU Cipta Kerja disahkan dalam rapat Paripurna DPR, gelombang penolakan dari berbagai kalangan terus bergulir.
Di Jambi sendiri, bertepatan dengan acara launching Indonesia Human Right Commite for Social Justice (IHCS) perwakilan Provinsi Jambi yang bertempat di sekretariat bersama IHCS Jambi, Jl. Nusa Indah II No 16, Kel. Simpang IV Sipin, Kota Jambi pada 3 Februari 2022.
Gelombang suara-suara penolakan terhadap UU yang diklaim oleh pemerintah bakal membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia kembali bermunculan.
Sejumlah aktivis tani, lingkungan, buruh, Mahasiswa, hingga wartawan mengambil peran dalam diskusi Publik ICHS Perwakilan Provinsi Jambi yang bertemakan “UUCK dan Dinamika Agraria di Jambi”.
Sebelumnya, dinamika perpolitikan nasional mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan kebijakan bahwa UU Omnibus Law, Inskonsitisuonal bersyarat yang pada intinya MK memberi waktu 2 tahun kepada pemerintah guna merevisi beberapa pasal-pasal yang dinilai bermasalah.
Beberapa pemateri yang dihadirkan pun mengungkapkan berbagai persosalan atas kebijakan ini. Dibuka oleh Andi Gunawan, Presidium ICHS, kemudian dilanjut Kepala Perwakilan ICHS Jambi Ahmad Azhari, Korninator Wilayah Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jambi Frans Dodi, Eksekutif Daerah Walhi Jambi Abdul, serta Perwakilan dari Seknas Jokowi, Roy Benyamin Situmorang juga turut bersuara dalam diskusi publik ini.
“UUCK ini tidak ubahnya seperti zaman belanda. UU yang jelas ditujukan untuk membuka gerbong investasi yang pada akhirnya hanya akan mengeksploitasi sumberdaya alam maupun SDM bangsa ini,” kata Azhari, Kamis 3 Februari 2022.
Baik Azhari, maupun beberapa pemateri lain pada intinya berpendapat yang sama bahwa UUCK yang telah dinyatakan Inskonstitusional oleh pemerintah telah melabrak banyak hal serta lebih berorientasi kepada kaum pemodal untuk terus melakukan eksploitasi mengeruk SDA serta SDM bangsa Indonesia.
Meledaknya konflik agraria yang tak kunjung selesai merupakan salah satu contoh dari ketidakberpihakan UUCK kepada rakyat kecil seperti kaum tani, buruh dan sebagainya. Namun, Roy Benyamin Situmorang dari Seknas Jokowi berpendapat lain.
“Jika UUCK produk pemerintah ini dinyatakan inkonstiusional dan lebih banyak mendatangkan mudarat dibanding manfaat, apakah UU sebelumnya sudah mengakomodir kepentingan dari seluruh rakyat,” kata Roy mempertanyakan.
Diskusi publik berlangsung alot, disertai argumen yang menarik dari pemateri serta peserta diskusi sampai ke penghujung acara, terakhir diskusi dilanjutkan dengan pembacaan SK IHCS Perwakilan Wilayah Jambi oleh Ketua Presidum IHCS Bung Gunawan.
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)