Connect with us

DAERAH

Warga Temukan Bocah Meninggal Dunia di Dalam Sumur

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tebo – Bocah bernama Muhammad Alif (4) warga jalan Pringgodani desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang, Jambi yang hilang sejak Senin, 7 Maret 2022 akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu, 9 Maret 2022.

Terkait penemuan bocah ini, saat dikonfirmasi Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega melalui Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Cindo Kottama, mengatakan bocah empat tahun yang menghilang pada Senin lalu ditemukan warga pada Rabu, 9 Maret 2022 pada pukul 17.30 WIB di dalam sumur yang hanya berjarak dua meter dari rumah korban.

“ya benar, korban ditemukan oleh warga bernama Siti saat ia ingin mengambil air,” kata Kapolsek.

Penemuan jasad korban dari dalam sumur pertama kali ditemukan oleh warga bernama Siti (38 tahun) yang ingin mengambil air, tiba-tiba mencium aroma busuk dari dalam sumur. Kemudian Siti langsung memberitahukan ke orang tua Alif, kemudian saat penutup sumur dibuka dan ternyata didapati korban tenggelam dalam sumur.

“warga akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan tim Damkar Rimbo Bujang, dan warga sekitar untuk melakukan evakuasi korban,” kata Kapolsek.

Kapolsek berkata, sebelum korban ditemukan dan pada saat dilakukan pencarian sang kakek bernama Mukri Rejo (80 tahun) sempat melihat penutup sumur dalam keadaan berantakan. Sang kakek akhirnya, menutup sumur kembali tanpa melihat ke dalam sumur.

“Warga tidak mengira kalau korban masuk sumur, karena sumur dalam keadaan tertutup,” ujarnya.

Usai di evakuasi, korban sempat dilakukan visum di puskesmas Tegal Arum Rimbo Bujang, “dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, korban meninggal karena kehabisan nafas di dalam sumur,” ujar Kapolsek.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tebo, Arif Haryoko mengatakan, pihaknya yang dibantu anggota polisi dan warga berhasil mengevakuasi bocah dari dalam sumur. Namun, pada saat ditemukan kondisi sudah meninggal dunia.

“Alhamdulillah pada saat dilakukan evakuasi korban dari dalam sumur tidak ada kendala di lapangan,” ucap Arif Haryoko.

Selanjutnya, usai mengevakuasi korban, Tim Damkar dan anggota Polsek Rimbo Bujang langsung menyerahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Reporter: Syahrial

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement