DAERAH
GMKI Jambi Periode 2021-2023 Resmi Dilantik, Aryanto Manurung Sah Jadi Nahkoda Baru

DETAIL.ID, Jambi – Badan Pengurus Cabang GMKI Jambi masa bakti 2021-2023 resmi dilantik oleh perwakilan Pengurus Pusat GMKI periode 2020-2022, bertempat di aula rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Jambi, Goldy Christian Lingga selaku Sekretaris Fungsi Agraria dan Maritim melantik BPC GMKI Jambi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Eko Saputra Marbun selaku Ketua Cabang pada periode sebelumnya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tamu undangan, senior, dan juga rekan-rekan pengurus BPC GMKI masa bakti 2019-2021.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan. Kita telah berhasil memulai dan mengakhiri perjalanan kepengurusan ini. Organisasi ini merupakan organisasi pengkaderan, dikatakan organisasi pengkaderan ketika ia mampu melahirkan dan mencetak generasi yang terbaik dan berkualitas, berkarakter dan siap berkarya untuk mewujudkan visi misi organisasi,” kata Eko Saputra Marbun.
Kemudian, Ketua Cabang GMKI Jambi 2021-2023 dalam sambutannya mengajak seluruh civitas GMKI Jambi untuk bersama-sama mengawal dinamika perjuangan di tiga medan layan GMKI yakni, Gereja, Masyarakat, dan Perguruan Tinggi. Ia juga menegaskan akan terus mengawal hasil seminar “Quo Vadis Ilegal Drilling”.
“Sesuai dengan hasil materi yang kita lihat tadi maka saya pastikan GMKI selama 2 tahun kepengurusan ini akan mengawal isu ilegal drilling sampai mendapatkan titik terang atau keputusan oleh Pemprov serta pemangku kebijakan lainnya,” kata Ketua GMKI Jambi, Aryanyo Manurung, Sabtu 26 Februari 2022.
Sementara itu dari perwakilan senior, Robinson Hutapea yang juga merupakan Ketua DPD PIKI Jambi juga menyampaikan terimakasih kepada kepengurusan sebelumnya dan selamat berjuang bagi kepengurusan yang baru dilantik.
“Periodisasi kita katakan sehat karena mampu melahirkan periode yang baru dan kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru masa bakti 2021 – 2023. Kita berharap kepengurusan hari ini bisa melahirkan karya-karya besar, tidak mudah tapi mau belajar, mau berkoordinasi. Pesan kami kepada pengurus baru tetap harus independen dalam bersikap, bukan berarti tidak berpihak untuk hal hal tertentu. Kita melihat bahwa persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara kita cukup berat, apalagi sekarang masih masa pandemi. Kalau ada hal-hal yang dilakukan pemerintah yang baik mari kita nilai baik, tapi kalau ada hal-hal yang tidak baik tetap harus dikritisi. Disitulah kita menempatkan diri, tapi tidak menempatkan diri pada partai politik, tapi kita berafiliasi kepada rakyat,” kata Robinson.
Sementara itu, Hengki Tornado mewakili tamu undangan dari Cipayung Plus Provinsi Jambi juga turut mengucapkan selamat.
“Selamat kepada BPC GMKI Jambi masa bakti 2021-2023, tetap berkarya dan mari bersama-sama dalam mengawal jalannya demokrasi di Provinsi Jambi ini,” kata Hengki Torbado, Ketua PKC PMII Jambi mewakili undangan dari Cipayung Plus.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)